BONE, DNID.co.id – Kepala Dinas Perindustrian Kabupaten Bone, H. A. omal Pawi, ST., M. Didampingi Kasubag Program Cakra menunjukkan kepeduliannya terhadap mantan narapidana teroris (napiter) dengan melakukan dialog langsung bersama salah satu eks napiter, di sebuah kafe di Jalan Veteran, Bone, Minggu (29/06/2025).
Pertemuan tersebut bertujuan untuk menggali keahlian dan potensi usaha yang dimiliki eks napiter, guna diarahkan ke sektor industri yang dapat menunjang kemandirian ekonomi dan menghindarkan mereka dari potensi keterpaparan ulang terhadap paham radikalisme.
“Saya ingin mendengar langsung dari mereka, apa yang bisa kami bantu dan bagaimana program kami bisa menyentuh kebutuhan riil di lapangan. Ini bagian dari tanggung jawab kami,” ujar H. A. Promal Pawi.

ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebagai perpanjangan tangan dari Bupati Bone, Andi Asman Sulaiman, Andi Promal menyampaikan bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk tidak hanya memberikan ruang sosial bagi para eks napiter, tapi juga peluang ekonomi yang konkret.
“Kami percaya, jika diberi kesempatan yang adil dan diberdayakan dengan tepat, mereka bisa menjadi pelaku usaha yang mandiri dan bahkan berkontribusi bagi perekonomian daerah, ” tambahnya.
Dalam diskusi tersebut, eks napiter menyampaikan keinginannya untuk memulai usaha pengolahan hasil pertanian, namun terkendala oleh keterbatasan alat dan modal produksi.
“Saya punya pengalaman di bidang pertanian, khususnya pascapanen. Kalau bisa dibantu alat pengolahan hasil pertanian, yang saya yakin bisa memulai usaha yang mandiri,” ungkapnya.
Permintaan ini langsung direspons positif oleh Kadis Perindustrian, yang menyatakan akan menindaklanjuti permohonan tersebut melalui program pemberdayaan industri kecil dan menengah (IKM) yang tersedia di dinasnya.
Langkah ini dinilai sebagai wujud pendekatan yang tidak hanya humanis tetapi juga strategis dalam mendukung proses deradikalisasi melalui penguatan ekonomi.
Dengan pola pembinaan seperti ini, Pemerintah Kabupaten Bone berharap para eks napiter dapat benar-benar kembali menjadi bagian dari masyarakat, tidak hanya secara sosial, tetapi juga sebagai pelaku ekonomi yang produktif.
Penulis : Ricky
Editor : Admin
Sumber Berita : Redaksi Sulsel