ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mamuju, DNID Sulbar – Tim SAR Gabungan terdiri dari Basarnas Mamuju, Polresta, Polsek Kalukku, Koramil 03 Kalukku, PT Passokorang, RAPI, BPBD dan masyarakat setempat, berhasil mengevakuasi korban kecelakaan tunggal mobil Truck Mixer yang terperosok ke dalam jurang di tanjakan Kumaka’ desa Keang, kecamatan Kalukku, kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. Sabtu (1/10/2022).
Kejadian ini mengakibatkan satu orang meninggal dunia yang merupakan sopir mobil tersebut bernama, Guntur (35) warga Lingkungan Tambi, Kelurahan Mamunyu, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju.
Kronologi kejadian berawal saat mobil truk Mixer Roda 6 dengan nomor plat DC 8749 AW yang dikemudikan Guntur bermuatan campuran beton sekitar 6 ton milik PT.Passokkorang bergerak di jalan poros Kalukku – Bonehau.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Usai melewati tanjakan Kumaka’ kemudian menurun, saat mobil tersebut menurun diduga mengalami rem blong, sehingga pengemudi tidak dapat mengendalikan kendaraannya dan akhirnya terperosok ke jurang dengan kedalaman sekitar 50 Meter, pada pukul 13.00 Wita.
[irp]Pada pukul 19.30, Basarnas Mamuju menerima info dari masyarakat setempat terkait adanya kecelakaan dengan penanganan khusus.
Tanpa mengulur waktu, Tim Rescue Kantor SAR Mamuju bersama Potensi SAR tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 20.31 dengan waktu tempuh sekitar 46 menit dari kantor SAR Mamuju, dan langsung melakukan koordinasi dengan aparat setempat.
Sekitar pukul 21.00 wita Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban dalam kondisi tak bernyawa. Korban kemudian langsung dievakuasi ke Puskesmas Tampa Padang dengan mobil Ambulance.
Dengan selesainya dievakuasi jenazah korban operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup.
Basarnas Mamuju mengucapkan terima kasih kepada SAR Gabungan dan unsur yang turut terlibat dalam proses evakuasi kecelakaan tersebut.
“Terimakasih pada Polresta Mamuju, BPBD Mamuju, RAPI, Polsek Kalukku, PT.Pasakkorang, anggota Koramil 03 Kalukku dan aparat Desa serta seluruh masyarakat yang ikut membantu proses evakuasi,” tutur kepala Basarnas Mamuju, Muhammad Arif Anwar.
