Jakarta.Dnid.co.id-Makanan pedas memang selalu menggugah selera. Tapi, apa yang terjadi pada tubuh jika sering makan makanan pedas?
Pertanyaan tersebut pasti sering muncul di benak banyak orang. Maklum saja, kehadiran makanan pedas di depan mata sering kali tak bisa ditolak.
Beragam makanan dan jajanan saat ini hadir dengan rasa pedas. Beberapa di antaranya bahkan menawarkan level pedas yang cukup bikin lidah kepanasan.
Rasa pedas pada makanan biasanya didapatkan dari cabai. Capsaicin merupakan senyawa utama yang pada cabai yang memberikan sensasi panas dan pedas.
Setiap makanan akan memberikan dampak positif dan negatif. Secara negatif, konsumsi makanan pedas tentu akan merusak lambung.
Capcaisin dapat memperlambat pencernaan, membuat makanan berada di lambung lebih lama. Hal ini bisa mendorong peningkatan produksi asam lambung untuk mempercepat proses pencernaan.
Jika hal di atas terjadi, berbagai keluhan terkait lambung pun bermunculan. Rasa nyeri di perut, kembung, hingga sensasi terbakar di dada. Tapi, di luar hal di atas, konsumsi makanan pedas juga bisa memberikan dampak positif.
Dilansir dari Eating Well, kamis (28/11/24), berikut sederet efek positif konsumsi makanan pedas, antara lain.
Sebuah penelitian terhadap orang dewasa di China menemukan bahwa makanan pedas dapat menurunkan risiko hipertensi. Wanita yang terbiasa mengonsumsi makanan pedas ditemukan 26 persen lebih rendah terpapar hipertensi.
Sayangnya, hasil penelitian yang diterbitkan dalam European Journal of Nutrition pada 2019 ini tak berlaku sama untuk pria.
Halaman Berita ini : 1 2 Baca Halaman Selanjutnya
Penulis : Herman
Sumber Berita : Redaksi