Breaking News

Radio Player

Loading...

Pelatihan Pembuatan Pakan Fermentasi Ternak untuk Hemat Biaya

Jumat, 22 November 2024

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Luwu Utara, DNID.co.id – Anggota Credit Union (CU) Sauan Sibarrung (SS) mengikuti pelatihan membuat pakan fermentasi ternak babi dan unggas di Pangkaruk Dusun Rantepasang Desa Buangin Kecamatan Sabbang Selatan Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Kamis (21/11/2024) kemarin.

Pelatihan membuat pakan fermentasi untuk ternak babi dan unggas, menampilkan dua fasilitator yakni Pande Aktivis Y Bunga dan Yunus Marongkan.

Staf CUSS bagian Pendidikan Latihan (Diklat) TP Saluampak Johanis Pabiban menjelaskan pada media ini bahwa, pelatihan ini bertujuan untuk meringankan beban peternak babi, unggas dan memberdayakan anggota CU Sauan Sibarrung.

ads

“Di pelatihan ini kita memberikan ilmu pengetahuan dan praktek langsung bagaimana membuat pakan fermentasi. Kita berharap, lama-kelamaan peternak memahami dan tahu, serta nantinya bisa mempunyai produksi (pakan ternak) sendiri dengan biaya ringan. Syukur-syukur, mereka bisa sampai membuat pakan ternak sendiri. Tetapi kalau tidak, mereka bisa mengatasi masalahnya sendiri,” sebutnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara manager CUSS Tempat Pelayanan (TP) Saluampak Gusty Walesa Pasa’ti S.Psi pada media ini, Jumat 22 November 2024 menyatakan bahwa, manfaat dari pelatihan membuat pakan fermentasi ternak ini untuk meningkatkan nilai gizi pakan, mengawetkan pakan, dan mempercepat atau menambah bobot ternak.

“Peserta pelatihan ada 20 orang. Mereka diundang para aktivis di teritori masing-masing,” sebutnya.

Pande aktivis, Yunus Marongkan dalam pemaparan materinya menerangkan bahwa, ada sejumlah cara agar usaha penggemukan babi dan unggas bisa mendapatkan keuntungan. Caranya pertama, pemilihan bibit yang baik dan benar. Kedua, kesehatan ternak. Ketiga, pemberian pakan yang baik dan benar. Dan keempat, penjualan hasil ternak yang maksimal.

“Untuk merubah pola pakan pada ternak baru tidak bisa langsung instan. Maka penggunaan konsentrat dan fermentasi pakan diyakini akan lebih menguntungkan peternak,” terangnya.

Sedang Pande aktivis yang juga peternak Y Bunga mengatakan bahwa, ada sebagian petani dan peternak yang nasibnya kurang baik. Karena itu, mereka membutuhkan bantuan dari sesamanya.

“Banyak petani yang sekarang sedang mengalami kesulitan. Misalnya, harga pupuk yang tinggi, dan harga pakan ternak yang juga tinggi. Karena itu, kita adakan pelatihan membuat pakan fermentasi ternak yang murah tapi berkualitas,” terangnya.

Bunga menambahkan, dalam pelatihan ini, dirinya memberikan penjelasan bagaimana membuat pakan fermentasi yang baik dan benar. Sehingga kedepan, petani tidak hanya menggantungkan kepada orang lain. Tetapi mereka menjadi mandiri.

“Untuk bahannya berupa EM 4, molase/gula aren/gula pasir, Yakult, pixmix/konsentrat, ķedele halus, jagung halus, dedak halus, pisang-pisang yang bonnyo’, daun daunan lunak seperti daun pepaya, kangkung, daun ubi jalar, daun kelor dan lain-lain, buah pepaya bonnyo’, umbi-umbian yang sudah digiling, kunyit, temulawak, ampas tahu,roti bekas, bekatul, rumput odot/benggala, dan lainnya. Setelah itu, semua bahan dicampur menjadi satu. Kemudian, bahan ini dimasukkan ke dalam wadah dan di injak-injak lalu tutup rapat, dan tunggu fermentasi dihari keempat bisa diberikan ke ternak,” paparnya.

Sementara itu, salah satu peserta, Niko mengaku senang dengan diadakannya pelatihan ini. Peserta diberi gambaran secara ilmiah dan manual serta praktek langsung membuat pakan ternak.

“Saya merasa senang bisa menangkap apa yang disampaikan oleh para narasumber atau fasilitator dan akan saya praktekkan. Pelatihan ini sangat bermanfaat. Maka itu mari kita berkelompok KUBn ternak dan kalau ada yang terkendala dengan dana, mari kitas pinjam ke CUSS. Karena pelatihan ini sebagai upaya pemberdayaan. Dengan demikian diharapkan, ekonominya akan terangkat, dan keluarganya akan jadi sejahtera,” harapnya.

 

Penulis : Benyus

Editor : Redaksi Sulawesi Selatan

Berita Terkait

Lamasi Darurat Jalan : 5 KM Rusak Parah, Warga Tagih Janji
Polda Babel Tingkatkan Status Kasus Korupsi Hibah KONI Bangka Barat ke Penyidikan
Jejak Dendam Mantan Kekasih Bongkar Aib di Medsos
Kapolsek Biringkanaya Turun Gunung, Pastikan Pendaftaran Calon RT/RW Aman!
Bupati Gowa Tegaskan Lima Arah Kebijakan Penganggaran dalam RAPBD 2026
Jelang Pemilihan RT/RW di Makassar, Sekda Tekankan Pentingnya Stabilitas Keamanan dan Netralitas Camat Lurah
Frederik Viktor Palimbong Pantau Langsung Pemetaan Kompetensi ASN 2025
PW SEMMI NTB : RDP Soal Penimbunan Pasir Ilegal Memanas, DLHK dan PUPR Kota Bima Mangkir dari Undangan Komisi III DPRD KOTA BIMA
Berita ini 51 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 25 November 2025 - 19:15 WITA

Lamasi Darurat Jalan : 5 KM Rusak Parah, Warga Tagih Janji

Selasa, 25 November 2025 - 13:53 WITA

Polda Babel Tingkatkan Status Kasus Korupsi Hibah KONI Bangka Barat ke Penyidikan

Selasa, 25 November 2025 - 01:57 WITA

Jejak Dendam Mantan Kekasih Bongkar Aib di Medsos

Senin, 24 November 2025 - 21:40 WITA

Kapolsek Biringkanaya Turun Gunung, Pastikan Pendaftaran Calon RT/RW Aman!

Senin, 24 November 2025 - 20:17 WITA

Bupati Gowa Tegaskan Lima Arah Kebijakan Penganggaran dalam RAPBD 2026

Senin, 24 November 2025 - 20:12 WITA

Jelang Pemilihan RT/RW di Makassar, Sekda Tekankan Pentingnya Stabilitas Keamanan dan Netralitas Camat Lurah

Senin, 24 November 2025 - 19:52 WITA

Frederik Viktor Palimbong Pantau Langsung Pemetaan Kompetensi ASN 2025

Senin, 24 November 2025 - 16:41 WITA

PW SEMMI NTB : RDP Soal Penimbunan Pasir Ilegal Memanas, DLHK dan PUPR Kota Bima Mangkir dari Undangan Komisi III DPRD KOTA BIMA

Berita Terbaru

Serba-Serbi

Lamasi Darurat Jalan : 5 KM Rusak Parah, Warga Tagih Janji

Selasa, 25 Nov 2025 - 19:15 WITA

Artikel

Pekon Sukarame Kembali Menyalurkan Bantuan Langsung Tunai BLT DD

Selasa, 25 Nov 2025 - 16:23 WITA

Kriminal Hukum

Jejak Dendam Mantan Kekasih Bongkar Aib di Medsos

Selasa, 25 Nov 2025 - 01:57 WITA