Luwu Utara, DNID.co.id – Pemerintah Kabupaten Luwu Utara menyerukan gerakan solidaritas bertajuk “1 Geobag Atasi Banjir” sebagai upaya percepatan penanganan banjir yang kerap melanda Kecamatan Malangke.
Seruan ini muncul dalam Rapat Koordinasi yang dipimpin langsung Bupati Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim dan dihadiri seluruh pelaku usaha, baik dari BUMN maupun swasta yang beroperasi di Luwu Utara.
Rapat tersebut menghasilkan komitmen bersama untuk membentuk Forum Percepatan Penanganan Banjir, yang akan mengoordinasikan bantuan dan aksi nyata dari berbagai pihak. Langkah awal forum ini adalah mendorong partisipasi aktif dalam pengumpulan Geobag dan batang pohon kelapa sebagai bagian dari solusi teknis dan ekologis dalam menanggulangi banjir.

ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami butuh sedikitnya 4.300 Geobag dan sekitar 300 batang pohon kelapa. Ini adalah kebutuhan mendesak untuk membangun tanggul penahan air di Desa Mario Dusun Salutuara,” ujar Bupati Luwu Utara dalam rapat tersebut.
Diketahui, Geobag adalah kantong geotekstil yang diisi material seperti pasir atau tanah dijadikan komponen utama dalam pembangunan tanggul darurat. Harga per unit Geobag diperkirakan sebesar Rp.108.000, sementara satu batang pohon kelapa bernilai sekitar Rp.200.000.
Dari hasil pertemuan, telah terkumpul komitmen donasi sekitar 900-an geobag meskipun jumlah ini masih bersifat tentatif dan berpotensi bertambah seiring meningkatnya partisipasi masyarakat dan sektor usaha.
Banjir yang melanda Desa Mario, Kecamatan Baebunta Selatan, menjadi salah satu pemicu utama gerakan ini, di mana sembilan desa terdampak langsung oleh luapan air yang tidak tertangani dengan optimal.
Bupati Luwu Utara berharap gerakan ini bisa menjadi titik balik bagi solidaritas semua pihak dalam menghadapi bencana yang rutin terjadi setiap tahun.
“Ini bukan hanya soal pemerintah, tapi soal kemanusiaan. Satu geobag dari Anda bisa menyelamatkan satu rumah, bahkan satu desa,” tegasnya.
Pemerintah daerah pun membuka ruang donasi terbuka bagi perusahaan, komunitas, maupun individu yang ingin berpartisipasi dalam gerakan ini. Informasi lebih lanjut dan mekanisme penyaluran bantuan akan difasilitasi langsung oleh Forum Percepatan Penanganan Banjir yang saat ini tengah dalam proses pembentukan. (IKP)
Editor : Admin
Sumber Berita : Pemkab Luwu Utara