Breaking News

Radio Player

Loading...

Mahasiswa UINAM Teriakkan “Pembunuh” Saat Polisi Tiba di Lokasi Bentrokan

Sabtu, 30 Agustus 2025

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Berita Harian, dnid.co.id – Puluhan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Alauddin Makassar meneriakkan makian bernada protes saat aparat kepolisian tiba di lokasi bentrokan antar mahasiswa, Jumat (29/8). Teriakan seperti “Pembunuh”, “F*ck the Police”, hingga “ACAB” menggema di depan Fakultas FEBI.

Alih-alih disambut sebagai pahlawan yang akan melerai bentrok kian memanas,kedatangan  aparat kepolisian justru disambut dengan umpatan oleh mahasiswa FEBI yang tidak terlibat dalam bentrokan.

Untuk diketahui, bentrokan yang terjadi diduga melibatkan dua fakultas, yakni Fakultas Sains dan Teknologi (Saintek) dengan Fakultas Syariah dan Hukum (FSH).

ads

Salah satu mahasiswa FEBI yang enggan disebutkan namanya menyebut bahwa makian tersebut merupakan bentuk kemarahan terhadap institusi kepolisian atas tewasnya pengemudi ojek online, Affan Kurniawan. Affan tewas setelah dilindas kendaraan taktis (rantis) milik Brimob saat aksi demonstrasi di kawasan Jl. Penjernihan, Pejompongan, Jakarta Pusat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kedatangan polisi direspon oleh mahasiswa dengan berbagai makian karena mereka telah dengan sengaja melenyapkan nyawa seorang masyarakat yang berprofesi sebagai ojol,” ujarnya.

Mahasiswa tersebut juga menyayangkan terjadinya bentrokan antar sesama mahasiswa. Menurutnya, di tengah banyaknya persoalan kebangsaan dan tindakan represif aparat, mahasiswa seharusnya bersatu melawan ketidakadilan.

“Kita harus sama-sama mengkaji dan menganalisa lebih jauh, siapa kawan dan siapa lawan,” tegasnya.

Terkait kasus Affan Kurniawan, Divisi Propam Polri telah menahan tujuh anggota Brimob yang terlibat. Mereka dikenai penempatan khusus (patsus) selama 20 hari guna keperluan investigasi lebih lanjut.

Simpan Gambar:

Penulis : Renaldy Pratama

Editor : Admin

Berita Terkait

Actinium-225: Bukti Manfaat Nuklir Untuk Manusia
Mengapa Negara Kepulauan Justru Membutuhkan PLTN?
Bersama Fokus Babel, Dr Ahmad Nahwani Suarakan Pemekaran Nyata dan Dialog Terbuka PLTN di Babel
BPBD Tangani Pohon Tumbang dan Evakuasi Warga di Sejumlah Wilayah Rawan di Kota Makassar
Polisi Menyebar Personel Hingga Bibir Pantai Demi Menutup Celah Kriminal Nataru
“Harmoni Rumbia 2025” Diduga Tebang Hutan Lindung di Jeneponto, Ini Penjelasan KPH Kelara
Kapolda Sulsel Pimpin Apel Pemberangkatan 100 Personel Satbrimob BKO ke Aceh untuk Tugas Kemanusiaan
Masyarakat Lingkar Tambang kembali Berunjuk Rasa Tuntut Menteri ESDM Cabut IUP CV Hadap Karya Mandiri
Berita ini 10 kali dibaca
Tags:

Berita Terkait

Senin, 29 Desember 2025 - 15:25 WITA

Actinium-225: Bukti Manfaat Nuklir Untuk Manusia

Senin, 29 Desember 2025 - 15:19 WITA

Mengapa Negara Kepulauan Justru Membutuhkan PLTN?

Minggu, 28 Desember 2025 - 16:27 WITA

Bersama Fokus Babel, Dr Ahmad Nahwani Suarakan Pemekaran Nyata dan Dialog Terbuka PLTN di Babel

Minggu, 28 Desember 2025 - 14:33 WITA

BPBD Tangani Pohon Tumbang dan Evakuasi Warga di Sejumlah Wilayah Rawan di Kota Makassar

Minggu, 28 Desember 2025 - 11:46 WITA

Polisi Menyebar Personel Hingga Bibir Pantai Demi Menutup Celah Kriminal Nataru

Sabtu, 27 Desember 2025 - 19:45 WITA

“Harmoni Rumbia 2025” Diduga Tebang Hutan Lindung di Jeneponto, Ini Penjelasan KPH Kelara

Jumat, 26 Desember 2025 - 13:54 WITA

Kapolda Sulsel Pimpin Apel Pemberangkatan 100 Personel Satbrimob BKO ke Aceh untuk Tugas Kemanusiaan

Kamis, 25 Desember 2025 - 12:04 WITA

Masyarakat Lingkar Tambang kembali Berunjuk Rasa Tuntut Menteri ESDM Cabut IUP CV Hadap Karya Mandiri

Berita Terbaru

Kriminal Hukum

Galakkan Ops KRYD, Polsek Manggala Amankan 50 Liter Miras Ballo

Senin, 29 Des 2025 - 19:28 WITA

Kriminal Hukum

Gerak Cepat Personel Polsek Biringkanaya Bubarkan Pesta Miras

Senin, 29 Des 2025 - 19:21 WITA