Breaking News

Pengusaha Pribumi Imbau Pemerintah Tunda TAPERA dan Fokus Pada BPJS

Sabtu, 1 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bikin Website Murah

dnid.co.id, Jakarta – Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Bumiputera Nusantara Indonesia (Asprindo), H.Jose Rizal menghimbau pemerintah untuk menahan diri menerapkan Undang-undang Tapera (Tabungan Perumahan Rakyat).

Pasalnya menurut Jose, kondisi perekonomian yang dirasakan oleh rakyat Indonesia belum sepenuhnya pulih.

“Saat ini ekonomi kita belum pulih seratus persen. Kita masih tertatih-tatih membangun perekonomian,” ujar Jose Rizal melalui saluran WhatsAppnya, Sabtu (1/6/24).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lanjut Jose mengatakan,meskipun pemerintah memiliki maksud baik, namun karena timingnya belum tepat,bisa saja kebijakan itu menimbulkan kesalahpahaman di tengah masyarakat.

“Pekerja dan pengusaha pemberi kerja sama-sama belum siap. BPJS kesehatan dan ketenagakerjaan saja, belum semua perusahaan mematuhi,karena keterbatasan anggaran,Menurutnya, kesehatan dan ketenagakerjaan jauh lebih penting, karena tidak bisa ditunda pengobatan kalau seseorang sakit. Di BPJS naker juga sudah ada jaminan pensiun.“Ujarnya.

Baca Juga
Kabiddokkes Polda Jatim Terima Penghargaan dari BPJS Kesehatan

ia menambahkan,jaminan penghasilan lebih penting dari perumahan. Kalau penghasilan terjamin, rumah bisa dibeli secara mandiri oleh pekerja. Karena itu, kita sama-sama mendorong agar BPJS bisa mengcover seluruh pekerja dulu. Nanti kalau pekerja dan pengusaha sama-sama kuat, tapera bisa diterapkan.

Untuk itu Jose berharap pemerintah mengkaji kembali kebijakan Tapera tersebut.

“Kaji lagilah sehingga tidak menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat,”Pungkasnya.

Penulis : Zizhi

Editor : Redaksi Sulawesi Selatan

Berita Terkait

Yuri Inisiasi Pengembangan Sektor Industri Primer di Bangka Belitung
Strategi BERAMAL Berorientasi Pada Hasil Dalam Mengelola Investasi Daerah 
Andi Arwin Azis Akhiri Masa Jabatan sebagai Pjs Wali Kota Makassar dengan Senam Bersama dan Apel
Dinilai Sanksi Terlalu Ringan,Pelaku Kasus Pelecehan Seksual di Unhas jadi Sorotan Dalam Dialog Publik.
Pelatihan Pembuatan Pakan Fermentasi Ternak untuk Hemat Biaya
Orang Tua Tuntut Unhas Ciptakan Rasa Aman Bagi Mahasiswa Dari Kekerasan Seksual
Budi Arie Laporkan Tempo ke Dewan Pers, Pimred Tempo: Kami Siap Jalani Prosesnya
Polda Babel dan Jajaran Berhasil Ungkap 20 Kasus Narkoba Periode November 2024
Berita ini 77 kali dibaca
Tags:

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 08:58 WIB

Yuri Inisiasi Pengembangan Sektor Industri Primer di Bangka Belitung

Sabtu, 23 November 2024 - 08:16 WIB

Strategi BERAMAL Berorientasi Pada Hasil Dalam Mengelola Investasi Daerah 

Sabtu, 23 November 2024 - 00:05 WIB

Andi Arwin Azis Akhiri Masa Jabatan sebagai Pjs Wali Kota Makassar dengan Senam Bersama dan Apel

Jumat, 22 November 2024 - 21:53 WIB

Pelatihan Pembuatan Pakan Fermentasi Ternak untuk Hemat Biaya

Jumat, 22 November 2024 - 21:34 WIB

Orang Tua Tuntut Unhas Ciptakan Rasa Aman Bagi Mahasiswa Dari Kekerasan Seksual

Jumat, 22 November 2024 - 21:22 WIB

Budi Arie Laporkan Tempo ke Dewan Pers, Pimred Tempo: Kami Siap Jalani Prosesnya

Jumat, 22 November 2024 - 14:24 WIB

Polda Babel dan Jajaran Berhasil Ungkap 20 Kasus Narkoba Periode November 2024

Jumat, 22 November 2024 - 13:46 WIB

Erzaldi Gagas Sektor-Sektor yang menjadi Motor Penggerak Ekonomi Baru Berkelanjutan

Berita Terbaru

Ekonomi Bisnis

Yuri Inisiasi Pengembangan Sektor Industri Primer di Bangka Belitung

Sabtu, 23 Nov 2024 - 08:58 WIB