Breaking News

Radio Player

Loading...

Mahasiswa Hingga Alumni UINAM Curiga Pelarangan Aktivitas Malam Demi Mengamankan Produksi Uang Palsu

Kamis, 19 Desember 2024

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Berita Harian, DNID.co.id , Makassar – Terungkapnya kasus produksi uang palsu di Gedung Perpustakaan UIN Alauddin Makassar menghadirkan berbagai respon, baik dari mahasiswa hingga alumni kampus beralmamater hijau tersebut.

Pasalnya, mesin produksi uang palsu tersebut dioperasikan pada saat tak ada aktivitas akademik maupun lembaga kemahasiswaan di malam hari.

“Tersangka AI adalah pelaku utama dalam kasus ini , AI yang dibantu oleh tersangka lain mencetak uang palsu pada malam hari ketika tidak ada aktivitas di dalam kampus UIN Alauddin Makassar ” ungkap Irjen Pol. Yudhiawan, Mapolres Gowa, Kamis (19/12/2024).

ads

Untuk diketahui, Prof Hamdan Juhannis, sejak awal terpilih menjadi Rektor UIN Alauddin Makassar pada tahun 2019 lalu, telah melarang aktivitas mahasiswa di dalam lingkungan kampus pada malam hari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Larangan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Rektor Nomor: B-/8/0/Un.06.I/PP.00.9/10/2019 Tahun 2019.

“Aktivitas kepengurusan lembaga kemahasiswaan intra kampus di dalam lingkungan kampus UIN Alauddin Makassar mulai jam 06.00-17.30 Wita…,”bunyi pasal 1 Surat Edaran Rektor.

Dilansir dari Washilah (31/10/2019), adapun alasan pelarangan aktivitas malam di UIN Alauddin Makassar menurut mantan Wakil Rektor III, Prof Dr Darussalam, M Ag, adalah untuk menghindari kejadian seperti berbaurnya laki-laki dan perempuan saat melakukan aktivitas malam di kampus.

Terungkapnya kasus produksi uang palsu di kampus UIN Alauddin Makassar yang diproduksi pada malam hari, menghadirkan berbagai respon, baik dari mahasiswa maupun alumni.

Pasalnya, pelarangan aktivitas malam yang awalnya untuk menghindari tindakan asusila di kalangan mahasiswa justru dimanfaatkan oleh oknum pejabat kampus yang tidak bertanggung jawab untuk memproduksi uang palsu.

Ketua Umum Senat Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Alauddin Makassar, Muh Dani, menduga bahwa pelarangan aktivitas malam hadir untuk mengamankan produksi uang palsu di Gedung perpustakaan.

“Dalam proses pembuatan uang palsu dilaksanakan pada malam hari, saya menduga kuat inilah alasan mengapa ada pembatasan aktivitas malam kepada mahasiswa,”ujarnya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh salah satu mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin Makassar, Risal Sannai.

Menurut Risal Sannai, pelarangan aktivitas malam hanya diperuntukkan untuk mahasiswa, tetapi tidak untuk birokrasi kampus.

“Ini benar-benar paradoks,”tuturnya.

Olehnya itu, Risal Sannai mempertanyakan komitmen pimpinan kampus atas kebijakan yang dikeluarkannya.

“Toh, mana mungkin aktivitas produksi uang palsu ini, tidak diketahui oleh mereka orang-orang di rektorat,”ujarnya.

Tanggapan tidak hanya datang dari mahasiswa. A. Ismail Zm, alumni Jurusan Ilmu Ekonomi UIN Alauddin Makassar juga turut merespon pelarangan aktivitas malam yang dimanfaatkan untuk memproduksi uang palsu di dalam kampus.

Menurut Ismail, pelarangan aktivitas malam yang tujuannya untuk menghindari perbuatan asusila yang akan merusak citra kampus, justru dimanfaatkan oleh pelaku memproduksi uang palsu.

“Pelarangan aktivitas malam bukan hanya mematikan kreativitas dari mahasiswa itu sendiri, tapi juga menambah bentuk kreativitas bagi elit kampus untuk melakukan bentuk kejahatan,” tegasnya.

Penulis : Renaldy Pratama

Editor : Redaksi Sulawesi Selatan

Sumber Berita : Redaksi

Berita Terkait

Masyarakat Lingkar Tambang kembali Berunjuk Rasa Tuntut Menteri ESDM Cabut IUP CV Hadap Karya Mandiri
KPT Desak Kejati Sulsel Evaluasi Penanganan Kasus Pupuk Rp6 Miliar di Jeneponto
Dompet Dhuafa Kirim 11 Truk Bantuan Kemanusian Untuk Penyintas Bencana Sumatera
Thorcon Sosialisasikan Nuklir di Desa Perlang
Pemkab Bangka Tengah Gandeng Thorcon, Fun Run 2025 Diikuti 1.500 Peserta
DPRD Bangka Tengah Bedah Rencana PLTN Thorcon di Pulau Kelasa
Humas Pemprov Sulsel “Gagap” Soal Izin ke Luar Negeri Bupati Jeneponto
Minta di pekerjakan kembali para buruh Pertamina Kilang Minyak Cilacap long march dari Cilacap ke Jakarta 
Berita ini 161 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 25 Desember 2025 - 12:04 WITA

Masyarakat Lingkar Tambang kembali Berunjuk Rasa Tuntut Menteri ESDM Cabut IUP CV Hadap Karya Mandiri

Rabu, 24 Desember 2025 - 19:14 WITA

KPT Desak Kejati Sulsel Evaluasi Penanganan Kasus Pupuk Rp6 Miliar di Jeneponto

Rabu, 24 Desember 2025 - 13:30 WITA

Dompet Dhuafa Kirim 11 Truk Bantuan Kemanusian Untuk Penyintas Bencana Sumatera

Rabu, 24 Desember 2025 - 13:30 WITA

Thorcon Sosialisasikan Nuklir di Desa Perlang

Selasa, 23 Desember 2025 - 11:19 WITA

Pemkab Bangka Tengah Gandeng Thorcon, Fun Run 2025 Diikuti 1.500 Peserta

Selasa, 23 Desember 2025 - 08:29 WITA

DPRD Bangka Tengah Bedah Rencana PLTN Thorcon di Pulau Kelasa

Senin, 22 Desember 2025 - 17:49 WITA

Humas Pemprov Sulsel “Gagap” Soal Izin ke Luar Negeri Bupati Jeneponto

Minggu, 21 Desember 2025 - 16:53 WITA

Minta di pekerjakan kembali para buruh Pertamina Kilang Minyak Cilacap long march dari Cilacap ke Jakarta 

Berita Terbaru

Kriminal Hukum

Curi Motor di Bulukumba, Polisi Ringkus Pelaku di Maros

Kamis, 25 Des 2025 - 23:57 WITA