Breaking News

Kenali Tanda Awalnya Proses Stunting

Selasa, 10 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DNID.co.id – Stunting merupakan dampak dari kekurangan gizi kronis yang dialami bayi. Meski begitu, stunting tidak terjadi tiba-tiba, kondisi ini diawali dengan berat badan yang tidak bertambah. Dokter spesialis anak konsultan nutrisi dan penyakit metabolik, Klara Yuliarti menjelaskan, orangtua sebenarnya bisa mengenali tanda awal anak stunting jika tumbuh kembang anak dipantau setiap bulannya.

“Di Indonesia kita punya posyandu, itu program yang baik sekali karena bayi-bayi tiap bulan ditimbang dan diukur tinggi badannnya,” paparnya. Ia mengatakan, stunting diawali dengan kenaikan berat badan tidak optimal (weight faltering) yang dapat terjadi pada usia 3-24 bulan. Kemudian terjadi kenaikan tinggi badan tidak optimal (length faltering) dan akhirnya memengaruhi perkembangan lingkar kepala.

“Setelah berat badan tidak naik dalam beberapa bulan dan tidak ada intervensi, anak akan stunting. Padahal kondisi stunting bisa dicegah dengan cara anak yang berat badannya kurang segera dirujuk ke Puskesmas,” ujar staf pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini.

Terdapat beberapa penyebab berat badan bayi susah bertambah, mulai dari asupan nutrisinya yang kurang, gangguan penyerapan di pencernaan, atau pun karena ada infeksi yang tidak diketahui. Semua faktor ini harus dicari sehingga bisa segera ditangani.

Orangtua dapat memantau perkembangan tinggi badan dan berat badan anak menggunakan Kartu Menuju Sehat (KMS) atau buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Menurut dr.Klara, idealnya setiap kadar posyandu yang melakukan pengukuran tumbuh kembang anak akan memasukkan angkanya ke dalam tabel yang dapat menjadi acuan agar grafik pertumbuhan harus selalu naik.

Penulis : Mursalim Thahir

Editor : Abdi M Said

Sumber Berita : Redaksi Sulawesi Selatan

Berita Terkait

Kepedulian Kodim 1422/Maros Bersihkan Saluran Drainase Bersama Warganya
Pemkab Jeneponto Perkuat Komitmen Wujudkan Kabupaten Layak Anak
Apakah Kehujanan Bisa Buat Jatuh Sakit? Ini Penjelasannya
Pentingnya Deteksi Dini HIV pada Ibu Hamil
Kerap Dianggap Aman, Bahaya Vape Bagi Kesehatan
Truk Sedot Tinja Milik DPU Tana Toraja, Kepergok Buang Kotoran di Pinggir Jalan
Kembangkan Layanan Stroke, RSUP dr Ben Mboi Kupang Terima Angels Award
Kenali Gejala Gangguan Kejiwaan, dan Ini Penjelasan Psikolog
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 18 Desember 2024 - 13:44 WIB

Kepedulian Kodim 1422/Maros Bersihkan Saluran Drainase Bersama Warganya

Rabu, 18 Desember 2024 - 13:01 WIB

Pemkab Jeneponto Perkuat Komitmen Wujudkan Kabupaten Layak Anak

Senin, 16 Desember 2024 - 09:08 WIB

Apakah Kehujanan Bisa Buat Jatuh Sakit? Ini Penjelasannya

Jumat, 13 Desember 2024 - 19:25 WIB

Pentingnya Deteksi Dini HIV pada Ibu Hamil

Kamis, 12 Desember 2024 - 18:12 WIB

Kerap Dianggap Aman, Bahaya Vape Bagi Kesehatan

Rabu, 11 Desember 2024 - 10:06 WIB

Truk Sedot Tinja Milik DPU Tana Toraja, Kepergok Buang Kotoran di Pinggir Jalan

Selasa, 10 Desember 2024 - 19:02 WIB

Kenali Tanda Awalnya Proses Stunting

Selasa, 10 Desember 2024 - 10:07 WIB

Kembangkan Layanan Stroke, RSUP dr Ben Mboi Kupang Terima Angels Award

Berita Terbaru