Luwu,DNID.co.id – Momentum peringatan “Walmas Berdarah” yang digelar oleh Ikatan Mahasiswa Walenrang Lamasi (IMWAL) di depan Lapangan Pallempang dan Jembatan Lamasi, Kecamatan Walenrang, Kabupaten Luwu, Berlangsung Kondusif, Rabu (12/11/2025).
Dalam aksi tersebut, Polres Luwu menurunkan puluhan personelnya untuk melaksanakan pengamanan.
Peringatan ini merupakan momentum tahunan yang digelar oleh mahasiswa dan masyarakat Walmas untuk mengenang peristiwa tragis yang terjadi pada November 2013 silam di wilayah Walenrang–Lamasi. Saat itu, aksi unjuk rasa mahasiswa yang memperjuangkan pembentukan Kabupaten Luwu Tengah berujung bentrokan dan menimbulkan korban jiwa.
Dalam aksinya, massa aksi sempat menutup sebagian badan jalan Trans Sulawesi di sekitar Jembatan Walenrang. Namun berkat kesiapsiagaan petugas, situasi dapat dikendalikan dengan baik. Personel Polres Luwu menerapkan sistem rekayasa lalu lintas buka-tutup, sehingga arus kendaraan tetap dapat berjalan lancar dan tidak menimbulkan kemacetan panjang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pengamanan kegiatan dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Luwu AKP Ahmad, S.Sos. yang mengarahkan personel untuk bertindak humanis dan mengedepankan pendekatan persuasif kepada massa aksi.
Kapolres Luwu AKBP Adnan Pandibu, S.H., S.I.K. menyampaikan bahwa pengamanan ini merupakan bentuk tanggung jawab Polri dalam menjaga situasi kamtibmas agar tetap kondusif di tengah masyarakat.
“Kami hadir untuk memastikan kegiatan masyarakat berjalan aman dan tertib. Polres Luwu selalu mengedepankan langkah-langkah persuasif, sehingga penyampaian aspirasi dapat berlangsung damai tanpa mengganggu aktivitas masyarakat lainnya,” ujar AKBP Adnan Pandibu.
Kapolres juga mengapresiasi kerja sama seluruh personel di lapangan serta masyarakat yang turut membantu menjaga ketertiban selama kegiatan berlangsung.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan mahasiswa yang telah menyampaikan aspirasinya dengan tertib, dan kepada seluruh pengguna jalan yang sabar serta kooperatif saat dilakukan pengaturan lalu lintas,” tambahnya.
Dengan semangat pengabdian dan profesionalisme, Polres Luwu terus menunjukkan komitmennya sebagai garda terdepan penjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Di setiap momentum penting, Polres Luwu hadir bukan sekadar sebagai pengawal jalannya kegiatan, tetapi juga sebagai perekat harmoni antara masyarakat, mahasiswa, dan pemerintah.
Melalui pengamanan yang humanis dan penuh empati, Polres Luwu membuktikan bahwa kehadiran Polri bukan untuk menakutkan, melainkan menenangkan. Karena bagi Polres Luwu, keamanan bukan sekadar tugas—melainkan panggilan untuk menjaga kedamaian di Tanah Luwu tercinta.
Editor : Kingzhie




























