Breaking News

Radio Player

Loading...

Kenali Tanda Awalnya Proses Stunting

Selasa, 10 Desember 2024

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

DNID.co.id – Stunting merupakan dampak dari kekurangan gizi kronis yang dialami bayi. Meski begitu, stunting tidak terjadi tiba-tiba, kondisi ini diawali dengan berat badan yang tidak bertambah. Dokter spesialis anak konsultan nutrisi dan penyakit metabolik, Klara Yuliarti menjelaskan, orangtua sebenarnya bisa mengenali tanda awal anak stunting jika tumbuh kembang anak dipantau setiap bulannya.

“Di Indonesia kita punya posyandu, itu program yang baik sekali karena bayi-bayi tiap bulan ditimbang dan diukur tinggi badannnya,” paparnya. Ia mengatakan, stunting diawali dengan kenaikan berat badan tidak optimal (weight faltering) yang dapat terjadi pada usia 3-24 bulan. Kemudian terjadi kenaikan tinggi badan tidak optimal (length faltering) dan akhirnya memengaruhi perkembangan lingkar kepala.

“Setelah berat badan tidak naik dalam beberapa bulan dan tidak ada intervensi, anak akan stunting. Padahal kondisi stunting bisa dicegah dengan cara anak yang berat badannya kurang segera dirujuk ke Puskesmas,” ujar staf pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini.

ads

Terdapat beberapa penyebab berat badan bayi susah bertambah, mulai dari asupan nutrisinya yang kurang, gangguan penyerapan di pencernaan, atau pun karena ada infeksi yang tidak diketahui. Semua faktor ini harus dicari sehingga bisa segera ditangani.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Orangtua dapat memantau perkembangan tinggi badan dan berat badan anak menggunakan Kartu Menuju Sehat (KMS) atau buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Menurut dr.Klara, idealnya setiap kadar posyandu yang melakukan pengukuran tumbuh kembang anak akan memasukkan angkanya ke dalam tabel yang dapat menjadi acuan agar grafik pertumbuhan harus selalu naik.

Berdasarkan peraturan Kementerian Kesehatan yang mengacu pada rekomendasi WHO, angka kenaikan berat badan yang ideal (pada anak usia 0-2 tahun berdasarkan usia dan jenis kelamin) harus berada pada batas persentil ke-5 dalam tabel pertambahan berat badan “Kalau grafiknya landai atau turun, harus dicari penyebabnya.

Dievaluasi apakah MPASInya kurang atau ada penyakit lain. Kalau berat badan tidak naik-naik segera rujuk ke Puskesmas,” katanya. Melalui deteksi dini, intervensi dan pencegahan dapat dilakukan tepat waktu guna memastikan pertumbuhan anak yang optimal dan mengurangi risiko stunting. Ciri-ciri seorang anak mengalami stunting pada umumnya dapat terlihat dari tinggi badan yang lebih rendah dibandingkan rata-rata anak seusianya. Namun, stunting bukan hanya masalah tinggi badan saja, melainkan juga keterlambatan perkembangan otak dan bisa meningkatkan risiko penyakit metabolik saat dewasa.

Penulis : Mursalim Thahir

Editor : Abdi M Said

Sumber Berita : Redaksi Sulawesi Selatan

Berita Terkait

Antusiasme Warga Ramaikan Bakti Sosial HUT Sulsel ke-356 di RSKD Dadi
Peringati Hari Jantung Sedunia, Yayasan Peduli Insan Bangsa Lakukan Cek Kesehatan Gratis di Tiga Lokasi 
Bangun Tengah Malam atau Terlalu Pagi? Bisa Jadi Late Insomnia
Pengidap Penyakit Ini Dilarang Makan Sukun
Bupati JKA Perjuangkan RS Tipe D Sungai Limau ke Pemerintah Pusat
Bupati JKA Optimis Pembangunan SMA Garuda dan Rumah Sakit Tipe D Berjalan Lancar
Satlantas Polrestabes Makassar Gelar Bakti Kesehatan Peringati Hari Keselematan dan Hut Lalu Lintas ke 70 Tahun
Bayi Meninggal Diduga Kelalaian Tim Medis, Ortu Pasien Tuding Pelayanan Buruk RS Pertiwi Makassar
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 3 Oktober 2025 - 20:41 WITA

Antusiasme Warga Ramaikan Bakti Sosial HUT Sulsel ke-356 di RSKD Dadi

Sabtu, 27 September 2025 - 12:35 WITA

Peringati Hari Jantung Sedunia, Yayasan Peduli Insan Bangsa Lakukan Cek Kesehatan Gratis di Tiga Lokasi 

Kamis, 25 September 2025 - 14:09 WITA

Bangun Tengah Malam atau Terlalu Pagi? Bisa Jadi Late Insomnia

Rabu, 24 September 2025 - 10:46 WITA

Pengidap Penyakit Ini Dilarang Makan Sukun

Selasa, 23 September 2025 - 00:24 WITA

Bupati JKA Perjuangkan RS Tipe D Sungai Limau ke Pemerintah Pusat

Rabu, 17 September 2025 - 20:58 WITA

Bupati JKA Optimis Pembangunan SMA Garuda dan Rumah Sakit Tipe D Berjalan Lancar

Rabu, 10 September 2025 - 14:24 WITA

Satlantas Polrestabes Makassar Gelar Bakti Kesehatan Peringati Hari Keselematan dan Hut Lalu Lintas ke 70 Tahun

Minggu, 7 September 2025 - 19:36 WITA

Bayi Meninggal Diduga Kelalaian Tim Medis, Ortu Pasien Tuding Pelayanan Buruk RS Pertiwi Makassar

Berita Terbaru