Breaking News

PENA Vokasional Sukses Gradusi 1.904 Penyandang Disabilitas Judul

Rabu, 8 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Jakarta,DNIDBanten.co.di-Upaya pengentasan kemiskinan dan kemiskinan estrem di Indonesia terus dilakukan oleh Kementerian Sosial. Salah satunya, dengan program yaitu Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA).

Penerima manfaat PENA diberikan pendampingan pengelolaan keuangan, cara menjual _online_, -_branding_, pengembangan usaha hingga dipantau pendapatan agar mencapai tertentu sehingga mereka akan digraduasi.

“Hari ini, kita sudah menggraduasi di April sebanyak 4.027. Sehingga, tahun ini jumlah KPM yang digraduasi sebanyak 15.287,” ujar Menteri Sosial Tri Rismaharini di Gedung Aneka Bhakti Jakarta, Rabu (08/05/2023).

Tahun lalu, Kemensos menggraduasi 10.073. Di mana, penerima manfaat sebelum mereka dinyatakan graduasi melewati pembinaan bagaimana cara peningkatan kualitas produk, pemasaran, _branding_ serta perizinan.

“Perizinan kita tangani agar lebih intens. Saya sampaikan bahwa ini bukan akhir, melainkan justru awal bagaimana cara kami menangani agar mereka bisa mandiri,” tandas Risma.

Selama menjalani proses untuk dinyatakan graduasi, pendamping memantau progres bulanan usaha yang dijalankan, pandapatan per bulan, perbandingan bulan lalu dan bulan sekarang dicatat dengan baik.

“Jika pendapatan stabil, baru kita berani mengeluarkan mereka atau digraduasi. Jadi, tidak sembarangan ada standarnya,” tandas Mensos.

Kemensos memberikan bantuan bagi PENA regular sebanyak 3.224, PENA berdikari, PENA komunitas serta PENA ATENSI sebanyak 4.558.

“PENA regular kita bantu fianansialnya, bagi PENA berdikari kita bantu tapi tidak sebesar yang regluer. Misalnya, kita menolong dari sakit keluarganya lalu ada di media dan media sosial. Kita ambil dan ajari keluarganya dan diberikan bantuan agar mereka berusaha,” tandasnya.

Untuk PENA komunitas ada di satu wilayah lalu ditangani, seperti perajin gula semut dan ada minyak kayu putih yang biasanya masyarakat di komunitas adat terpencil yang jauh dengan jumlah 223 komunitas.

“PENA bencana yaitu para korban bencana yang kita ajari selama di pengungsian ataupun yang sudah pindah rumah kita bantu untuk berusaha itu sebanyak 42 penerima manfaat, ” ungkap Mensos.

Terakhir, PENA vokasional di 31 sentra di seluruh Nusantara, yaitu mereka penyandang disabilitas dari tuna rungu dibantu untuk mendapatkan akses pekerjaan dan hingga kini sudah dinikmati oleh 328 orang.

“Hingga tahun 2024 kurang lebih yang khusus dari penyandang disabilitas sudah ada sebanyak 1.904 dan keluar dari penerima bansos atau dinyatakan telah graduasi,” pungkas Mensos.

Penulis : Kementerian Sosial

Editor : Nuy

Berita Terkait

Optimalkan Kepatuhan Wajib Pajak Berbasis Coretax HIPELKI Gelar Pelatihan 
Perencanaan Jangka Panjang Sinkronisasi Ketua Komisi C DPRD Provinsi Sulawesi Selatan 2025-2045
TPP ASN Pemprov Sulsel Belum Dibayarkan, Sekda: Nunggu Arahan Kemendagri
Waris Halid : Undang Undang Minerba Harus Dapat Memakmurkan Rakyat
Pertemuan Ketua DPRD, Pj Sekda Buton Tengah Dengan Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Begini Yang Dibahas
Waris Halid : Berdosa Komite 2 DPD RI Kalau Tidak Mendukung Program Swasembada Pangan Kementan RI
DPRD Sulsel Gelar Rapat Dengar Pendapat, Bahas Masalah Pendidikan di Sulsel Hingga SNBP
Ketua DPRD Melawi Ajak Semua Lupakan Perbedaan Dalam Pilkada
Berita ini 19 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 17 Februari 2025 - 15:53 WIB

Optimalkan Kepatuhan Wajib Pajak Berbasis Coretax HIPELKI Gelar Pelatihan 

Jumat, 14 Februari 2025 - 09:04 WIB

Perencanaan Jangka Panjang Sinkronisasi Ketua Komisi C DPRD Provinsi Sulawesi Selatan 2025-2045

Jumat, 14 Februari 2025 - 08:36 WIB

TPP ASN Pemprov Sulsel Belum Dibayarkan, Sekda: Nunggu Arahan Kemendagri

Rabu, 12 Februari 2025 - 10:09 WIB

Waris Halid : Undang Undang Minerba Harus Dapat Memakmurkan Rakyat

Selasa, 11 Februari 2025 - 12:02 WIB

Pertemuan Ketua DPRD, Pj Sekda Buton Tengah Dengan Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Begini Yang Dibahas

Selasa, 11 Februari 2025 - 11:26 WIB

Waris Halid : Berdosa Komite 2 DPD RI Kalau Tidak Mendukung Program Swasembada Pangan Kementan RI

Senin, 10 Februari 2025 - 17:25 WIB

DPRD Sulsel Gelar Rapat Dengar Pendapat, Bahas Masalah Pendidikan di Sulsel Hingga SNBP

Senin, 10 Februari 2025 - 10:14 WIB

Ketua DPRD Melawi Ajak Semua Lupakan Perbedaan Dalam Pilkada

Berita Terbaru

Serba-Serbi

Polsek Walenrang Ringkus Pelaku Pencurian Mesin Hand Traktor

Selasa, 18 Feb 2025 - 16:03 WIB