Jeneponto, DNID – Ketua Bawaslu Jeneponto, Sulawesi Selatan, Saiful, memperlihatkan sikap arogansinya saat ditemui oleh tim Media untuk mengonfirmasi terkait pengumuman hasil seleksi CAT yang diduga tidak transparansi.
Sikap arogansi itu diperlihatkan ketua Bawaslu Jeneponto, Saiful, saat kedua wartawan mau wawancara, sehingga mereka meletakkan HP diatas meja ketua Bawaslu Jeneponto.
Sontak saat itu, Ketua Bawaslu Jeneponto Saiful langsung melempar kedua HP milik wartawan, kedua wartawan itu bernama Sulaiman Nai dari I News tv dan Kaharuddin Kasim media Sulsel.com dan mengatakan ” jangan direkam”, Ujar Saiful.

Ketua Bawaslu Jeneponto Saiful saat diklarifikasi membantah hal tersebut. Ia mengatakan, ” Saya bukan melempar dinda, saya hanya menggeser melarang untuk merekam”. Ungkap Saiful, Selasa, 18/10/2022
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun Kaharuddin Kasim dari Media Sulsel.com yang mengalami kejadian itu mengatakan kami datang untuk konfirmasi mengenai hasil Seleksi CAT Calon Panwascam Kabupaten Jeneponto.
“Kami tidak terima perlakuan ketua Bawaslu Jeneponto Saiful memperlihatkan sikap arogan dan melempar HP kami berdua Sulaiman Nai dari media iNews TV saat hendak mengkonfirmasi hasil seleksi CAT yang diduga tidak transparan,” Ujar Kaharuddin Kasim.
“Kami selaku media meminta kepada pimpinan Bawaslu Provinsi dan pimpinan Bawaslu RI untuk mencopot ketua Bawaslu Jeneponto Saiful,” pungkas Kaharuddin Kasim.
Hal ini dikarenakan Ketua Bawaslu Jeneponto diduga melanggar Undang-uandang pers Nomor 40 tahun 1999 karena dianggap menghalang-halangi tugas seorang Jurnalis.