Kendari,DNID.co.id – Program Magang dan Detasering Kemendiktisaintek 2025 yang diikuti lima dosen Universitas Sawerigading (Unsa) Makassar di Universitas Halu Oleo (UHO) memasuki hari ketiga pada Rabu, 29 Oktober 2025. Agenda pembelajaran berlangsung intensif dengan menghadirkan dua narasumber sekaligus, yaitu Prof. Dr. Jamaluddin Hos, M.Si dan Dr. Ambo Upe, S.Sos., M.Si.
Pada sesi pertama, Prof. Jamaluddin memberikan bimbingan teknis penggunaan perangkat lunak pendukung publikasi ilmiah. Peserta memperoleh pengalaman praktik dalam memanfaatkan software manajemen referensi, checking similarity, serta tools pengeditan naskah ilmiah. Sesi kedua dari narasumber yang sama berfokus pada pelatihan menulis serta teknik editing artikel agar selaras dengan standar akademik dan template jurnal internasional bereputasi.
Selanjutnya, sesi penyampaian materi oleh Dr. Ambo Upe dimulai dengan pelatihan audit mutu dan strategi pemenuhan standar akreditasi jurnal ilmiah. Diikuti topik lanjutan mengenai workshop internasionalisasi jurnal guna memperluas visibilitas penelitian melalui jejaring publikasi global.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kelima dosen Unsa Makassar memberikan respons positif atas relevansi dan kedalaman materi yang disampaikan. Dr. Adi Sumandiyar menilai pelatihan software memberikan percepatan signifikan dalam proses proofreading dan penyiapan artikel layak kirim. Dr. Arda menyebut bahwa pemahaman audit mutu jurnal membuka perspektif baru dalam pengelolaan publikasi institusi. Dr. Irwan mengapresiasi latihan editing yang memberikan standar teknis konkret bagi dosen untuk meningkatkan kualitas naskah. Arif Maulana menyatakan bahwa wawasan internasionalisasi jurnal menambah motivasi untuk berjejaring di level global. Sementara Abd. Rahman Yus menegaskan bahwa kedua narasumber memberikan pendampingan yang solutif dan mudah diimplementasikan dalam penugasan akademik dinamis.
Dalam penilaian sementara, Prof. Jamaluddin dan Dr. Ambo Upe menilai peserta menunjukkan kesiapan adaptasi teknologi dan penguatan pengetahuan tentang sistem akreditasi. Keduanya mencatat peningkatan keterampilan yang signifikan dalam memahami prosedur penyuntingan dan manajemen jurnal profesional.
Peserta dan narasumber memiliki harapan bersama agar setelah program ini berakhir, para dosen mampu mengaplikasikan seluruh kompetensi baru ke dalam peningkatan publikasi ilmiah dan tata kelola jurnal di Unsa Makassar. Hasil dari materi hari ini ditargetkan berkontribusi langsung pada peningkatan mutu tridarma perguruan tinggi serta memperluas jejaring kolaborasi akademik.
Program Magang dan Detasering Kemendiktisaintek 2025 terus menunjukkan dampak positif dalam memperkuat kapasitas sumber daya dosen dan institusi. Kolaborasi strategis antara Unsa Makassar dan UHO diharapkan menjadi praktik baik dalam penguatan kualitas pendidikan tinggi secara nasional.
Editor : Kingzhie
Sumber Berita : Rilis





























