Breaking News

Radio Player

Loading...

Mapera Nusantara Demo Gudang Informa Karna Tidak Sesuai Aturan

Minggu, 6 Oktober 2024

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Makassar,DNID.co.id – Belasan Mahasiswa yang tergabung dalam Mahasiswa Peduli Rakyat (MAPERA) Nusantara,Menggelar Unjuk Rasa di depan Gudang informa jalan Sultan Abdullah,Kelurahan Tallo Kecamatan Tallo, kota Makassar, Jum’at (04/10/2024).

Dalam aksi unjuk rasa (MAPERA) Nusantara ini, mengusung beberapa tuntutan, yakni menuntut kepada pemerintah kota Makassar dalam hal ini dinas perindustrian dan perdagangan untuk menindak tegas kepada pihak gudang informa yang telah mendirikan gudang yang tidak sesuai aturan.

Dalam orasinya, Jendral Lapangan
Ermen mengungkapkan, Gudang informa yang ada di kecamatan Tallo ini, tidak sesuai dengan Peraturan Walikota Nomor 16 tahun 2019 tentang pengawasan gudang dalam kota dan ini harus menjadi perhatian semua pihak.

ads

” Gudang informa yang ada di kecamatan Tallo ini, itu tidak sesuai dengan Peraturan Walikota Nomor 16 tahun 2019 tentang pengawasan gudang dalam kota dan ini harus menjadi perhatian kita semua karna negara Indonesia merupakan negara Hukum, ” ungkap Ermen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ermen juga menjelaskan bahwa gudang harus berada di Kawasan industri Makassar (KIMA) sehingga tidak menganggu masyarakat yang ada di kota Makassar.

” Dalam Perda Nomor 23 tahun 2015 jelas bahwa aktifitas pergudangan di wajibkan berpusat di KIMA , kalau hal ini di langgar berarti orang yang mempunyai kepentingan akan melanggar peraturan yang lainnya ” lanjutnya .

Di penghujung aksinya, Ermen membacakan pernyataan sikap di hadapan pihak gudang informa bahwasanya :

1. Meminta kepada pemerintah kota Makassar untuk menutup gudang Informa karna bertentangan dengan Perwali No.16 tahun 2019.

2. Meminta Dinas Perindag kota Makassar agar menindak tegas gudang informa yang berdasarkan aturan Pemerintah kota Makassar .

3.Meminta kepada aparat penegak hukum dalam hal ini Polsek Tallo dengan memberikan peringatan tegas untuk menutup gudang informa.

Simpan Gambar:

Editor : Redaksi Sulawesi Selatan

Sumber Berita : Rilis

Berita Terkait

“Harmoni Rumbia 2025” Diduga Tebang Hutan Lindung di Jeneponto, Ini Penjelasan KPH Kelara
Kapolda Sulsel Pimpin Apel Pemberangkatan 100 Personel Satbrimob BKO ke Aceh untuk Tugas Kemanusiaan
Masyarakat Lingkar Tambang kembali Berunjuk Rasa Tuntut Menteri ESDM Cabut IUP CV Hadap Karya Mandiri
KPT Desak Kejati Sulsel Evaluasi Penanganan Kasus Pupuk Rp6 Miliar di Jeneponto
Dompet Dhuafa Kirim 11 Truk Bantuan Kemanusian Untuk Penyintas Bencana Sumatera
Thorcon Sosialisasikan Nuklir di Desa Perlang
Pemkab Bangka Tengah Gandeng Thorcon, Fun Run 2025 Diikuti 1.500 Peserta
DPRD Bangka Tengah Bedah Rencana PLTN Thorcon di Pulau Kelasa
Berita ini 126 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 27 Desember 2025 - 19:45 WITA

“Harmoni Rumbia 2025” Diduga Tebang Hutan Lindung di Jeneponto, Ini Penjelasan KPH Kelara

Jumat, 26 Desember 2025 - 13:54 WITA

Kapolda Sulsel Pimpin Apel Pemberangkatan 100 Personel Satbrimob BKO ke Aceh untuk Tugas Kemanusiaan

Kamis, 25 Desember 2025 - 12:04 WITA

Masyarakat Lingkar Tambang kembali Berunjuk Rasa Tuntut Menteri ESDM Cabut IUP CV Hadap Karya Mandiri

Rabu, 24 Desember 2025 - 19:14 WITA

KPT Desak Kejati Sulsel Evaluasi Penanganan Kasus Pupuk Rp6 Miliar di Jeneponto

Rabu, 24 Desember 2025 - 13:30 WITA

Dompet Dhuafa Kirim 11 Truk Bantuan Kemanusian Untuk Penyintas Bencana Sumatera

Rabu, 24 Desember 2025 - 13:30 WITA

Thorcon Sosialisasikan Nuklir di Desa Perlang

Selasa, 23 Desember 2025 - 11:19 WITA

Pemkab Bangka Tengah Gandeng Thorcon, Fun Run 2025 Diikuti 1.500 Peserta

Selasa, 23 Desember 2025 - 08:29 WITA

DPRD Bangka Tengah Bedah Rencana PLTN Thorcon di Pulau Kelasa

Berita Terbaru