Luwu Utara, DNID Sulsel – Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kabupaten Luwu Utara Sulawesi Selatan menggelar kegiatan Pengembangan Kapasitas Tim Reaksi Cepat ( Diklat TRC ), bertempat di Halaman Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Jalan Simpurusiang Kelurahan Bone Tua, Kecamatan Masamba.
Hal tersebut disampaikan Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Luwu Utara (Lutra), Muslim Muktar pada media ini via whatsapp, Sabtu (15/10/2022) mengatakan bahwa, kegiatan Pengembangan Kapasitas Tim Reaksi Cepat penanggulangan bencana selama dua hari tersebut dilaksanakan sebagai bagian dari kebutuhan untuk meningkatkan Skill yang terlatih, terampil dan tangguh dalam menghadapi setiap bencana.
“Tim Reaksi Cepat penanggulangan bencana, BPBD Kabupaten Lutra harus siap sedia kapan dan dimana saja bersama semua pihak saling bersinergi, bergotong royong dalam membantu masyarakat yang terkena dampak dari bencana yang terjadi, baik itu bencana alam, banjir, kekeringan, kebakaran hutan dan lahan, abrasi dan lain-lain,” sebut Muslim.
Menurut Kalaksa BPBD Lutra, dalam kapasitas penanggulangan bencana daerah, senantiasa mengedepankan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi penanggulangan bencana daerah dalam perencanaan dan penanggulangan bencana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Koordinasi, integrasi, singkronisasi antara perencanaan dan penanggulangan bencana, harus lebih di kedepankan lagi kapasitasnya, bagi 15 orang ANS dan Non ASN 55 orang,” sebutnya.
Muslim menambahkan bahwa, apabila dalam penanganan penanggulangan bencana, terdapat situasi potensi terjadinya bencana, maka harus menjadi perhatian serius Tim Reaksi Cepat penanggulangan bencana dengan selalu proaktif, dalam penanganan bencana dengan memperhatikan masalah kesiapsiagaan, peringatan dini dan mitigasi bencana.
“Setiap daerah yang berpotensi terjadi nya bencana, maka di situ akan menjadi perhatian kami, dan kamipun akan lebih proaktif lagi dalam penanganan bencana, dan lagi kesiapsiagaan, peringatan dini, mitigasi bencanapun akan lebih diperhatikan lagi,” harapnya.
Pada pelatihan tersebut dihadiri Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani memberi arahannya mengatakan bahwa, dengan kegiatan ini bertujuan agar penanggulangan bencana dapat memberikan kontribusi di dalam penanganan bencana yang bertindak secara cepat, cermat dan tepat sasaran yang berdampak pada kemaslahatan hidup orang banyak, serta senantiasa memperhatikan wilayah dan karakteristik daerah yang terdampak bencana.
Bupati perempuan dua periode di Sulsel ini memberikan apresiasi dan dukungan kepada Kalaksa BPBD dan Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, sebagai Ketua Pelaksana kegiatan tersebut.
“Saya sangat mendukung dan mengapresiasi dengan adanya kegiatan ini,” ujarnya.
