Dnid.co.id, Makassar – Sungguh memalukan, sekelas Rumah Sakit Labuan Baji di Kota Makassar masih ada aksi kejahatan terhadap keluarga pasien.
Ya, peristiwa kurang menyenangkan itu dialami oleh Jufri (43) asal Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Uang beserta charger iPhone raib di curi oleh orang saat berada di dalam ruang perawatan.
“Uang sekitar Rp 2.000.000 juta dan charger iPhone milik anak saya di curi oleh orang pada tengah malam,”ungkap Jufri kepada awak media.

Jufri menceritakan, peristiwa itu terjadi pada Senin 1 September 2025, saat itu ia menyimpan tas yang berisikan uang dan charger di dalam laci.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tiba-tiba tas ada di luar, saya kehilangan uang 2 juta dan charger di kamar 523 lantai 5 RS Labuan Baji,” terang Jufri.
Sekamar istri saya dalam satu ruangan hanya ada dua pasien di rawat. Kasihan justru pasien yang 1 sempat katanya melihat ada yang masuk. kata jufri.
Seusai kehilangan ia sempat mempertanyakan perihal kehilangan. Padahal RS Labuan Baji merupakan rumah sakit besar dan tentunya pengamanan harus ketat.
“Mereka bilang hanya 3 orang yang jaga malam. Ada beberapa pintu masuk,” cetusnya.
Lebih parahnya tempat bagian informasi itu tidak ada petugas yang jaga sama sekali, jadi lalulalang orang masuk karna piket informasi keadaan kosong.
Terpisah salah satu security pak Awal mengatakan bahwa saat kejadian hanya ada 3 yakni orang yang menjaga. Dua orang yang menjaga di lobi dua orang dan IGD satu orang.
Saat penjagaan dilakukan pengecekan selama tiga kali. Pada tengah malam tidak ada penjenguk yang bisa masuk
“Di sini kan ada tiga pintu, pintu IGD, pintu lobi dan basement,” ungkapnya.
Dulunya kami ber-enam orang petugas securty aman-aman ji barang nya pasien pak. tapi sekarang sudah tiga orang mamika menjaga karna pengurangan ki security jadi sering kali mi terjadi pencurian barang pasien, Ungkap Awal Keamanan Securty.
Sementara itu, jika kehilangan akan dikembalikan ke rumah sakit. Akan tetapi pihak keamanan akan tetap membantu korban.
“Kami akan bantu lihat cctv dan setelah lihat cctv langsung di telepon kordinator dari Polda Sulsel,” ungkapnya.
Dia juga menyampaikan bahwa lantai 5 tidak ada cctv. “Ada cctv, cuman kalau di lantai 5 tidak ada pak, saya kurang tahu kenapa tidak ada pak,” bebernya.
CATATAN TAMBAHAN: komentar Pihak RSUD Labuang Baji bagian Penunjangan dan humas membenarkan kehilangan keluarga uang pasien sekitat pukul 3:00 pagi tadi. sementara kami saat ini akan tingkatkan evaluasi kedepan untuk keamanan security penjagaan 24 jam, Lanjutnya.
Saat ini kami juga kosong pelayanan bagian informasi yang di keluhkan kekurangan SDM, kata Humas RSUD Labuang Baji Makassar.
Penulis : Herman
Editor : Admin
Sumber Berita : Jufri Keluarga pasien