Breaking News

Radio Player

Loading...

Seruan AMPR Aliansi Mahasiswa Unjuk Rasa di Jalan Batas Gowa-Makassar Peringati Hari Korupsi

Sabtu, 9 Desember 2023

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

MAKASSAR, 09/12/2023). Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi mahasiswa pemerhati rakyat (AL-MAPERA) yang terdiri dari gerak misi dan fk-garda kembali melakukan aksi pra-kondisi sekaligus memperingati hari HAM dan Anti-Korupsi dibatas gowa-makassar guna mendesak kepala kejaksaan negeri gowa untuk menyelesaikan kasus dugaan tindak pidana korupsi dana jkn tahun 2018 – 2023 dan dana insentif tenaga kesehatan pada rsud syekh Yusuf,serta mendesak RSUD Syekh Yusuf guna mengklarifikasi terkait pemecatan puluhan NAKES (Tenaga Kesehatan) yang diduga untuk mengurangi barang bukti. Siang tadi, Sabtu 9 Desember 2023.

” 3 (Tiga) Minggu yang lalu kami telah melakukan aksi unjuk rasa di depan rsud syekh yusuf dan kantor kejaksaan negeri gowa guna Mendesak kepala direktur rsud syekh yusuf untuk mundur dari jabatannya karna kami menilai direktur RSUD Syekh Yusuf tidak sanggup menjalankan kepemimpinan dan memberikan jaminan kepada tenaga kesehatan rsud syekh yusuf serta tidak mampu memberikan pelayanan kesehatan yang baik dan kami duga terlibat pula dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi dana jkn”. Tutur Fahim selaku jendral lapangan

Fahim juga menambahkan. “Pada saat orasi ilmiah yang disampaikan dibatas gowa-makassar sebagai aksi pra-kondisi menuju puncak aksi yang akan dilaksanakan pada hari senin mendatang, aksi tersebut sebagai atensi keras terhadap pihak kejaksaan negeri gowa yang dirasa tidak mampu menegakkan supremasi hukum dan juga kepada pihak RSUD Syekh Yusuf yang memecat beberapa NAKES (Tenaga Kesehatan) yang diduga untuk mengurangi barang bukti terkait kasus tindak pidana korupsi dana JKN 2018-2023, dan kami menantang kepala kejaksaan untuk dapat menyelesaikan kasus dugaan tindak pidana korupsi dan apabila kepala kejaksaan negeri gowa ini tindak mampu menyelesaikan kasus secara cepat maka lebih baik mundur saja dari jabatannya”. Ucap Fahim

ads

Aksi unjuk rasa yang dilakukan dibatas gowa-makassar yang berlangsung beberapa jam cukup alot, dengan di isi beberapa kali gesekan terhadap aparat keamanan dikarenakan mahasiswa berusaha menutup jalan serta memarkirkan mobil truk guna dijadikan sebagai panggung orasi,diakhir aksi unjuk rasa puluhan mahasiswa meninggalkan lokasi dengan damai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pihak RSUD Syekh Yusuf melakukan pemecatan terhadap beberapa NAKES (Tenaga Kesehatan) guna mengurangi bahkan kami menduga oknum tersebut ingin menutupi Kasus dugaan tindak pidana korupsi jkn tahun 2018 -2023 pada rsud syekh yusuf” Ucap Salah Seorang orator pada aksi unjuk rasa tersebut.

Agung selaku kordinator lapangan menegaskan pula bahwa aksi Pra-kondisi sebagai atensi awal terhadap pihak kejaksaan yang diduga kehilangan marwahnya dalam menegakkan supremasi hukum, dan puncak aksi unjuk rasa yang akan dilakukan oleh puluhan mahasiswa yakni pada hari senin mendatang sebagai puncak atensi keras terhadap kejaksaan itu sendiri yang dirasa lalai sebagai instansi penegak hukum di kabupaten Gowa, unjuk rasa ini akan tetap kami gelar hingga dengan kasus dugaan korupsi ini tuntas di tangani oleh pihak kejaksaan negeri gowa serta menyelidiki terkait kasus pemecatan puluhan NAKES (Tenaga Kesehatan) dan kami akan melakukan konsolidasi kembali guna menyikapi kasus dugaan tidak pidana korupsi ini serta pemecatan tersebut dan hingga direktur utama RSUD Syekh Yusuf diperiksa dan dicopot dari jabatannya”. Tutup agung dalam orasi ilmiahnya

Aksi unjuk rasa ini mengakibatkan kemacetan panjang pada ruas jalan trans Sulawesi aksi unjuk rasa ini pula sempat mengalami kericuhan beberapa kali antar massa aksi dengan pihak kepolisian mulai dari baku dorong-dorong hingga dengan adanya ucapan yang lontarkan oleh pihak aparatur keamanan yang dilontarkan kepada massa aksi yang di akibatkan oleh massa aksi yang membakar ban dan menahan mobil truk untuk di jadikan sebagai panggung orasinya dan bahkan massa aksi sempat bersitegang dengan supir truk dan bahkan masa aksi mendapatkan ajakan adu jotos terhadap salah seorang pemilik mobil truk.

Aksi unjuk rasa ini berlangsung dan berakhir dengan membubarkan diri dengan tertib

Berita Terkait

Konflik di Perbatasan Layang dan Lembo Memasuki Babak Baru.
Polda Sulsel Gelar “Minggu Kasih”, Jalin Sinergi dengan Masyarakat di Makassar
Drama Kanal Makassar : Pria Bertato Coba Kabur Bawa Sabu Endingnya Ditangkap Polisi
2 Pria korban Patah Tulang Usai di Keroyok, Keluarga Kecewa Penanganan Lamban Polres Jeneponto
Warga Semakin Resah Tawuran Tiap Hari di Tallo: Anak Dititipkan, Keluarga Sakit Jantung
Makassar Memanas: Bentrok Mahasiswa Pecah, Polisi Sita Anak Panah, 5 Motor Hangus!
Anak Dianiaya Pria Dewasa Saat Bermain, Seorang Ibu di Makassar Lapor Polisi
Sat Reskrim Polres Tanah Karo Tangkap Pelaku Pencurian Sepeda Motor Bermodus Membantu
Berita ini 21 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 14:42 WITA

Konflik di Perbatasan Layang dan Lembo Memasuki Babak Baru.

Sabtu, 8 November 2025 - 00:54 WITA

Drama Kanal Makassar : Pria Bertato Coba Kabur Bawa Sabu Endingnya Ditangkap Polisi

Jumat, 7 November 2025 - 19:17 WITA

2 Pria korban Patah Tulang Usai di Keroyok, Keluarga Kecewa Penanganan Lamban Polres Jeneponto

Kamis, 6 November 2025 - 19:39 WITA

Warga Semakin Resah Tawuran Tiap Hari di Tallo: Anak Dititipkan, Keluarga Sakit Jantung

Kamis, 6 November 2025 - 11:19 WITA

Makassar Memanas: Bentrok Mahasiswa Pecah, Polisi Sita Anak Panah, 5 Motor Hangus!

Kamis, 6 November 2025 - 01:47 WITA

Anak Dianiaya Pria Dewasa Saat Bermain, Seorang Ibu di Makassar Lapor Polisi

Rabu, 5 November 2025 - 22:54 WITA

Sat Reskrim Polres Tanah Karo Tangkap Pelaku Pencurian Sepeda Motor Bermodus Membantu

Rabu, 5 November 2025 - 15:54 WITA

Diduga Rebutan LC dan Perlihatkan Senpi di Tempat Hiburan Malam, Polres Jeneponto Selidiki Oknum Anggota “Nakal”

Berita Terbaru

Kriminal Hukum

Konflik di Perbatasan Layang dan Lembo Memasuki Babak Baru.

Sabtu, 8 Nov 2025 - 14:42 WITA