Makassar, dnid.co.id — Seorang warga Jalan Datu Museng, Kota Makassar, Hayam Muhidin, mengaku kecewa atas pelayanan pemasangan listrik baru oleh pihak PLN. Pasalnya, meski telah melakukan pembayaran sebesar Rp1,6 juta dan menjalani dua kali survei lapangan, pemasangan listrik di rumahnya tak kunjung dilakukan.
Hayam menjelaskan, istrinya Muhaida mengajukan permohonan pemasangan kilo meter (KWH) baru pada bulan September 2025. Ia membayar total Rp1.541.500 pada 30 September 2025, terdiri dari dua kwitansi — Rp300 ribu ditulis manual dan Rp1.241.500 melalui pembayaran resmi PLN.
“Sudah dua kali survei dilakukan. Setelah survei pertama, saya bayar. Tapi setelah survei kedua malah disuruh kembalikan dana. Saya kecewa karena sudah bayar tapi pemasangan tidak jadi,” ujar Hayam Muhidin, Senin (21/10/2025).

Dari dokumen yang diperlihatkan, ia telah menerima Sertifikat Laik Operasi (SLO) yang diterbitkan oleh PT Jasa Pemeriksaan Instalasi Listrik Penerangan (JPILP) dan disahkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Sertifikat itu menunjukkan bahwa instalasi listrik miliknya telah memenuhi syarat keselamatan dan layak disambung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun, Hayam kemudian menerima pesan dari akun resmi PT PLN (Persero) ULP Karebosi melalui WhatsApp yang menyatakan bahwa permohonan pemasangan baru belum dapat dilayani karena lokasi dianggap sebagai peruntukan kaki lima.
Dalam pesan tersebut tertulis:
“PLN ULP Karebosi — Pelanggan Yth. Terkait permohonan pasang baru anda saat ini belum dapat dilayani karena peruntukan kaki lima. Harap melakukan pengajuan pengembalian uang di Kantor PLN ULP Karebosi, Jl Ahmad Yani. Terima kasih.”
Hayam mengaku kecewa atas keputusan tersebut karena seluruh persyaratan dan pembayaran telah ia penuhi sesuai prosedur.
“Saya sudah bayar dan disurvei dua kali, tapi malah diarahkan untuk pengembalian dana,” ujarnya.
Ia berharap pihak PLN dapat meninjau ulang keputusan tersebut dan segera menindaklanjuti pemasangan listrik sebagaimana permohonan awal.
Hingga berita ini diterbitkan, permintaan konfirmasi kami belum direspon oleh pihak PLN ULP Karebosi.
Penulis : Dito
Editor : Admin