Breaking News

Fokus Utama Dari Forum Koordinasi PPID Jeneponto, Ada Bisikan Cinta Dalam Bahasa Informasi

Minggu, 15 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Berita Harian, Dnid.co.id – Jeneponto, sebuah kabupaten di Sulawesi Selatan, tengah merajut ikhtiar cinta yang sempurna. Bukan kisah asmara sepasang kekasih, melainkan ikhtiar antara pemerintah dengan rakyatnya.

Kisah ini terjalin dalam sebuah forum koordinasi yang hangat, di mana informasi publik menjadi bahasa pemersatu.

Muasalnya karena dalam era digital yang semakin terbuka, informasi menjadi komoditas yang sangat berharga.

ads

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Masyarakat semakin cerdas dan kritis dalam menyikapi berbagai informasi yang beredar, karena di tengah derasnya arus informasi, keterbukaan menjadi jembatan emas untuk membangun kepercayaan publik.

Hal inilah yang menjadi fokus utama dalam Forum Koordinasi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) dan Kehumasan tingkat Kabupaten Jeneponto yang digelar oleh Dinas Kominfo Jeneponto pada 13-15 Desember 2024 di Royal Bay Hotel Makassar.

Acara yang dihadiri oleh peserta dari setiap OPD, Humas Forkopimda, perwakilan media, dan kelompok informasi masyarakat ini menjadi ajang silaturahmi dan diskusi untuk meningkatkan kualitas pelayanan informasi publik, dengan menghadirkan narasumber Subhan Joer dari Komisi Informasi Sulawesi Selatan, Armawih A. Paki Kepala BPKAD, Maskur Kepala Inspektorat, Faisal Palapa Direktur Fajar News dan Maizzul seorang Praktisi Kehumasan.

Pj. Bupati Junaedi dalam sambutannya saat membuka acara ini menyampaikan bahwa keterbukaan informasi bukan hanya sekedar kewajiban, namun juga merupakan investasi untuk membangun kepercayaan publik.

“Dengan memberikan akses yang mudah terhadap informasi yang benar dan akurat, kita telah membuka ruang dialog yang lebih luas antara pemerintah dan masyarakat,” ujarnya.

“Ini juga sebagai wujud pemerintahan yang transparan dan akuntabel”.

Peserta forum juga membahas berbagai tantangan dalam pengelolaan informasi publik, seperti kurangnya sumber daya manusia yang kompeten, sistem manajemen informasi yang belum terintegrasi, hingga masih adanya resistensi dari beberapa pihak untuk membuka informasi.

Kadis Kominfo, Sulaeman Natsir mengungkapkan,keterbukaan informasi adalah kunci untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan transparan. Dengan demikian, masyarakat dapat ikut mengawasi kinerja pemerintah dan memberikan masukan yang konstruktif.

“Informasi yang produktif akan membangun citra positif pemerintah daerah. Manfaatkan media kehumasan dan media sosial yang ada ,”.

Forum ini pun menghasilkan beberapa kesepakatan penting, diantaranya meningkatkan kapasitas PPID melalui pelatihan dan pengembangan kompetensi, dan pembiayaan operasional sehingga diharapkan PPID dapat memberikan pelayanan informasi yang lebih baik.

Pengembangan portal informasi yang terintegrasi untuk memudahkan masyarakat mengakses berbagai informasi publik, serta pemanfaatan media sosial sebagai salah satu wadah diseminasi informasi.

Forum ini menyepakati pula pentingnya meningkatkan kolaborasi antar instansi untuk memperkuat sinergi dalam pengelolaan informasi publik.

Peserta juga dilatih menulis, membuat press release.

Harapan ke depan, dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang tinggi, forum ini dapat menjadi langkah awal untuk mewujudkan pemerintahan yang lebih terbuka dan akuntabel, karena keterbukaan informasi bukan hanya sekedar slogan, namun harus menjadi tindakan nyata yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Informasi dan komunikasi yang terbuka dan jujur bagaikan bisikan cinta yang membangun hubungan harmonis, yang mengalir bebas seperti embun pagi, menyegarkan dan menghidupkan setiap sudut kehidupan masyarakat.

Editor : Abdi M.S

Sumber Berita : Redaksi

Berita Terkait

Sebanyak 10 Orang Calon Pimpinan Mengikuti wawancara Secara Daring Bersama Tim Seleksi dari Baznas Republik Indonesia
Ucapan Kontroversial Soal Suku Jawa, Forum Anak Nagari Pariaman Raya Desak Datuak Rajo Sampono Minta Maaf
Bus Trans Sulsel Mulai Beroperasi, Andi Erwin Terwo: Solusi Jangka Panjang Mengurangi Kemacetan
Bukan Sekadar Mudik, Wabup Kukar Bangun Jalan dan Gelar Pesta Rakyat di Bone  
Penambang Timah Hilang Saat Menyelam,Tim SAR Gabungan Sisir Laut Jebus Sejak Sabtu Siang
LBH DSK Melawi Dukung Langkah Tegas Kepolisian Berantas Narkoba
Tim Inkanas Sulsel Meraih Prestasi Pada Kejuaraan Antar Klub Shureido Internasioanl 2025
Wabup Bone dan Kasat Lantas Berdiri untuk Etika Jurnalis, Pejabat Lain Menghilang
Berita ini 21 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 15 Juli 2025 - 00:23 WITA

Sebanyak 10 Orang Calon Pimpinan Mengikuti wawancara Secara Daring Bersama Tim Seleksi dari Baznas Republik Indonesia

Selasa, 15 Juli 2025 - 00:02 WITA

Ucapan Kontroversial Soal Suku Jawa, Forum Anak Nagari Pariaman Raya Desak Datuak Rajo Sampono Minta Maaf

Senin, 14 Juli 2025 - 17:35 WITA

Bus Trans Sulsel Mulai Beroperasi, Andi Erwin Terwo: Solusi Jangka Panjang Mengurangi Kemacetan

Senin, 14 Juli 2025 - 09:44 WITA

Bukan Sekadar Mudik, Wabup Kukar Bangun Jalan dan Gelar Pesta Rakyat di Bone  

Minggu, 13 Juli 2025 - 08:06 WITA

Penambang Timah Hilang Saat Menyelam,Tim SAR Gabungan Sisir Laut Jebus Sejak Sabtu Siang

Sabtu, 12 Juli 2025 - 16:47 WITA

LBH DSK Melawi Dukung Langkah Tegas Kepolisian Berantas Narkoba

Sabtu, 12 Juli 2025 - 14:20 WITA

Tim Inkanas Sulsel Meraih Prestasi Pada Kejuaraan Antar Klub Shureido Internasioanl 2025

Jumat, 11 Juli 2025 - 23:43 WITA

Wabup Bone dan Kasat Lantas Berdiri untuk Etika Jurnalis, Pejabat Lain Menghilang

Berita Terbaru