ALQURAN adalah kitab yang mulia dan juga pedoman bagi umat muslim, mengapa? Karena dengan Alquran, hidup kita akan tenang dan jauh dari permasalahan. Kenapa demikian? Karena Alquran adalah cahaya ilahi dan penyejuk hati.
Hanya dengan membacanya, hati ini berasa bernyanyi. Pada umumnya seperti lagu cinta dan kasih sayang yang membawa perasaan. Rasanya ingin sekali bernyanyi lama-lama dengan lantunan pada setiap ayat Alquran.
Maka dari itu mari kita selami Alquran dengan membaca dan mengahafalnya, insyaallah akan menjadi syafaat kita kelak.
Kita jadikan Alquran sebagai teman hidup kita, istilah populernya bermesra-mesraan kayak suami istri, meskipun single bagi yang belum.
Berikut lima prinsip tentang Alquran yang selayaknya diterapkan dalam kehidupan kita.
1. Menghafal tidak harus hafal
Allah memberi kemampuan menghafal dan mengingat yang berbeda-beda pada tiap orang.Bahkan imam besar dalam ilmu qiroat, guru dari Hafs -yang mana bacaan kita merujuk pada riwayatnya- yaitu Imam Asim menghafal Alquran dalam kurun waktu 20 tahun.
Target menghafal kita bukanlah ‘ujung ayat’ tapi bagaimana kita menghabiskan waktu (durasi) yang sudah kita agendakan hanya untuk menghafal.
2. Bukan untuk diburu-buru, bukan untuk ditunda-tunda
Kalau kita sudah menetapkan durasi, bahwa dari jam 6 sampe jam 7 adalah waktu khusus untuk menghafal misalnya, maka berapapun ayat yang dapat kita hafal tidak jadi masalah.
Jangan buru-buru pindah ke ayat ke-2 jika ayat pertama belum benar-benar kita hafal. Nikmati saja saat-saat ini. Saat dimana kita bercengkrama dengan Allah. satu jam lho.
Halaman Berita ini : 1 2 3 Baca Halaman Selanjutnya