Breaking News

Radio Player

Loading...

Viral Medsos Pegawai Kristen Jadi Petugas Haji Kemenag Parepare Sampaikan Ini

Minggu, 19 Mei 2024

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

dnid.co.id, Parepare, (Humas Parepare) – Warga net dibuat heboh beberapa hari terakhir ini, pasalnya dalam peliputan pemberangkatan Jemaah Haji Kota Parepare beberapa hari yang lalu, Kompas TV menggunakan judul bombastis yakni ‘Kemenag Parepare Libatkan Pegawai Beragama Kristen Jadi Petugas Haji’.

Pelibatan dua orang Pegawai Kemenag Kota Parepare yang beragama Kristen dan Katolik pada Panitia Pemberangkatan Jemaah Haji dari Kota Parepare ke Embarkasi UPG Makassar pada tahun 2024 ini menjadi sorotan bahkan viral di media sosial.

Dari hasil pemantauan tim Humas Kemenag Parepare, sebagian besar orang menyerang Kementerian Agama yang menurutnya melakukan toleransi yang kebablasan dan merusak ajaran agama. “Apa tidak ada lagi pegawai muslim sehingga non muslim menjadi petugas haji,”kata warga net lainnya.

ads

Berita ini menjadi viral karena sebagian orang menganggap kata ‘petugas haji’ adalah orang yang bertugas sampai ke tanah suci. Selain itu penggunaan judul bombastis sebagai penarik pembaca maupun penonton mungkin menjadi salah satu pemicu, terlebih jika pembaca hanya terfokus pada judul berita. Hal tersebut karena kurangnya pemahaman sebagian masyarakat dengan istilah ‘petugas haji’.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tidak sedikit orang menelpon ke Tim Humas untuk memperjelas tentang pemberitaan tersebut. Untuk itu, Kemenag Parepare membuat ‘Press Release’ untuk dipublikasikan ke media agar keadaan bisa menjadi tenang dan tidak menimbulkan kesalahpahaman yang berkelanjutan.

‘Press Release’
Humas Kemenag Parepare, Jumat, 17 Mei 2024

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare menjelaskan bahwa kebijakan ini merupakan hal yang wajar dan tidak ada suatu aturan yang dilanggar, namun untuk itu kami memberikan penjelasan sebagai berikut :

1. Panitia Pemberangkatan dan Pemulangan (Mengantar dan Menjemput) Jemaah Haji asal Kota Parepare yang tergabung pada Kloter UPG 3 hanya sebatas mengantar jemaah sampai ke Embarkasi UPG di Asrama Haji Sudiang, bukan menjadi PPIH yang berangkat ke Saudi Arabia. Banyak komentator/netizen yang menyangka bahwa panitia tersebut sampai ke Arab Saudi sehingga terjadi penolakan.

2. Panitia Pemberangkatan dan Pemulangan Jemaah Haji asal Kota Parepare terdiri dari Pegawai Kementerian Agama, dan berbagai unsur pada Pemerintah Daerah Kota Parepare seperti Bagian Kesra Setdako, Dinas Kesehatan, Polresta, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Dinas Kominfo. Tidak ada suatu keharusan semua petugas tersebut harus beragama Islam.

3. Tugas Panitia Pemberangkatan dan Pemulangan (Mengantar dan Menjemput) Jemaah Haji asal Kota Parepare hanya memastikan semua jemaah dan barang-barangnya aman dan selamat sampai ke Embarkasi Makassar sesuai jadwal yang ditetapkan. Untuk Bapak Dominggus, S.Th (Agama Kristen) tergabung pada tim Pelayanan Koper Jemaah dan Bapak Yohannes Salu Tandi Allah, S.Ag (Agama Katolik) tergabung pada Pelayanan Penerimaan Jemaah. Tugas-tugas tersebut tidak terkait dengan ritual ibadah.

4. Komitmen Kementerian Agama Kota Parepare untuk memberikan layanan maksimal kepada semua umat beragama dan melibatkan seluruh pegawai Kementerian Agama tanpa terkecuali sehingga terjadi sinergitas, kesetaraan, toleransi, moderasi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Tentu tetap selalu mempertimbangkan faktor hukum, regulasi, etika dan kepatutan dalam mengambil kebijakan.

Editor : Redaksi Sulawesi Selatan

Sumber Berita : Kompas TV

Berita Terkait

Akademisi Unhas Apresiasi Kebijakan Pendidikan dan Kesehatan Pulau Makassar
Wakil Wali Kota Makassar,Apresiasi Peresmian Masjid dan Lapangan Tenis Pengadilan Negeri Makassar
Ketua DPRD Bone Bungkam Soal Pelantikan Hj Faidah, Bupati Tegaskan Evaluasi Enam Bulan
Direksi dan Dewas BUMD Resmi Dilantik, Tugas Baru Dimulai
Wabup Gowa Salurkan Bantuan dan Tinjau Dua Lokasi Angin Puting Beliung
Bupati Gowa Pastikan Keluarga Rangga Penerima Bantuan Pemerintah
Kadis Sosial Kota Makasaar kukuhkan Pengurus FK Tagana Makassar Masa Bakti 2025-2027
Sopir Truk di Bone Ditegur Polisi, Karpet Lumpur Menjuntai Ternyata Bahayakan Pengguna Jalan
Berita ini 368 kali dibaca
Tags:

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 04:48 WITA

Akademisi Unhas Apresiasi Kebijakan Pendidikan dan Kesehatan Pulau Makassar

Kamis, 9 Oktober 2025 - 04:21 WITA

Wakil Wali Kota Makassar,Apresiasi Peresmian Masjid dan Lapangan Tenis Pengadilan Negeri Makassar

Rabu, 8 Oktober 2025 - 21:45 WITA

Ketua DPRD Bone Bungkam Soal Pelantikan Hj Faidah, Bupati Tegaskan Evaluasi Enam Bulan

Rabu, 8 Oktober 2025 - 07:33 WITA

Direksi dan Dewas BUMD Resmi Dilantik, Tugas Baru Dimulai

Rabu, 8 Oktober 2025 - 04:23 WITA

Wabup Gowa Salurkan Bantuan dan Tinjau Dua Lokasi Angin Puting Beliung

Rabu, 8 Oktober 2025 - 04:11 WITA

Bupati Gowa Pastikan Keluarga Rangga Penerima Bantuan Pemerintah

Selasa, 7 Oktober 2025 - 12:49 WITA

Kadis Sosial Kota Makasaar kukuhkan Pengurus FK Tagana Makassar Masa Bakti 2025-2027

Selasa, 7 Oktober 2025 - 12:39 WITA

Sopir Truk di Bone Ditegur Polisi, Karpet Lumpur Menjuntai Ternyata Bahayakan Pengguna Jalan

Berita Terbaru

Sosial Politik

Alun-Alun Pamulang Jadi Tempat Favorit Warga untuk Olahraga Santai

Rabu, 8 Okt 2025 - 22:44 WITA