Tanggamus, DNID MEDIALAMPUNG– Bupati Tanggamus, Drs. Hi. Moh. Saleh Asnawi, SH, MH, menyatakan akan segera mengagendakan peninjauan terhadap Jembatan Sangarus yang ambrol akibat tergerus banjir di Sungai Sangarus, Dusun V, Pekon Sinarjawa, Kecamatan Air Naningan. Pernyataan tersebut disampaikan Bupati di depan Kantor Bupati Tanggamus pada Senin (11/3), didampingi oleh Wakil Bupati Agus Suranto, Sekretaris Daerah Suaidi, serta sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten Tanggamus.
Jembatan Sangarus diketahui mengalami kerusakan parah setelah pondasinya tergerus derasnya aliran sungai akibat banjir. Kejadian ini tidak hanya menghambat akses transportasi warga, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan pengguna jalan. Masyarakat sekitar berharap agar pemerintah daerah segera mengambil tindakan guna memperbaiki jembatan tersebut.
Saat dimintai keterangan oleh sejumlah wartawan terkait rencana penanganan kerusakan jembatan, Bupati Saleh Asnawi menyampaikan bahwa pihaknya akan segera mengatur waktu untuk melakukan tinjauan langsung ke lokasi. “Nanti kita atur waktunya, sekalian saja ya,” ujar Bupati singkat.
Pernyataan tersebut menunjukkan adanya perhatian serius dari pemerintah daerah dalam menangani persoalan infrastruktur yang rusak akibat bencana alam. Namun, hingga saat ini belum ada kepastian kapan peninjauan tersebut akan dilakukan. Pemerintah Kabupaten Tanggamus masih melakukan koordinasi dan pemetaan kerusakan di lapangan guna menentukan langkah perbaikan yang tepat.
Ambrolnya pondasi Jembatan Sangarus telah menyita perhatian luas dari masyarakat maupun media. Kurang dari 24 jam setelah kejadian, tercatat sebanyak 42 media telah memberitakan insiden tersebut. Hal ini mencerminkan betapa pentingnya akses jembatan bagi aktivitas sehari-hari warga setempat.
Salah seorang warga Pekon Sinarjawa, Andi (45), mengungkapkan kekhawatirannya terkait kondisi jembatan yang ambrol. “Kami sangat berharap ada perbaikan secepatnya, karena jembatan ini merupakan akses utama bagi masyarakat. Jika tidak segera diperbaiki, aktivitas warga akan terganggu, terutama untuk anak-anak sekolah dan pedagang,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Tanggamus, Agus Suranto, menyampaikan bahwa pemerintah akan mengutamakan keselamatan warga dan memastikan perbaikan dilakukan secepat mungkin. “Kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait agar proses perbaikan dapat berjalan dengan lancar dan cepat,” kata Agus.
Menurut Sekretaris Daerah Tanggamus, Suaidi, pihaknya akan segera melakukan asesmen terhadap kondisi jembatan dan merumuskan langkah-langkah perbaikan secara komprehensif. “Kami akan libatkan dinas teknis terkait untuk menilai tingkat kerusakan dan merancang upaya perbaikan yang sesuai. Selain itu, perlu ada kajian terkait mitigasi agar kejadian serupa tidak terulang,” jelas Suaidi.
Pemerintah Kabupaten Tanggamus juga mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dalam beraktivitas di sekitar lokasi jembatan yang rusak dan menggunakan jalur alternatif yang lebih aman. Hingga saat ini, upaya penanganan sementara telah dilakukan dengan memasang rambu-rambu peringatan agar masyarakat tidak melintasi jembatan tersebut.
Diharapkan dengan adanya perhatian dari pemerintah dan dukungan masyarakat, proses perbaikan dapat segera direalisasikan sehingga aktivitas warga kembali normal. Pemerintah juga berkomitmen untuk meningkatkan ketahanan infrastruktur guna mengantisipasi risiko kerusakan akibat bencana dalam di masa mendatang. (**)
Penulis : Jum
Editor : AMR
Sumber Berita : Red