MAKASSAR, 08/09/2023). Sejumlah massa aksi yang tergabung dalam komite rakyat demokratik (KOMRAD) melakukan unjuk rasa di depan gerbang btp perintis kemerdekaan kota makassar. Jumat, 08 September 2023
Terlihat massa aksi membentangkan spanduk yang bertuliskan pendidikan wajib gratis dan stop diskriminasi anak jalanan, sembari massa aksi menyampaikan satu persatu orasi ilmiahnya
Muhammad Nur As’ad selaku jendral lapangan menyampaikan terkait banyaknya problematika dinegara kesatuan republik indonesia terutama tentang pendidikan dan juga diskriminasi anak jalanan.
“ kami meminta agar pemerintah merespon terkait pendidikan gratis untuk seluruh rakyat seseuai amanat konstitusi “. Tegas as’ad
Lanjutnya, diskriminasi anak jalanan adalah hal yang samgat condong di publik yang tidak semestinya di lakukan.
Beberapa jam melakukan unjuk rasa, terlihat massa aksi dan aparat pengamanan saling dorong hingga memicu pendangan pengendara yang berlalu lalang
Jendral lapangan sampaikan bahwa ini adaah bentuk kemunduran demokrasi dan mencerminkan arogansi kepolisian dalam pengamanan unras.
“Ada beberapa oknum aparat dari polsek tamalanrea yang kami anggap sangat arogan. Hal ini sangat mencederai demonstrasi serta menghina organisasi kami”. Tuturnya
Tambahnya, beberapa waktu kemudian kami akan melakukan unjuk rasa di depan mapolsek tamalanrea dan polrestabes makassar terkait kejadian yang menimpa kader komrad
Sebelum mengakhiri unjuk rasa yang dilakukan, jenderal lapangan sampaikan bahwa pihaknya akan kembali melakukan unjuk rasa dengan massa yang lebih banyak lagi. Tutupnya