BONE, DNID.co.id — Pemerintah Kabupaten Bone bersama PLN Unit Induk Pembangkitan dan Penyaluran (UIP3B) Sulawesi memperkuat sinergi dalam penanganan sampah.
Kolaborasi itu diwujudkan lewat peresmian sarana dan prasarana pengelolaan sampah di Bank Sampah Induk Bone, Kelurahan Biru, Kecamatan Tanete Riattang, Sabtu (19/7/2025).
Wakil Bupati Bone, Dr. H. Andi Akmal Pasluddin, meresmikan langsung program yang merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN tersebut.

ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sampah dan listrik adalah dua isu krusial. Terima kasih atas dukungan PLN. Dengan kolaborasi semacam ini, Bone bisa tumbuh menjadi daerah yang lebih mandiri, maju, dan berkelanjutan,” ujar Wabup Akmal.
Hadir pula Anggota Komisi VI DPR RI, Ismail Bahtiar, yang memberikan apresiasi atas konsistensi PLN dalam menjalankan program TJSL.
“Sudah tiga kali saya menyaksikan aksi nyata PLN seperti ini. Kami di DPR siap mendorong agar wilayah-wilayah yang belum teraliri listrik, termasuk di Bone, segera mendapat perhatian,” tegasnya.
Sementara itu, General Manager PLN UIP3B Sulawesi, Fermi Trafianto, menyampaikan bahwa kepedulian terhadap lingkungan harus dimulai dari langkah nyata.
“Sampah adalah tanggung jawab bersama. Kami hadir untuk mendorong pengelolaan sejak dini, termasuk dengan dukungan teknologi ramah lingkungan,” kata Fermi.
Selanjutnya dalam kesempatan itu, PLN menyerahkan satu unit motor pengangkut sampah, satu mesin pencacah sampah listrik, serta bantuan sosial berupa paket sembako dan santunan kepada 10 pengurus bank sampah dan Rumah Yatim Al-Hijrah Bone.
Dkesmpatan yang sama, Direktur Bank Sampah Induk Bone, Muh. Yunus, menyambut baik bantuan tersebut. Ia berharap dukungan ini bisa mendorong lebih banyak partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah.
“Kami ajak masyarakat untuk aktif, misalnya dengan ikut program tukar sampah jadi sembako atau gas elpiji. Tanpa dukungan pihak luar, kami terbatas,” ujarnya.
Penulis : Ricky
Editor : Admin
Sumber Berita : Redaksi Sulsel