Breaking News

Radio Player

Loading...

Dewan Asal Pantura Tegaskan Persoalan Tanah di Wilayahnya Selesai

Selasa, 10 Agustus 2021

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

 

KABUPATEN TANGERANG, BeritaQ.com – Anggota DPRD Kabupaten Tangerang Jayusman angkat suara soal kepemilikan tanah yang tumpang tindih atau overlap di wilayah pantura Kabupaten Tangerang. Perihal tersebut ditegaskan Jayusman sudah diselesaikan pasca masyarakat menyampaikan aspirasi mereka.

Jalur penyelesaian persoalan yang ditempuh melalui hearing dan informal bersama pemerintah daerah, dimana pihaknya mendorong stakholders untuk duduk bersama menyelesaikan adanya persoalan tanah yang overlap di wilayah pantura.

ads

Jayusman mengatakan, persoalan tersebut sudah diselesaikan dengan baik oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Tangerang. Dari sejumlah pengadu, ada bidang yang overlap Nomor Indentifikasi Bidang (NIB) sudah selesai dan dikembalikan ke pemilik yang diputuskan oleh BPN.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kepala BPN Kabupaten Tangerang pada saat itu, sudah mengintruksikan pihak warga atau perusahaan yang tanahnya terkena overlap NIB diminta untuk segera diurus. Sebagian besar sudah mengurus dan berhasil kondusif,” tutur Jayusman, kepada wartawan, Selasa (10/9/2021).

Ia menyarankan kepada warga yang merasa tanahnya mengalami tumpang tindih NIB untuk diurus ke BPN Kabupaten Tangerang. Agar kepemilikan tanah terdapat kepastian hukum dan kemudian dibuatkan sertifikat.

“Itu intruksi dari BPN, agar selesai dengan baik dan disarankan untuk dibuatkan sertfikat,” ujar Jayusman, seraya menyebut dirinya yang mengawal persoalan tanah itu hingga tuntas.

Menyinggung narasi Mafia Tanah yang dihembuskan pihak tertentu, Politisi Partai Gerindra ini menegaskan tidak ada unsur mafia tanah di pantura.

“Kita ga bisa bilang mafia tanah seenaknya, sebab tanahnya kan masih dikuasai oleh masyarakat,” ujarnya.

Jayusman merasa risih ada pihak tertentu yang menggiring opini terdapat mafia tanah di pantura, ditengah progres pembangunan yang dilakukan pengembang atau investor untuk membantu pemerintah daerah mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

“Saya selaku warga pantura juga merasa risih. Bahkan investor juga dibuat risih dengan isu mafia tanah marak dipantura, padahal nyatanya tidak ada kan. Malah, adanya investor di pantura membantu peran pemerintah daerah mendongkrak pertumbuhan ekonomi,” kata Jayusman.

“Jadi, jangan sampai mengganggulah kepentingan-kepentingan orang pantura. Wilayah kita juga kan perlu dibangun pak, kalau ga ada pengembang bagaimana cerita, dengan keterbatasan APBD,” tutup Jayusman.

Berita Terkait

Zulkarnain Hamson Temukan Model Etika Glokal dalam Riset Disertasinya
Penimbunan Pasir di Monggonao Diduga Tanpa IUP dan SKAB, SEMMI NTB: Ada Indikasi Tindak Pidana Pertambangan
Kapolrestabes Makassar Hadiri Semarak HUT ke-418 Kota Makassar
Pembeli Tiket VVIP Mengaku Kecewa: Janji Foto dengan Artis Tidak Terlaksana
Aliansi Masyarakat Desak DPRD Kota Bima Gelar RDP Terkait Dugaan Promosi Rokok PS di Acara Konser
Prabowo Lantik Komisi Reformasi Polri, Jimly Asshiddiqie Ditunjuk sebagai Ketua
Harga Beras Stabil! Polres Luwu Bersama Tim Satgas Pangan Turun ke Pasar untuk Pengawasan
Dekranasda Kota Makassar Gelar Capacity Building bagi Perajin dalam Makassar Craft Expo 2025
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 00:15 WITA

Zulkarnain Hamson Temukan Model Etika Glokal dalam Riset Disertasinya

Minggu, 9 November 2025 - 23:56 WITA

Penimbunan Pasir di Monggonao Diduga Tanpa IUP dan SKAB, SEMMI NTB: Ada Indikasi Tindak Pidana Pertambangan

Minggu, 9 November 2025 - 07:09 WITA

Kapolrestabes Makassar Hadiri Semarak HUT ke-418 Kota Makassar

Sabtu, 8 November 2025 - 23:55 WITA

Pembeli Tiket VVIP Mengaku Kecewa: Janji Foto dengan Artis Tidak Terlaksana

Sabtu, 8 November 2025 - 20:43 WITA

Aliansi Masyarakat Desak DPRD Kota Bima Gelar RDP Terkait Dugaan Promosi Rokok PS di Acara Konser

Sabtu, 8 November 2025 - 18:54 WITA

Prabowo Lantik Komisi Reformasi Polri, Jimly Asshiddiqie Ditunjuk sebagai Ketua

Sabtu, 8 November 2025 - 01:27 WITA

Harga Beras Stabil! Polres Luwu Bersama Tim Satgas Pangan Turun ke Pasar untuk Pengawasan

Jumat, 7 November 2025 - 22:24 WITA

Dekranasda Kota Makassar Gelar Capacity Building bagi Perajin dalam Makassar Craft Expo 2025

Berita Terbaru

Serba-Serbi

Zulkarnain Hamson Temukan Model Etika Glokal dalam Riset Disertasinya

Senin, 10 Nov 2025 - 00:15 WITA