Dnid.co.id-Gowa – Seorang pria yang menggunakan mobil avanza putih hampir saja diamuk massa lantaran diteriaki pencurian anak.
Peristiwa itu terjadi terjadi di Desa Tanete, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Dimana ada warga berteriak pencurian anak.
Mendengar teriakan itu membuat warga berhamburan dan langsung mengerumuni kendaraan avanza putih yang di tumpangi seorang lelaki dan dua anak sehingga hampir diamuk massa.
Cek percek ternyata pengendara avanza putih merupakan pria bernama Fajar asal Barru. Dia menegaskan bahwa anak perempuan dan laki-laki di mobil tersebut adalah anak kandungnya.
Dua bocah itu merupakan darah dagingnya dari hasil pernikahan sirihnya dengan perempuan bernama Diana yang ada di daerah tersebut.
Kepala Desa Tanete, Abdul Muhtalib Deeng Embah menjelaskan pria Fajar ini berniat untuk datang baik ke keluarga Diana karena sudah menikah sirih.
“Ini Fajar mengaku berniat baik mengambil anak nya, yang sudah berjanji bulan ini dan tahun ini bakal melakukan pernikahan dengan Diana,” jelas Abdul Muthalib, Sabtu (20/7/2024).
Gambar Bersama personel polsek tompobulu bersama kades tanete
Abdul Muthalib menambahkan untuk memenuhi perjanjian Fajar ke keluarga Diana akan membawa sebesar mahar Rp 26 juta.
“Iye sudah ada janjian untuk membawa mahar,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Abdul juga meminta kepada masyarakat atau warga agar tidak main hakim sendiri.
“Saya mengimbau kepada masyarakat atau warga agar tidak main hakim sendiri,” terangnya.
Sementara itu, personel polsek Tompobulu, Aibda Yunus, Aiptu Muh KHabib dan Aibda Agusalim langsung mengamankan Fajar agar terhindar dari main hakim sendiri oleh warga setempat.
“Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak main hakim sendiri,” kata salah satu anggota personel itu.
Hingga saat ini dua pihak melakukan perdamaian. Fajar sendiri sudah berjanji akan datang melamar Diana.
Penulis : Abd Latif
Editor : M.Akbar
Sumber Berita : Kedes Tanete dan personel Kapolsek