Makassar, DNID.co.id – Sungguh sangat disayangkan salah satu Lurah yang ada di Kecamatan Tallo yaitu Lurah Lembo, Arman Fernanda masih memendam kebencian terhadap warganya, buntut pelaksanaan Pilwali Makassar 2024 lalu.
Lurah Arman dinilai belum bisa menerima kemenangan pasangan MULIA,terbukti masih bersikeras tidak menerima Pj Ketua LPM, Muh Riswan, hanya karena sering mengkritik kinerja Lurah Arman.
Hal yang membuat jengkel Lurah Arman karena Riswan yang diusulkan oleh warga sebagai PJ Ketua LPM Lembo adalah pendukung pasangan MULIA.

ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat dikonfirmasi via WhatsApp Pimpinan Kelurahan (Pinlur) LPM Lembo , Asbar Kala menuturkan bahwa Lurah Lembo tidak mau menandatangani SK PJ Ketua LPM Lembo karena nama yang diusulkan warga, adalah Muh Riswan, dengan alasan dendam,sering dikritik dan pernah dimediakan.
” Lurah Arman meminta nama lain untuk diusulkan sebagai Pj Ketua LPM yang penting bukan Riswan,”ungkap Asbar.
Tidak sampai disitu, tindakan Lurah Arman diikuti oleh Sekretaris Lurah Lembo,Handayani yang juga meminta kepada Asbar sebagai Pimpinan Kelurahan dari Partai Golkar untuk mencari orang lain yang penting bukan Riswan kata Asbar menirukan perkataan Handayani sebagai Sekretaris Lurah Lembo.
Terpisah salah satu Tokoh Masyarakat Herman Maddaung di Kelurahan Lembo Kecamatan Tallo menyayangkan atas sikap seorang Lurah yang bertindak demi kepentingan pribadinya dengan mengabaikan persatuan yang sudah mulai hilang blok blok ditengah masyarakat akibat Pilwali Makassar 2024.
Herman berharap kepada Walikota Makassar, Munafri Arifuddin untuk segera mengevaluasi Lurah yang belum legowo atas kekalahan jagoannya di Pilwali Makassar 2024.
“Bagaimana bisa jalan program Pemerintah Kota kalau Lurah saja banyak bersebrangan dentan warganya,” tegas Herman kepada awak media DNID.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, Lurah Lembo , saat di konfirmasi via telepon dan Message WhatsApp awak media DNID berkali-kali belum merespon.
Penulis : Sisil
Editor : Admin
Sumber Berita : Asbar Kala