PANGKALPINANG, DNID. CO. ID — Direktorat Lalu Lintas Polda Kepulauan Bangka Belitung mencatat peningkatan kasus kecelakaan lalu lintas pada pekan ketiga dan keempat Mei 2025, meski jumlah pelanggaran justru mengalami penurunan signifikan.
“Data dari IRSMS menunjukkan adanya peningkatan jumlah kecelakaan dari tujuh kasus di minggu ketiga menjadi sepuluh kasus di minggu keempat,” ujar Direktur Lalu Lintas Polda Babel, Kombes Pol Hendra Gunawan, Selasa (27/5/2025).
Jumlah korban meninggal dunia juga bertambah. “Pada minggu ketiga terdapat satu korban meninggal dan delapan luka ringan. Sementara di minggu keempat, tercatat tiga korban meninggal, satu luka berat, dan empat belas luka ringan,” jelasnya.
Kecelakaan paling banyak terjadi di wilayah Kota Pangkalpinang pada rentang waktu pukul 09.00–15.00 WIB dan 18.00–24.00 WIB. Mayoritas melibatkan pengendara sepeda motor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Hendra, kondisi kendaraan yang tidak layak menjadi faktor dominan. “Banyak sepeda motor tanpa lampu, tanpa spion, dan tidak layak jalan. Ini sangat berbahaya, terutama saat malam hari,” ungkapnya.
Meski demikian, jumlah pelanggaran lalu lintas justru turun dari 1.421 kasus pada minggu ketiga menjadi 1.046 kasus pada minggu keempat. Jenis pelanggaran paling umum adalah tidak memakai helm dan sabuk pengaman, penggunaan knalpot brong, serta pelanggaran kendaraan over dimensi dan over load (ODOL).
“Penindakan kami lakukan melalui ETLE, tilang manual, dan teguran. Kami terus mengimbau masyarakat agar tertib. Kecelakaan selalu diawali oleh pelanggaran,” tegas Hendra.
Ia juga menambahkan, Korlantas Polri bersama para pemangku kepentingan tengah mempersiapkan kebijakan “Indonesia Menuju Zero ODOL” guna meningkatkan keselamatan lalu lintas nasional.
Penulis : ALE
Editor : REDAKSI DNID. CO. ID BABEL
Sumber Berita : HUMAS POLDA BABEL





























