Bulukumba, DNID.co.id— Gelombang keresahan melanda masyarakat Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, menyusul maraknya aksi pembobolan rumah warga dalam beberapa bulan terakhir.
Aksi-aksi kriminal ini dilaporkan terjadi secara berulang, khususnya di Desa Tambangan dan Desa Lembanna, Kecamatan Kajang Kabupaten Bulukumba dengan pola yang dinilai semakin terstruktur dan massif.
Pemuda pemerhati keadilan, Impi Puto Sambu, yang akrab disapa Impi, angkat suara terkait situasi ini.

Ia menilai jajaran kepolisian, baik di tingkat Polsek Kajang maupun Polres Bulukumba, belum menunjukkan langkah konkret yang efektif dalam menangani gelombang kriminalitas tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Para pelaku pencurian ini tampaknya sudah sangat memahami kondisi sekitar lokasi sasaran.
Dalam beberapa hari terakhir, kami melihat bahwa aksi-aksi yang dilakukan mereka berjalan secara terorganisir. Ini bukan lagi pencurian biasa, tetapi terindikasi sudah menjadi jaringan,” ujar Impi dalam keternganyan Sabtu 21 Juni 2025
Lebih lanjut, Impi menyoroti pentingnya tindakan preemtif dan preventif dari aparat penegak hukum untuk memutus rantai kriminalitas yang terus meresahkan masyarakat.
“Sudah banyak warga menjadi korban, namun sejauh ini belum ada langkah serius dan menyeluruh dari kepolisian. Kami kecewa atas kinerja aparat di lapangan. Ini menunjukkan ketidakmampuan dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat,” tegasnya eh.
Ia juga menduga bahwa meningkatnya aksi kriminal di wilayah Kajang memiliki keterkaitan dengan maraknya aktivitas ilegal lainnya, seperti judi sabung ayam, peredaran narkotika, dan judi online (judol) yang semakin menjamur di tengah masyarakat.
“Kami mendesak Kapolda Sulawesi Selatan untuk segera melakukan atensi khusus terhadap situasi di Kajang dan secara tegas mengevaluasi kinerja Kapolsek Kajang dan Kapolres Bulukumba. Bila perlu, lakukan rotasi atau pencopotan bila ditemukan adanya pembiaran atau kelalaian,” tambah Impi.
Sebagai bentuk kekecewaan, pihaknya bahkan menyampaikan mosi tidak percaya terhadap jajaran kepolisian di Kabupaten Bulukumba yang dianggap tidak mampu menuntaskan kejahatan yang terjadi secara berulang dan sistematis tersebut.
Sementara itu, Kapolsek Kajang IPTU Andi Umar Nur, S.Pd yang dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp menyatakan bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan atas salah satu kasus pencurian yang baru-baru ini terjadi.
“Tabe Ade, setelah seminggu menjabat Kapolsek Kajang, kemarin ada satu memang kasus pencurian, dan ini langsung kami arahkan anggota reskrim dan pulbaket untuk melakukan penyelidikan. Mudah-mudahan ada titik terang. Insya Allah,” Bebernya .
Masyarakat berharap aparat penegak hukum segera turun tangan secara serius untuk mengembalikan rasa aman dan kepercayaan publik yang kini mulai luntur.
Editor : Admin
Sumber Berita : Aktivis Pemuda Bulukumba