Enrekang,DNID.co.id – Kabupaten Enrekang menjadi salah satu daerah terendah pertumbuhan ekonomi Se-Sulawesi.
Indikator pertumbuhan ekonomi Kabupaten Enrekang menujukkan angka 0,06 persen sesuai data Badan Pusat Statistik Republik Indonesia ( BPS RI).

Hal tersebut pun menjadi sorotan publik khususnya dikalangan masyarakat Massenrempulu atas rilis yang diterbitkan oleh BPS RI tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah satu putra daerah kabupaten Enrekang, Effendy mengatakan hasil BPS RI menunjukkan bahwa kabupaten enrekang adalah daerah pertumbuhan ekonomi paling rendah Se Sulawesi yang tentu menjadi pusat perhatian dan merusak citra daerah atas prestasi buruknya.
Adanya rilis dari BPS RI menandakan bahwa Bupati Kabupaten Enrekang dengan tagline enrekang Sejahtra yang selalu digaungkan gagal menumbuhkan ekonomi dan tentu merusak citra Enrekang.
“Prestasi buruk ini seharusnya menjadi perhatian khusus Bupati Enrekang agar kedepannya pertumbuhan ekonomi di bumi Massenrempulu dapat di maksimalkan dengan baik” ucapnya ke awak media, Sabtu ( 27/09/2025)
Ia menambahkan bahwa, hasil rilis BPS RI skala Sulawesi bukan hanya Sulawesi Selatan tapi hasil yang keluar Kabupaten Enrekang posisi pertama paling terendah dengan 0,06 saja di Q2 2025 yang menujukan kegagalan bupati enrekang .
“Saya sebagai putra daerah tentu malu dengan prestasi buruk ini dan sudah sepantasnya bupati enrekang diberikan warning agar dengan ksatria mundur dari jabatan jika tahun depan pertumbuhan ekonomi tidak bisa membaik “ harap Effendy mahasiswa di makassar.
Editor : Kingzhie