Tanggamus DNID MEDIALAMPUNG–— Suasana penuh semangat tampak menyelimuti Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pekon Batu Tegi, Dusun Totomargo, Kecamatan Air Naningan, Kabupaten Tanggamus, Minggu (16/11/2025). Puluhan warga bersama perangkat pekon, termasuk para kepala dusun, bergotong royong membangun cungkup di area pemakaman dalam kegiatan kerja bakti yang sarat nilai kebersamaan.
Kegiatan ini digagas oleh Pemerintah Pekon Batu Tegi sebagai upaya menciptakan lingkungan pemakaman yang lebih bersih, rapi, dan nyaman. Selain itu, pembangunan cungkup juga dipandang sebagai bentuk penghormatan kepada para leluhur serta menjaga kelestarian tradisi lokal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Dusun Totomargo, Bintoro, dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan perwujudan nyata semangat gotong royong masyarakat.
“Kerja bakti ini adalah kolaborasi seluruh elemen warga. Mulai dari perangkat pekon hingga masyarakat umum ikut terlibat. Kami ingin menciptakan pemakaman yang bersih dan indah sebagai bentuk kepedulian serta penghormatan kita bersama,” ujarnya.
Sejak pagi hari, warga berdatangan membawa berbagai peralatan seperti cangkul dan alat bangunan lainnya. Sebagian warga menggali tanah untuk pemasangan pondasi, sementara yang lain melangsir batu dan material pendukung pembangunan. Meski cuaca cukup terik, antusiasme masyarakat tidak surut.
Salah satu warga yang ikut serta dalam kegiatan tersebut menyampaikan rasa bangganya dapat berkontribusi.
“Pembangunan cungkup ini adalah tanggung jawab kita bersama. Selain menjaga lingkungan, kegiatan seperti ini mempererat hubungan antarwarga dan menumbuhkan rasa memiliki,” katanya.
Di tengah kegiatan, warga bersama tokoh adat setempat, Mbah Legimin selaku juru kunci TPU, menggelar doa bersama sebagai wujud syukur sekaligus penghormatan kepada leluhur yang telah dimakamkan di lokasi tersebut.
Pemerintah pekon berharap semangat gotong royong ini dapat menjadi contoh bagi wilayah lain dalam menjaga kebersihan lingkungan serta memperkuat ikatan sosial di tengah kehidupan modern.
Kerja bakti ini tidak hanya menghasilkan pembangunan fisik berupa cungkup, tetapi juga menjadi momentum untuk menegaskan kembali nilai-nilai kebersamaan, solidaritas, dan kepedulian sosial yang telah lama menjadi budaya masyarakat pekon. (MT)
Penulis : MT
Editor : RA




























