Breaking News

Radio Player

Loading...

Reka Ulang Temuan Mayat di Bulukumba, Polisi Ungkap Pengakuan SW Menyeret Mayat dan Hapus Jejak Komunikasi

Selasa, 21 Oktober 2025

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Bulukumba, dnid.co.id Penyelidikan kasus penemuan mayat pria berinisial S (41) di Kabupaten Bulukumba pada September 2025 terus berlanjut. Tim Satreskrim Polres Bulukumba, Senin (20/10/2025), menggelar reka ulang kejadian di lokasi tempat korban ditemukan.

Kasat Reskrim Polres Bulukumba, Iptu Muhammad Ali, S.Sos, menjelaskan bahwa kegiatan reka ulang dilakukan untuk menguji kesesuaian keterangan terduga pelaku SW (35) yang disebut mengetahui dan menyaksikan langsung kematian korban.

“Reka ulang ini untuk memastikan kronologi dan mencocokkan keterangan awal SW dengan hasil penyelidikan di lapangan,” ujar Iptu Muhammad Ali.

ads

Dalam pengakuannya, SW menyebut korban sempat kejang-kejang sebelum meninggal dunia di rumahnya. Setelah memastikan korban tak bernyawa, SW mengaku panik dan menyeret tubuh korban ke rumah tetangga agar hubungan gelapnya dengan almarhum tidak diketahui orang lain.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penyidik juga mendalami pengakuan SW yang menghapus riwayat chat dan panggilan WhatsApp dengan korban sesaat setelah kejadian. Tindakan itu diduga dilakukan untuk menghilangkan jejak komunikasi antara keduanya.

“Dari hasil pemeriksaan, yang bersangkutan sempat menghapus beberapa panggilan komunikasi dengan korban,” tambah Kasat Reskrim.

Lebih lanjut, pihak kepolisian kini tengah mendalami peran SW dalam perkara tersebut.

“Sehingga fokus kami adalah mendalami peran per SW dalam perkara ini, apakah nanti ada perbuatan pidana, kami akan informasikan setalah gelar  perkara di laksanakan, “

Saat ini, polisi masih menunggu hasil autopsi dan pemeriksaan Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sulsel guna memastikan penyebab pasti kematian korban. Hasil tersebut akan menjadi dasar dalam gelar perkara dan penentuan langkah hukum selanjutnya.

“Kami tetap bekerja secara profesional dan berhati-hati. Kesimpulan baru akan disampaikan setelah seluruh hasil pemeriksaan ilmiah diterima,” tutup Iptu Muhammad Ali.

Simpan Gambar:

Penulis : Dito

Editor : Admin

Berita Terkait

Aksi Pencurian Senyap di Jantung Kota Terbongkar Sebelum Pelaku Kabur Menyeberang Pulau
Galakkan Ops KRYD, Polsek Manggala Amankan 50 Liter Miras Ballo
Gerak Cepat Personel Polsek Biringkanaya Bubarkan Pesta Miras
Press Release Akhir Tahun 2025, Kapolda Sulsel Paparkan Capaian Kinerja dan Situasi Kamtibmas Sepanjang Tahun 2025
Polres Luwu Tindak Tegas Aktivitas Judi Sabung Ayam di Dua Lokasi
Antisipasi Balap Liar dan Geng Motor, Samapta Polrestabes Makassar Gencar Patroli Dini Hari
Polemik Warga Disebut “Terdakwa” oleh Polisi, Kasat Samapta Polres Gowa Masih Bungkam
Ortu Korban Soroti Dugaan “Tangkap Lepas” Pelaku Pembusuran, Polisi Berdalih Anak di Bawah Umur
Berita ini 115 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 29 Desember 2025 - 22:52 WITA

Aksi Pencurian Senyap di Jantung Kota Terbongkar Sebelum Pelaku Kabur Menyeberang Pulau

Senin, 29 Desember 2025 - 19:21 WITA

Gerak Cepat Personel Polsek Biringkanaya Bubarkan Pesta Miras

Senin, 29 Desember 2025 - 18:44 WITA

Press Release Akhir Tahun 2025, Kapolda Sulsel Paparkan Capaian Kinerja dan Situasi Kamtibmas Sepanjang Tahun 2025

Senin, 29 Desember 2025 - 12:07 WITA

Polres Luwu Tindak Tegas Aktivitas Judi Sabung Ayam di Dua Lokasi

Senin, 29 Desember 2025 - 11:42 WITA

Antisipasi Balap Liar dan Geng Motor, Samapta Polrestabes Makassar Gencar Patroli Dini Hari

Minggu, 28 Desember 2025 - 14:32 WITA

Polemik Warga Disebut “Terdakwa” oleh Polisi, Kasat Samapta Polres Gowa Masih Bungkam

Sabtu, 27 Desember 2025 - 23:47 WITA

Ortu Korban Soroti Dugaan “Tangkap Lepas” Pelaku Pembusuran, Polisi Berdalih Anak di Bawah Umur

Sabtu, 27 Desember 2025 - 23:03 WITA

8 Remaja Hendak Tawuran & Balap Liar di Tamalate, Polsek Turun Tangan,Motor Knalpot Brong Ditahan

Berita Terbaru

Caption: Suasana Rakernas PJS yang dilangsungkan secara hybrid, Senin (29/12/2025)

Peristiwa

Rakernas PJS Menghasilkan Tiga Pedoman Organisasi Strategis

Selasa, 30 Des 2025 - 00:47 WITA