DNID – Makassar. Ketua Umum BPD HIPMI Sulbar, Sabarudien Syam, mengaku siap mendukung program lumbung pangan yang digagas oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman.Menurut Jhon, sapaan akrab Sabarudien Syam, program Mentan Amran Sulaeman sangat relevan dijalankan di Provinsi Sulawesi Barat. Itu karena provinsi pecahan Sulsel ini memiliki potensi yang besar disektor pertanian.
“Potensi lahan ada. Sisa kita maksimalkan semua potensi yang ada. Kader-kader terbaik HIPMI Sulbar akan kami dorong agar terjun menjemput peluang ini,” kata Jhon, Senin 29 Januari 2024.
Menurut Jhon, program yang digagas Mentan Amran Sulaeman sudah sejalan dengan kondisi masyarakat di Sulawesi Barat. Apalagi sejuah ini, sektor perkebunan dan pertanian masih menjadi dominasi perekonomian masyarakat.
“Itu menjadi salah satu peluang yang besar. Sisa kita up lagi, agar sektor agro bisa lebih melejit dan bisa mencapai target Mentan Amram Sulaeman,” imbuh Jhon.
Untuk diketahui, Mentan Amran Sulaeman akhir pekan lalu menggelar dialog bersama ketua umum dan perwakilan dari 11 BPD HIPMI yakni Maluku, Maluku Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara, Jawa Timur, Jawa Barat, Sumatera Utara, Bali, NTT dan NTB. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Four Point Makassar.
Dalam kesempatan itu, Mentan, Andi Amran Sulaiman, menyampaikan komitmennya menggandeng para pelaku usaha yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) untuk menjadi konglomerat baru di sektor agro (pertanian).
“Beberapa konglomerat di Indonesia itu bisnisnya bergerak di sektor agro, dan saat ini harus ada regenerasi konglomerat baru di sektor agro,” kata Amran saat berdialog dengan anggota HIPMI di Hotel Four Point, Makassar, Minggu 28 Januari 2024 malam.
Amran mengatakan, dirinya mendukung agar terlahirnya konglomerat muda baru di sektor agro, melalui dukungan penuh untuk penyediaan lahan, maupun dukungan modal awal buat pengembangan pertanian. Kata dia pengusaha muda harus tekun, konsisten, persisten.
Penulis : KA
Editor : Redaksi Sulawesi Selatan
