Breaking News

Radio Player

Loading...

Cahaya yang Tak Padam Meski Telah Tiada

Rabu, 8 Januari 2025

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Dua hari sudah kepergiannya, dan aku, pula orang-orang yang pernah mengenalnya masih berbicara tentang dia.

Betapa baik hatinya orang ini. Menegunkan bagaimana begitu banyak orang yang bahkan hanya sempat mendengar tentangnya saja, tahu berbicara baik tentang dirinya.

Aku iri sekali pada orang-orang seperti dia. Sore ketika berita kepergiannya menyentak, rumahnya di sudut sebuah kompleks pemukiman yang tenang seperti magnet, menarik sesiapa yang mengenalnya untuk segera datang.

ads

Aku iri sekali, bagaimana Allah tutupkan hal-halnya yang kurang baik, yang pasti ada, Allah mampukan orang-orang secara serentak untuk hapuskan dari pembicaraan mereka tentang hal-halnya yang tidak sempurna, dan hanya sisakan hal-halnya yang baik saja untuk dibicarakan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dua hari sudah kepergiannya, kuburannya masih basah, kelopak-kelopak mata dan pipi masih basah air mata untuknya di sini-di sana, dan di mana-mana saja sentuh kebaikannya pernah mengenai.

Aku tidak melihat banyak orang seperti dirinya. Tentu, tentu dia ada kekurangannya. Tapi Allah sudah mampukan orang-orang untuk dengan mudah melupakan itu. Bahkan diriku pun hanya melihat baik dan baiknya saja.

Masih menangis aku mengingat betapa baiknya orang ini. Hanya sekira 1 minggu saja secara keseluruhan saya pernah bertemu dia. Selebihnya hanya cerita tentangnya, dan beberapa hadiah yang ada bahkan belum sempat kami buka. Ternyata dia telah pergi. Sudah Kau panggil.

Apakah yang telah dilakukan orang ini untuk menjadi semendalam ini dikenang oleh orang-orang yang pernah mengenalnya?

Teringatlah aku dengan Baginda yang mulia SAW, Kekasih Allah. Dia bahkan tak pernah bertemu kita, ribuan tahun yang lalu telah dipanggilNya. Tetapi mengingat kepergian-Nya, kita semua masih ingin berteriak ke langit. Kita semua merasa kehilangannya.

(Ya Nabi, lihatlah kami sekarang ini, berpecah belah, tak mampu membantu saudara kami di belahan dunia sana. Ya Nabi, apakah kami akan Kau maafkan?

Dua hari sudah kepergiannya, dan terngiang pesannya, terlintas gerak-gerik amal kebaikannya. Sungguh, sedikit saja dari akhlak Rasulullah ditunaikan, akan diganjar rasa cinta dan kasih-sayang dari orang-orang sekitar kita.

Dia dipanggil, tentu agar kami belajar lebih banyak. Oh, bahkan kepergiannya pun adalah pesan kebaikan.

Aku teringat akan pesan-pesan ringannya yang selalu terasa berbobot, meskipun disampaikan dengan nada bercanda. “Jangan lupa berbuat baik walau kecil,” katanya suatu kali. Aku tidak pernah menyangka, kalimat sesederhana itu akan berdiam begitu lama dalam hatiku, terutama setelah dia tiada.

Dia tidak hanya bicara tentang kebaikan; dia adalah kebaikan itu sendiri. Orang-orang datang dari berbagai tempat bukan hanya untuk memberikan penghormatan terakhir, tetapi untuk menyampaikan kisah mereka—kisah tentang bagaimana dia telah membantu, mendengar, atau sekadar hadir di waktu yang tepat. Betapa besar keberkahan hidupnya hingga ia mampu menyentuh begitu banyak hati.

Selamat jalan, Kakanda, Dr. H. Usman Jasad, M.Pd. Pesanmu akan tetap hidup dalam hati kami. Semoga Allah mengampuni segala khilafmu, melipatgandakan pahalamu, dan menjadikan kepergianmu sebagai pengingat bagi kami yang masih hidup.

Simpan Gambar:

Penulis : Nurhira Abdul Kadir 

Editor : Redaksi Sulawesi Selatan

Sumber Berita : Nurhira Abdul Kadir  Dosen Fkik UIN Alauddin Makassar

Berita Terkait

Kanada Bangun PLTN Modular, Indonesia Siap Menyusul?
Actinium-225: Bukti Manfaat Nuklir Untuk Manusia
Mengapa Negara Kepulauan Justru Membutuhkan PLTN?
Respons Cepat TNI, Bangun Jembatan Gantung Garuda Bantuan Presiden Republik Indonesia
Parkir Berbayar SMANTAP Disoal, Laporan Mengalir ke Gubernur hingga Kapolda
Aktivitas Galian Batu Diduga Ilegal Resahkan Warga Pekon Suka Mernah
TRANSFORMASI KONSERVASI BADAK MELALUI PENERAPAN RADIONUKLIDA
PLTN: Teknologi yang Sudah Move On, Tapi Publiknya Masih Baper
Berita ini 99 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 29 Desember 2025 - 18:27 WITA

Kanada Bangun PLTN Modular, Indonesia Siap Menyusul?

Senin, 29 Desember 2025 - 15:25 WITA

Actinium-225: Bukti Manfaat Nuklir Untuk Manusia

Senin, 29 Desember 2025 - 15:19 WITA

Mengapa Negara Kepulauan Justru Membutuhkan PLTN?

Jumat, 26 Desember 2025 - 18:16 WITA

Respons Cepat TNI, Bangun Jembatan Gantung Garuda Bantuan Presiden Republik Indonesia

Jumat, 19 Desember 2025 - 21:09 WITA

Parkir Berbayar SMANTAP Disoal, Laporan Mengalir ke Gubernur hingga Kapolda

Kamis, 18 Desember 2025 - 21:47 WITA

Aktivitas Galian Batu Diduga Ilegal Resahkan Warga Pekon Suka Mernah

Kamis, 18 Desember 2025 - 15:23 WITA

TRANSFORMASI KONSERVASI BADAK MELALUI PENERAPAN RADIONUKLIDA

Kamis, 18 Desember 2025 - 15:17 WITA

PLTN: Teknologi yang Sudah Move On, Tapi Publiknya Masih Baper

Berita Terbaru

Serba-Serbi

Tim Patmor Polres Bulukumba Himbau Nelayan Waspada Cuaca Ekstrem

Selasa, 30 Des 2025 - 12:20 WITA

Kriminal Hukum

Bocah 9 Tahun Jadi Korban Kekerasan Anak, Predator Ditangkap Polisi

Selasa, 30 Des 2025 - 09:26 WITA