Breaking News

Radio Player

Loading...

Lomba Lari Antar Kampung di Wajo Berujung Penganiayaan, Keluarga Korban Harap Hukum Dapat Ditegakkan!

Kamis, 13 Maret 2025

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Berita Harian, dnid.co.id – Berawal dari lomba lari antar kampung, IA (25) warga Kelurahan Bulete, Kec. Pintumpanua, Kab. Wajo, diduga jadi korban penganiayaan sekolompok pemuda, Minggu (09/03/2025).

Hal ini diungkap oleh adik IA, AAS.

Saat kami hubungi, AAS yang merupakan adik dari IA mengungkapkan kronologi awal hingga terjadinya dugaan tindak penganiayaan.

ads

“Awal kejadiannya itu ada lomba lari antar kampung (kampung Siwa dan Benteng) di kampung ku, kebetulan ada kakak ku (IA) ikut nonton,” ungkap AAS, Rabu (12/03/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Singkat cerita, terjadi perselisihan antar kampung yang menggelar kegiatan lomba lari tersebut. IA yang melihat situasi semakin memanas mencoba melerai perselisihan tersebut.

Namun, IA yang mencoba melerai perselisihan justru ikut dipukul oleh orang yang berselisih ini.

“Kakakku coba menengahi masalah tersebut, ternyata orang yang tepat berada di samping kakak ku dia pukul orang yang di depan kakak ku,” ujarnya.

“Lalu, orang yang di depannya kakak ku tiba-tiba dia pukul juga kakak ku yang awalnya hanya menengahi masalah tersebut,” tambahnya.

IA yang  hanya mencoba melerai namun juga ikut dipukul oleh orang yang berselisih tersebut akhirnya melakukan perlawanan.

Situasi semakin memanas. Lalu pecahlah perkelahian antar anak muda yang berlokasi  Keluarahan Bulete, Kec. Pitumpanua, Kab. Wajo tersebut. Perkelahian dilerai oleh masyarakat sekitar dan situasi sempat kondusif.

Lebih lanjut, AAS mengatakan bahwa orang yang pertama kali memukul IA pulang mengadu ke keluarganya. Tak berselang lama, sekolompok massa dengan membawa senjata tajam datang ke lokasi.

“Mereka datang rombongan yang jumlahnya hampir 20 motor dimana semuanya membawa parang,” ungkapnya.

Melihat sekelompok massa berbekal senjata tajam datang, beberapa orang yang ada di lokasi kejadian kemudian mencoba melarikan  diri.

IA yang juga mencoba melarikan diri namun gagal. Sekolompok massa tersebut kemudian melakukan tindakan menganiayaan kepada IA.

“Mereka massa kakak ku yang sendirian, mereka parangi. Tidak puas sampai disitu, mereka pukul lagi pakai balok, diinjak-injak dan diseret,” jelasnya.

Setelah melakukan penganiayaan kepada IA, sekolompok massa tersebut kemudian menepi di pinggir jalan.

“Kuasa Allah, kakakku diberi sedikit tenaga untuk sembunyi. Tidak lama kemudian, massa kembali mencari kakakku, namun sudah tidak ditemukan sampai akhirnya ada polisi yang sedang patroli sehingga massa bubar,” tambahnya.

Setelah kejadian, pihak keluarga kemudian melarikan ia ke UPT Puskesmas Keera yang letaknya berada diluar kampung IA. Keputusan keluarga membawa IA untuk dirawat diluar kampung untuk menghindari kejadian penganiayaan lanjutan.

“Kakakku dilarikan ke Puskesmas Keera. Kenapa tidak di rumah sakit kampung sendiri karena potensi untuk di massa kembali”, ujarnya.

Akibat kejadian tersebut, IA mengalami luka sobek di bagian pelipis mata kiri, lebam di bagian wajar, dan memar di beberapa bagian tubuh..

Pihak keluarga juga melaporkan dugaan tindakan penganiayaan yang dialami IA ke Polsek Pintumpanua.

Keluarga korban berharap agar hukum dapat ditegakkan dan kasus penganiayaan yang menimpa IA dapat diproses sesuai hukum yang berlaku.

” Bapakku cuman pesan, dia cuman mau keadilan dan ini dibawah jalur hukum, jika hukum itu benar adanya,” harapnya.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Pintumpanua, Ipda Reynard Tengke, saat dikonfirmasi mengaku belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut mengenai kronologi kejadian perselisihan pemuda di Kelurahan Bulete.

“Saya sementara masih mengambil keterangan dari masing-masing pihak. Untuk kesimpulannya, biarlah hasil gelar nya bagaimana hasilnya nanti,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui telepon WhatsApp, Rabu (13/03/2025).

Kami juga mengonfirmasi terkait dugaan penggunaan senjata tajam dalam kejadian tersebut. Namun, pihak Polsek Pintumpanua mengatakan bahwa masih menunggu hasil visum korban.

“Hasil visumnya belum keluar. Jadi nanti kita liat apa yang membuat dia luka berdasarkan hasil keterangan medis”, tutupnya.

Penulis : Dito

Editor : Admin

Sumber Berita : Keluarga Korban

Berita Terkait

Personel Gabungan Polda Sulsel dan BNN Gelar Operasi Pemulihan Kampung Rawan Narkotika di Kota Makassar
Konflik di Perbatasan Layang dan Lembo Memasuki Babak Baru.
Polda Sulsel Gelar “Minggu Kasih”, Jalin Sinergi dengan Masyarakat di Makassar
Drama Kanal Makassar : Pria Bertato Coba Kabur Bawa Sabu Endingnya Ditangkap Polisi
2 Pria korban Patah Tulang Usai di Keroyok, Keluarga Kecewa Penanganan Lamban Polres Jeneponto
Warga Semakin Resah Tawuran Tiap Hari di Tallo: Anak Dititipkan, Keluarga Sakit Jantung
Makassar Memanas: Bentrok Mahasiswa Pecah, Polisi Sita Anak Panah, 5 Motor Hangus!
Anak Dianiaya Pria Dewasa Saat Bermain, Seorang Ibu di Makassar Lapor Polisi
Berita ini 253 kali dibaca
Lomba Lari Antar Kampung di Wajo Berujung Penganiayaan, Keluarga Korban  Harap Hukum  Dapat Ditegakkan!

Berita Terkait

Minggu, 9 November 2025 - 01:39 WITA

Personel Gabungan Polda Sulsel dan BNN Gelar Operasi Pemulihan Kampung Rawan Narkotika di Kota Makassar

Sabtu, 8 November 2025 - 14:42 WITA

Konflik di Perbatasan Layang dan Lembo Memasuki Babak Baru.

Sabtu, 8 November 2025 - 11:51 WITA

Polda Sulsel Gelar “Minggu Kasih”, Jalin Sinergi dengan Masyarakat di Makassar

Sabtu, 8 November 2025 - 00:54 WITA

Drama Kanal Makassar : Pria Bertato Coba Kabur Bawa Sabu Endingnya Ditangkap Polisi

Jumat, 7 November 2025 - 19:17 WITA

2 Pria korban Patah Tulang Usai di Keroyok, Keluarga Kecewa Penanganan Lamban Polres Jeneponto

Kamis, 6 November 2025 - 19:39 WITA

Warga Semakin Resah Tawuran Tiap Hari di Tallo: Anak Dititipkan, Keluarga Sakit Jantung

Kamis, 6 November 2025 - 11:19 WITA

Makassar Memanas: Bentrok Mahasiswa Pecah, Polisi Sita Anak Panah, 5 Motor Hangus!

Kamis, 6 November 2025 - 01:47 WITA

Anak Dianiaya Pria Dewasa Saat Bermain, Seorang Ibu di Makassar Lapor Polisi

Berita Terbaru

Kriminal Hukum

Konflik di Perbatasan Layang dan Lembo Memasuki Babak Baru.

Sabtu, 8 Nov 2025 - 14:42 WITA