Dnid.co.id – Gowa – Sejumlah Pengunjuk Rasa yang tergabung dalam aliansi front rakyat mahasiswa Indonesia mengggelar aksi unjuk rasa di depan RSUD Syekh Yusuf Kabupaten Gowa, Sulawesi selatan,Selasa (16/7/2024) siang.
Salah satu tuntutannya, yaitu Copot Direktur Utama RSUD Syekh Yusuf Kab.Gowa.
Jendral Lapangan wandi, dalam orasinya dengan menggunakan pengeras suara, menyesalkan terkait biaya transportasi ambulance, pelayanan, fasilitas di kamar VIP hingga pasien yang ditangani meninggal dunia, di RSUD Syekh Yusuf Kab.Gowa, yang di anggapnya tidak wajar dan layak.
” Beberapa hari yang lalu tepatnya minggu 7 juli 2024 pukul 12.45 wita lalu, mobil jenasah yang membawa kakak saya dari RSUD Syekh Yusuf hingga ke rumah saya di perumahan griya Ning Citra lestari itu,di mintai uang sebesar 350 ribu rupiah yang kami anggap sangat tidak wajar bagi kami,yang sedang berduka dan fasilitas VIP yang kami anggap tidak layak di nyatakan sebagai ruang VIP, “Tuturnya.
Aksi ini mendapat pengawalan dari aparat kepolisian setempat.
Selang beberapa lama berunjuk rasa,namun tidak ada pihak rumah sakit menemuinya,dalam hal ini Direktur Utama (DIRUT) RSUD Syekh Yusuf Gowa, mereka pun kecewa dan lansung menerobos memaksa masuk hingga naik ke lantai 7 RSUD tersebut,ketegangan pun sempat terjadi,namun tidak berlansung lama. Tujuan mereka untuk mencari keberadaan Dirut,namun Dirut tidak ada diruangannya,pengunjuk rasa pun menunggu di depan ruangannya,hingga beberapa menit akhirnya Dirut pun hadir menemui pengunjuk rasa, untuk berdialog.
Halaman Berita ini : 1 2 Baca Halaman Selanjutnya
Editor : Redaksi