DNID, Gresik – Malam hening di Taman Makam Pahlawan (TMP) Desa Gapuro Sukolilo, Gresik, berubah menjadi saksi bisu khidmatnya penghormatan kepada para pahlawan bangsa. Tepat pukul 23.50 WIB, Sabtu (16/08), ratusan peserta berkumpul untuk mengikuti Apel Kehormatan dan Renungan Suci, tradisi tahunan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Upacara dipimpin langsung oleh Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu, dan menjadi puncak rangkaian kegiatan menjelang detik-detik proklamasi.
Suasana khidmat terasa sejak awal, ketika jajaran Forkopimda, perwakilan instansi, hingga masyarakat larut dalam keheningan.
Hadir pula Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani, Dandim 0817 Gresik Letkol Inf. Fadly Subur Karamaha, serta pimpinan daerah lainnya, menegaskan komitmen bersama dalam mengenang jasa para pejuang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Di bawah temaram cahaya obor dan lilin, upacara berlangsung penuh makna. Penghormatan kepada arwah pahlawan menjadi inti kegiatan. Setiap peserta menundukkan kepala, mengingat kembali perjuangan tanpa kenal lelah para pahlawan yang rela mengorbankan nyawa demi kemerdekaan bangsa. Momen paling menyentuh hadir ketika inspektur upacara membacakan Naskah Apel Kehormatan dan Renungan Suci.
Dengan suara lantang dan penuh haru, Kapolres Gresik menegaskan: “Perjuangan para pahlawan adalah perjuangan kami juga, dan jalan kebaktian yang para pahlawan tempuh adalah jalan bagi kami juga.” Kalimat ini menjadi sumpah moral, mengingatkan generasi penerus untuk melanjutkan tongkat estafet perjuangan.
Dalam naskah tersebut tercatat, sebanyak 135 pahlawan TNI/Polri, 16 pejuang rakyat, 4 pegawai sipil, dan 2 pahlawan tak dikenal bersemayam di TMP Gresik. Penghormatan juga dipersembahkan kepada para pahlawan tak bernama yang gugur di seluruh penjuru negeri, di darat, laut, maupun udara.
Upacara yang berakhir pukul 00.15 WIB ditutup dengan pesan mendalam dari Kapolres Gresik. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk tidak hanya mengenang, tetapi juga menghidupkan nilai perjuangan dalam kehidupan sehari-hari.
“Semoga semangat pengorbanan dan keikhlasan para pahlawan menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus berbakti kepada nusa dan bangsa,” tegasnya.
Apel Kehormatan dan Renungan Suci di Gresik ini bukan sekadar ritual tahunan, melainkan pengingat bahwa kemerdekaan yang dinikmati saat ini adalah hasil pengorbanan yang tak ternilai. Seluruh rangkaian berjalan aman, lancar, dan kondusif, mencerminkan semangat persatuan yang terus dijaga di Kabupaten Gresik.(BJ)
