DNID.co.id- Kota Makassar. Musim hujan tiba warga Kecamatan Manggala Makassar kini mulai risau, sebab pemukiman mereka kini acap kali dilanda banjir bila volume air hujan terus turun.
Dikutip dari data BPS Tahun 2022 Kecamatan yang berpenduduk sebanyak 148.462 Jiwa itu belum ada solusi tentang wilayah mereka.
Sementara curah hujan di makassar sendiri cukup tinggi yang mengakibatkan rawannya banjir terutama di daerah Kec. Manggala.
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar tak tinggal diam, Walikota Makassar Ir. Moh. Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto) pun ikut menanggapi hal demikian.
Ia berjanji akan menindak tegas yang diduga siapa saja yang menjadi penyebab kebanjiran ini, hal ini menjadi tindak lanjut dari Ombudsman Sulsel.
Adapun Hasil Laporan Pemeriksaan (LHP) Ombudsman sendiri menemukan pelanggaran penggunaan drainase yang tidak sesuai dengan aturan yang ada.
Lanjutnya, hal ini kemudian pemicu karena dinilai tidak nampu menanpung jumlah debit air saat tingginya intesitas hujan turun. Ucap Danny Sapa Akrabnya.
Tak hanya itu, Pihak Developer juga sudah menyanggupi pembuatan saluran drainase, yang menjadi faktor banjir. Pungkasnya pada wartawan.
Sudah berulang kali pihak pengembang developer diperingati namun namun tidak ada tindak lanjutnya.
Oleh sebab itu pemerintah akan memberikan sanksi tegas atas pelanggaran yang dilakukan. Tuturnya
Pihak ombudsman juga sempat mempertanyakan eksekusinya dari pihak (Pemkot) Makassar.
“Nanti teguran ketiga kita eksekusi, Dia sudah buat kesepakatan bertanda tangan namun tidak bikin, makanya kita kasih teguran kedua” Jawabnya.
Tak usai permasalahan drainase, Danny mengungkapkan pihak perumahan tersebut kembali mengajukan izin pembangunan.
Namun pihaknya dengan tegas menolak lantaran pembangunannya berada di wilayah resapan air.
“Bahkan dia ingin menambah 12 ribu meter lagi perumahan, saya bilang jangan kasih izin lagi.” Tegas Danny.
(Kutipan Detik Sulsel) Sabtu, 27 Januari 2024. Tutup
Penulis : I 'Tisham Fajri
Editor : Redaksi
Sumber Berita : Makassar Info, Detik Sulsel