Breaking News

Radio Player

Loading...

Mendukbangga Kunjungi Kampung KB Nusa Indah Kelurahan Pannampu

Jumat, 1 Agustus 2025

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Dnid.co.id || Makassar. Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga) mengunjungi kampung KB Nusa Indah Kelurahan Pannampu Kecamatan Tallo.(29/07/2025)

Mendukbangga ini hadir menjadi salah satu bentuk apresiasi kepada Kampung KB Nusa Indah Kelurahan Pannampu dimana pada tahun 2024 meraih penghargaan juara 2 di tingkat nasional serta melihat beberapa Inovasi Program strategis penanganan Stunting yang berjalan di Kampung KB Nusa Indah antara lain, Rumah Gizi PKK, Assamaturu, Dasawisma Bergerak, Dashat, Kebun Gizi PKK, Nusantara Peduli Stunting dan Posyandu Era Baru,

Sekaligus mengintervensi angka Keluarga Beresiko Stunting (KRS) melalui Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) oleh Rumah Zakat, Kita Bisa dan Rotary,

ads

Dalam kunjungannya Dr. H. Wihaji, S.Ag., M.Pd. mendatangi sebanyak 3 (tiga) titik di Makassar dan membantu masyarakat dengan paket lengkap mulai dari gizi hingga jamban sehat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat di konfirmasi Imam Hannafi Harris, S.STP. selaku Lurah Pannampu mengatakan bahwa kemarin Pak Menteri datang ke Kampung KB Nusa Indah dan mengunjungi setidaknya tiga rumah Keluarga Resiko Stunting,

“Iya, jadi Pak Menteri mendatangi warga bernama Ibu Ngaliya, Ibu Musdalifah Musdar dan yang terakhir Ibu Kasma “, Ujar Lurah Pannampu.

Lurah Pannamu juga menambahkan bahwa Pak Menteri didampingi Jajaran Pejabat Esselon 1 dan Tim Ahli dari Kemendukbangga BKKBN RI, Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel, Kadis DPPKB Makassar bersama Penyuluh KB Tallo, Camat Tallo bersama Ketua TP PKK Kec. Tallo, Lurah Pannampu beserta Ketua TP PKK Kel. Pannampu dalam kunjungan ke keluarga risiko stunting,

“Betul, dengan mengendarai sepeda motor Pak Menteri mengunjungi langsung warga yang berdampak risiko stunting sembari membagikan bantuan berupa 200 paket nutrisi serta jambang sehat dari beberapa donatur antara lain Kitabisa, Rumah Zakat dan Rotary ” Imbuhnya.

Saat kunjungan pertama, Menteri Wihaji terlihat mendatangi rumah Ibu Ngaliya yang tengah hamil dan didampingi suaminya,

Dihadapan Menteri Mendukbangga Ngaliya mengaku hanya berprofesi sebagai penjual bunga untum peziarah di pemakaman serta penghasilan perbulannya hanya mencapai 400 ribu,

Ngaliya juga mengaku hanya mampu membeli beras dengan per liter namun jika kesiadaan makanan habis, mereka hanya makan seadanya saja, Cetusnya dihadapan menteri mendukbangga.

Berbeda Halnya dengan Ibu Musdalifah Musdar, saat dikunjungi oleh Menteri Wihaji Musdalifah mengaku bahwa saat ini suaminya hanya bekerja buruh lepas dan menghidupi empat orang anak dan tidak memiliki jamban,

Musdalifah juga menjelaskan bahwa ketika anggota keluarganya ingin buang air, dirinya harus menumpang di rumah tetangganya,

Sementara dikunjungan ketiganya Menteri Mendukbangga mendatangi rumah Ibu Kasma sekaligus menyalurkan bantuan jamban dari rumah gizi,

Menteri Wihaji menilai bahwa Ibu Kasma bersama suaminya tinggal dirumah yang terbuat dari papan tua serta memiliki jamban tidak layak.

Dikutip dari laman media fraksigolkar.com “Kita turun ke lapangan untuk memastikan pentingnya Gerakan Orang Tua Asuh untuk Anak Stunting karena satu penyebab stunting selain gizi, juga sanitasi dan air bersih,” kata Mendukbangga dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa, (29/7/25).

Lanjutnya Menteri Wihaji mengatakan , “Pemerintah hadir, tetapi tidak semua bisa dijawab langsung karena keterbatasan. Oleh karena itu kita libatkan gerakan masyarakat, termasuk orang tua asuh,” Pungkasnya.

Wihaji menegaskan pemerintah bersama mitra telah menyalurkan bantuan asupan gizi selama lima bulan untuk 200 anak dengan nilai mencapai Rp800 juta. Selain itu, dua titik lokasi di Kelurahan Panampu, Kota Makassar, juga mendapat bantuan pembangunan jamban yang akan terus dimonitor keberlanjutannya.

Wihaji juga menjelaskan kehadiran negara tidak harus selalu dalam bentuk intervensi langsung dari pemerintah, tetapi juga melalui kolaborasi dengan masyarakat.

“Anak-anak itu tidak memilih untuk lahir dalam kondisi ini. Maka, tugas kita yang mampu untuk hadir dan membantu,” tegasnya.

Penulis : Dito

Editor : Redaktur

Sumber Berita : Lurah Pannampu

Berita Terkait

Jelang Pemilihan RT/RW di Makassar, Sekda Tekankan Pentingnya Stabilitas Keamanan dan Netralitas Camat Lurah
Didit Tegaskan Perda IPR Mempermudah Masyarakat Sambil Menjaga Kepastian Hukum Daerah
Putar Roda Jemput Aspirasi, Bupati JKA Wujudkan Janji Lewat Aksi Nyata
Program Lingkungan Hidup Kodim 0502/JU: Bersatu dengan Alam untuk Indonesia Hijau
Gelar Uji keterbukaan publik, KI Pusat Tekankan Kementerian dan Instansi Terkait Gamlang Sampaikan Informasi Untuk Masyarakat 
Bupati JKA Siap Terapkan Ilmu KPPD 2025 di Padang Pariaman
Dengan Penuh Bangga, Bupati JKA : KPPD Ruang Pembentukan Karakter Pemimpin Daerah
Kapolres Metro Tangerang Kota Terima Penghargaan Presisi Award dari LEMKAPI
Berita ini 67 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 24 November 2025 - 20:12 WITA

Jelang Pemilihan RT/RW di Makassar, Sekda Tekankan Pentingnya Stabilitas Keamanan dan Netralitas Camat Lurah

Sabtu, 22 November 2025 - 23:55 WITA

Didit Tegaskan Perda IPR Mempermudah Masyarakat Sambil Menjaga Kepastian Hukum Daerah

Sabtu, 22 November 2025 - 20:32 WITA

Putar Roda Jemput Aspirasi, Bupati JKA Wujudkan Janji Lewat Aksi Nyata

Jumat, 21 November 2025 - 16:59 WITA

Program Lingkungan Hidup Kodim 0502/JU: Bersatu dengan Alam untuk Indonesia Hijau

Kamis, 20 November 2025 - 12:59 WITA

Gelar Uji keterbukaan publik, KI Pusat Tekankan Kementerian dan Instansi Terkait Gamlang Sampaikan Informasi Untuk Masyarakat 

Rabu, 19 November 2025 - 21:20 WITA

Bupati JKA Siap Terapkan Ilmu KPPD 2025 di Padang Pariaman

Rabu, 19 November 2025 - 21:08 WITA

Dengan Penuh Bangga, Bupati JKA : KPPD Ruang Pembentukan Karakter Pemimpin Daerah

Rabu, 19 November 2025 - 21:07 WITA

Kapolres Metro Tangerang Kota Terima Penghargaan Presisi Award dari LEMKAPI

Berita Terbaru