Breaking News

Radio Player

Loading...

Anak dan Ayah Di Kota Makassar Bersengketa Lahan

Kamis, 11 Mei 2023

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Makassar, DNID Sulsel — Warga kelurahan Banta-bantaeng, kecamatan Rapocini, kota Makassar di eksekusi oleh pengadilan negeri kota Makassar dengan dibantu oleh aparat kepolisian pada tanggal 11/05/2023.

Sebidang tanah tersebut dimiliki oleh bapak Jamaluddin sejak tahun 1992, dengan di buktikan sertifikat hak milik yang di atas namakan olehnya.

Eksekusi Lahan ini berawal dari gugatan yang dilakukan oleh mertua(LK) Jamaluddin sendiri,Kepada anak kandungnya sendiri karena lahan yang di tempati oleh anaknya itu dari merupakan pembelian dari nya .

ads

” Mertua saya mengaku bahwa ialah yang membeli tanah ini , padahal tanah ini kami beli sejak tahun 1992 ketika sudah lama bersuami istri dan juga sertifikat itu atas nama saya ” terang Jamaluddin kepada DNID

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dengan atas dasar itulah mertua Jamaluddin menggugat anak kandungnya sendiri, dan pengadilan negeri Makassar mengabulkan dengan di kosongkanya lahan yang telah di bangunkan tiga ruko tersebut.

Jamaluddin yang memiliki tanah tersebut mempertanyakan kepada Pengadilan negeri Makassar, mengapa di lakukanya eksekusi lahan padahal mertua Jamaluddin tidak memegang Surat apapun yang menandakan bahwa ialah yang memiliki tanah tersebut.

” Saya heran kepeda putusan pengadilan negeri Makassar kenapa dia melakukan eksekusi lahan atas tanah saya , padahal mertua saya tidak ada bukti apapun bahwa tanah tersebut miliknya ” ungkap Jamaluddin

Husain sebagai kuasa hukum Jamaluddin menerangkan bahwa putusan ini adalah “putusan yang tidak tidak adil karna jelas jelas-jelas pihak penggugat hanya bersaksi secara lisan di depan hakim ” ungkap Husain

Husain sebagai kuasa hukum akan melakukan langkah-langkah hukum Karna putusan ini belum final dan masih akan dilakukan PK.

Berita Terkait

Polsek Biringkanaya Mediasi Kasus Viral Remaja Curi Motor, Korban Pilih Damai
Pria Asal Gowa di Tersangkakan Kasus TPPO Polda Sulsel, Istri: Suamiku Bukan Orang Jahat
Diduga Tangkap Lepas 5 Pemuda Bebas Usai Bayar Puluhan Juta di Posko Sat Narkoba Polres Gowa
Yusril Balas Kritik ICJR soal Restorative Justice untuk Aktivis, Tegaskan Jalur Pengadilan yang Paling Tepat
Pernyataan Resmi: Misi Penyelamatan Kucing Korban Penjarahan Rumah Uya Kuya
Polisi Identifikasi Korban Kebakaran Kapal KM. Maryam Indah di Luwuk
Samapta Polresta Manado Amankan Pemuda Pesta Miras Saat Patroli Pantera di Kawasan Megamas
Polda Sultra Tetapkan Dua Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Kapal Azimut Rp9,9 Miliar
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 16 September 2025 - 00:42 WITA

Polsek Biringkanaya Mediasi Kasus Viral Remaja Curi Motor, Korban Pilih Damai

Senin, 15 September 2025 - 23:07 WITA

Pria Asal Gowa di Tersangkakan Kasus TPPO Polda Sulsel, Istri: Suamiku Bukan Orang Jahat

Senin, 15 September 2025 - 14:48 WITA

Diduga Tangkap Lepas 5 Pemuda Bebas Usai Bayar Puluhan Juta di Posko Sat Narkoba Polres Gowa

Minggu, 14 September 2025 - 23:02 WITA

Yusril Balas Kritik ICJR soal Restorative Justice untuk Aktivis, Tegaskan Jalur Pengadilan yang Paling Tepat

Minggu, 14 September 2025 - 22:18 WITA

Pernyataan Resmi: Misi Penyelamatan Kucing Korban Penjarahan Rumah Uya Kuya

Minggu, 14 September 2025 - 16:12 WITA

Polisi Identifikasi Korban Kebakaran Kapal KM. Maryam Indah di Luwuk

Minggu, 14 September 2025 - 15:58 WITA

Samapta Polresta Manado Amankan Pemuda Pesta Miras Saat Patroli Pantera di Kawasan Megamas

Minggu, 14 September 2025 - 11:28 WITA

Polda Sultra Tetapkan Dua Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Kapal Azimut Rp9,9 Miliar

Berita Terbaru

Sosial Politik

Cegah DBD,Babinsa Ancol Gelar Kerja Bakti Bersama Warga 

Selasa, 16 Sep 2025 - 12:51 WITA

Sosial Politik

Wabup Rahmat Hidayat Hadiri Prosesi Guntiang Siriah Pemberian Gelar Adat

Selasa, 16 Sep 2025 - 07:07 WITA

Sosial Politik

Bupati JKA Ke DPR RI, Minta Kawal Pembangunan Infrastruktur Padang Pariaman

Selasa, 16 Sep 2025 - 06:56 WITA