Mamuju, DNID.co.id – Kehadiran Forum Daerah Aliran Sungai (DAS) di Sulawesi Barat (Sulbar) diharapkan dapat menjadi solusi menyelesaikan berbagai persoalan yang berkaitan dengan persoalan DAS di wilayah ini.
Hal itu disampaikan Sekertaris Provinsi (Sekprov) Sulbar, Muhammad Idris saat membuka secara resmi rapat pemilihan kepengurusan Forum Koordinasi Daerah Aliran Sungai (Forum DAS) Sulbar Periode 2023- 2028, di Hotel d’ Maleo, jalan Yos Sudarso No.51, Mamuju. Rabu, (30 /8/2023).
Muhammad Idris mengapresiasi kepengurusan yang ada dengan kesadaran dan konsen penuh agar keberadaan Forum DAS tetap menjalankan roda organisasi.
“Ini merupakan penyegaran apakah ada pengurus baru atau tetap yang lama, tetapi yang pasti kita memastikan organisasi harus lebih kuat kedepannya,” tutur Idris.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dikatakan, forum tersebut menjadi penting dalam membantu pemerintah karena melibatkan berbagai pihak (multi sektor) yang memiliki perhatian yang sama terhadap DAS.
“Forum ini hadir untuk melakukan pengelolaan DAS, sebab masalah ini tidak dapat selesai hanya dilakukan pemerintah tetapi seluruh pihak,” katanya.
Lebih lanjut menurutnya, berbagai kerusakan ekosistem DAS dapat terjadi dan dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab, sehingga kehadiran forum ini dapat menjadi forum atau kelompok yang bisa membuat studi yang mengatasi permasalah DAS agar tertangani dengan baik.
“Kalau tidak dari sekarang melakukan kampanye merubah cara berfikir masyarakat untuk menjaga DAS, kita akan kesulitan menemukan air di sungai, ini warning bagi kita. Sungai yang ada saat ini banyak terjadi di hulu, termasuk pendangkalan yang tejadi di aliran DAS itu harus menjadi perhatian serius,” sambungnya lagi.
Masih ditempat yang sama, Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Karama, Marten Baturante mengatakan, pemilihan ini dilakukan sebagai upaya mendorong kepengurusan kedepan dapat semakin baik lagi
“Kepengurusan hari ini diharapkan bisa melanjutkan kepengurusan yang laku sehingga Oktober dapat dikukuhkan tiga tahun kedepan,” kata Marten.
Masalah lingkungan harus menjadi perhatian serius kepengurusan kedepan, sehingga Forum ini diharapkan menjadi upaya untuk menyelesaikan berbagai persoalan.
