Breaking News

Satresnarkoba Polrestabes Surabaya Tembak Gembong Narkoba

Minggu, 13 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BeritaQ.com, Surabaya – Polisi tidak main-main dalam memberantas peredaran Narkoba, kali ini kembali menembak mati gembong Narkotika yang selama ini di incar oleh jajaran Satresnarkoba Polrestabes Surabaya.

Pria berinisial F tersebut, berusia 32 tahun dan di ketahui menjadi pemasok sabu, tersangka sudah lakukan bisnis haram ini sudah berjalan selama satu tahun dan masuk dalam daftar level 3 bagian pemasok di wilayah Madura, Malang, Surabaya juga Pasuruan ke beberapa daerah di Jawa Timur. Minggu (13/09/20)

Kasat Resnarkoba Polrestabes Surabaya AKBP Memo Ardian mengatakan, pelaku F adalah termasuk dari jaringan pelaku Narkotika yang berhasil tertangkap lebih dulu dan ditengarai juga terlibat jaringan Internasional.

ads

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Barang bukti yang berhasil di amankan mencapai puluhan kilogram. Kalau dibilang levelnya dia ini sudah level 3 bagian pemasok dan bekerja selama 1 tahun,” kata AKBP Memo pada Sabtu (12/09/20).

Kasat Narkoba Memo belum merinci jumlah sabu yang diamankan oleh Unit Idik I serta dari mana asal sabu yang diedarkan kebeberapa wilayah oleh pelaku ini.

“Untuk detailnya nanti Kapolrestabes yang akan menjelaskan dalam giat press rilis,” jelas Memo.

Memo menuturkan kronologi penembakan, berawal dari tersangka yang sudah di amankan terlebih dahulu dan mengarah ke tersangka F yang berada di salah satu apartemen namun pelaku F tidak berada di lokasi dan pelaku F di temukan di tempat yang berbeda.

“Namun pelaku ketika akan dilakukan penangkapan, terpaksa ditindak tegas dengan ditembak mati karena berusaha kabur dan melakukan perlawanan pada saat akan dibekuk,” ungkap Memo.

Karena tindakan yang dilakukan pelaku sangat mengancam dan membahayakan nyawa petugas maka dilakukan tindakan tegas terukur. Saat itu pelaku sempat mendapatkan pertolongan dengan dibawa ke rumah sakit, namun dalam perjalanan nyawanya tak tertolong.

“Kasus ini akan terus dikembangkan, petugas terus berkoordinasi dan bekerja sama dengan Polda Jatim guna mengungkap jaringan level 2 hingga level 1. Bahkan DEA (Drug Enforcement Administration) juga akan dihadirkan karena berhubungan dengan jaringan Internasional,” tutupnya. (NHC)

Berita Terkait

Polsek Menganti Ringkus Tersangka Curanmor Beraksi di Enam TKP
Patroli KRYD Polsek Biringkanaya Sisir Titik Rawan Kriminalitas
Cegah Perkelahian Kelompok, Patroli Perintis Presisi Masuk hingga Lorong
Cegah 3C dan Balap Liar, Personil Samapta Polrestabes Makassar Intensifkan Patroli Malam
Kapolrestabes Makassar Hadiri Penyerahan Remisi Warga Binaan di Lapas Kelas I Makassar
Kepala Desa di Bone Tewas Ditikam, Diduga Akibat Dendam Pilkades
Polisi Ungkap Peredaran Narkoba Dalam Bungkus Teh China di Jakarta
Polsek Panakkukang Patroli KRYD, Antisipasi Gangguan Kamtibmas
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 19 Agustus 2025 - 19:03 WITA

Polsek Menganti Ringkus Tersangka Curanmor Beraksi di Enam TKP

Selasa, 19 Agustus 2025 - 13:11 WITA

Patroli KRYD Polsek Biringkanaya Sisir Titik Rawan Kriminalitas

Selasa, 19 Agustus 2025 - 13:05 WITA

Cegah Perkelahian Kelompok, Patroli Perintis Presisi Masuk hingga Lorong

Selasa, 19 Agustus 2025 - 02:41 WITA

Cegah 3C dan Balap Liar, Personil Samapta Polrestabes Makassar Intensifkan Patroli Malam

Senin, 18 Agustus 2025 - 14:04 WITA

Kapolrestabes Makassar Hadiri Penyerahan Remisi Warga Binaan di Lapas Kelas I Makassar

Senin, 18 Agustus 2025 - 10:44 WITA

Kepala Desa di Bone Tewas Ditikam, Diduga Akibat Dendam Pilkades

Senin, 18 Agustus 2025 - 10:04 WITA

Polisi Ungkap Peredaran Narkoba Dalam Bungkus Teh China di Jakarta

Senin, 18 Agustus 2025 - 09:17 WITA

Polsek Panakkukang Patroli KRYD, Antisipasi Gangguan Kamtibmas

Berita Terbaru

Serba-Serbi

Setelah Ricuh, Pemkab Bone Putuskan Tunda PBB-P2

Rabu, 20 Agu 2025 - 16:08 WITA