Breaking News

Radio Player

Loading...

Polisi Tangkap 4 Pelaku Pencurian Perangkat BTS Telkom di Luwu Utara

Kamis, 8 Mei 2025

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Luwu Raya, DNID.co.id – Tim Reserse Mobil (Resmob) Polres Luwu Utara, Sulawesi Selatan, berhasil membekuk komplotan pencuri perangkat vital milik PT Telkom di Desa Pompaniki, Kecamatan Sabbang Selatan.

 

Aksi pencurian ini menyebabkan kerugian besar bagi perusahaan telekomunikasi tersebut, dengan nilai mencapai ratusan juta rupiah.

ads

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kapolres Luwu Utara AKBP Muh. Nugraha melalui Kasat Reskrim AKP Muh. Althof menjelaskan bahwa empat orang pelaku ditangkap tanpa perlawanan dalam operasi yang dipimpin langsung oleh AIPDA Sadar Samsuri pada Selasa (6/5/2025).

 

Keempat pelaku yang ditangkap adalah Hermawan (43) dan Bakri (43), keduanya warga Desa Radda, Kecamatan Baebunta; Darianto (42) asal Makassar; serta Andi Syafaat (32) dari Desa Pompaniki.

 

ā€œPelaku mencuri perangkat Base Transceiver Station (BTS) milik PT Telkom, berupa alat pemancar jaringan, baterai tower, dan baterai genset. Nilai kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah,ā€ ungkap AKP Althof kepada media, Kamis (8/5/2025).

 

Pengungkapan kasus ini berawal dari laporan seorang karyawan PT Telkom bernama Jandri (22) yang mencurigai aktivitas mencurigakan di sekitar fasilitas BTS.

 

Berdasarkan informasi tersebut, tim Resmob langsung bergerak cepat menuju lokasi di Desa Pompaniki, yang dikenal sebagai salah satu titik penting jalur komunikasi di wilayah Luwu Utara.

 

Setibanya di lokasi, polisi berhasil mengamankan keempat tersangka beserta sejumlah barang bukti yang diduga digunakan untuk melakukan aksi pencurian.

 

ā€œDari tangan pelaku kami mengamankan beberapa alat yang digunakan untuk membuka fasilitas BTS serta baterai yang dicuri dari beberapa lokasi,ā€ tambahnya.

 

Lebih lanjut, hasil interogasi terhadap pelaku mengungkap bahwa mereka telah beroperasi di beberapa titik lain di wilayah Luwu Utara, termasuk Desa Bakka, Tower di Mappedeceng, dan wilayah Baliase.

 

Pola kejahatan ini menunjukkan adanya perencanaan dan koordinasi yang cukup rapi, mengingat sasaran mereka adalah fasilitas yang tergolong objek vital nasional.

 

ā€œIni bukan pencurian biasa. Fasilitas BTS adalah tulang punggung komunikasi masyarakat, baik untuk jaringan telepon maupun akses internet. Gangguan terhadap perangkat ini akan berdampak langsung pada pelayanan publik,ā€ tegas Kasat Reskrim AKP Althof.

 

PT Telkom sebagai pihak yang dirugikan tidak hanya mengalami kerugian materiil, tetapi juga menghadapi potensi terganggunya layanan di berbagai wilayah yang bergantung pada jaringan dari BTS yang disasar para pelaku.

 

Kerugian layanan ini bisa berdampak pada sektor pendidikan, ekonomi, bahkan keamanan.

 

Pihak Polres Luwu Utara mengimbau kepada perusahaan telekomunikasi agar meningkatkan sistem keamanan di sekitar lokasi BTS, termasuk pemasangan CCTV, penggunaan alarm, dan patroli rutin.

 

Selain itu, masyarakat juga diminta untuk aktif melaporkan jika menemukan aktivitas mencurigakan di sekitar menara telekomunikasi.

 

Keempat pelaku saat ini telah diamankan di Mapolres Luwu Utara untuk proses penyidikan lebih lanjut.

 

Mereka akan dijerat dengan pasal-pasal berlapis terkait pencurian dengan pemberatan dan perusakan fasilitas umum, yang ancamannya bisa mencapai hukuman penjara lebih dari lima tahun.

 

Polisi juga masih mendalami kemungkinan adanya pelaku lain atau jaringan yang lebih besar di balik aksi pencurian ini.

 

ā€œKami akan terus mengembangkan kasus ini hingga tuntas, karena dugaan kuat keempat pelaku bukan bekerja sendiri,ā€ tutup Kasat Reskrim.

 

*** Yustus

Penulis : Yustus

Editor : Admin

Sumber Berita : Redaksi Sulsel

Berita Terkait

Konflik di Perbatasan Layang dan Lembo Memasuki Babak Baru.
Polda Sulsel Gelar “Minggu Kasih”, Jalin Sinergi dengan Masyarakat di Makassar
Drama Kanal Makassar : Pria Bertato Coba Kabur Bawa Sabu Endingnya Ditangkap Polisi
2 Pria korban Patah Tulang Usai di Keroyok, Keluarga Kecewa Penanganan Lamban Polres Jeneponto
Warga Semakin Resah Tawuran Tiap Hari di Tallo: Anak Dititipkan, Keluarga Sakit Jantung
Makassar Memanas: Bentrok Mahasiswa Pecah, Polisi Sita Anak Panah, 5 Motor Hangus!
Anak Dianiaya Pria Dewasa Saat Bermain, Seorang Ibu di Makassar Lapor Polisi
Sat Reskrim Polres Tanah Karo Tangkap Pelaku Pencurian Sepeda Motor Bermodus Membantu
Berita ini 77 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 14:42 WITA

Konflik di Perbatasan Layang dan Lembo Memasuki Babak Baru.

Sabtu, 8 November 2025 - 11:51 WITA

Polda Sulsel Gelar “Minggu Kasih”, Jalin Sinergi dengan Masyarakat di Makassar

Sabtu, 8 November 2025 - 00:54 WITA

Drama Kanal Makassar : Pria Bertato Coba Kabur Bawa Sabu Endingnya Ditangkap Polisi

Jumat, 7 November 2025 - 19:17 WITA

2 Pria korban Patah Tulang Usai di Keroyok, Keluarga Kecewa Penanganan Lamban Polres Jeneponto

Kamis, 6 November 2025 - 19:39 WITA

Warga Semakin Resah Tawuran Tiap Hari di Tallo: Anak Dititipkan, Keluarga Sakit Jantung

Kamis, 6 November 2025 - 11:19 WITA

Makassar Memanas: Bentrok Mahasiswa Pecah, Polisi Sita Anak Panah, 5 Motor Hangus!

Kamis, 6 November 2025 - 01:47 WITA

Anak Dianiaya Pria Dewasa Saat Bermain, Seorang Ibu di Makassar Lapor Polisi

Rabu, 5 November 2025 - 22:54 WITA

Sat Reskrim Polres Tanah Karo Tangkap Pelaku Pencurian Sepeda Motor Bermodus Membantu

Berita Terbaru

Kriminal Hukum

Konflik di Perbatasan Layang dan Lembo Memasuki Babak Baru.

Sabtu, 8 Nov 2025 - 14:42 WITA