Breaking News

Radio Player

Loading...

Miris! Kesulitan Akses, Warga Desa Salumakki Ditandu Sejauh 28 Kilometer

Jumat, 12 Juli 2024

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Warga Desa Salumakki,  Kecamatan Kalumpang menandu orang sakit menuju Puskesmas

Warga Desa Salumakki, Kecamatan Kalumpang menandu orang sakit menuju Puskesmas

Mamuju, DNID.co.id – Tak sedikit masyarakat masih kesulitan untuk mendapatkan layanan kesehatan, apalagi kalau mereka tinggal di desa terpencil. Butuh perjuangan berat bagi mereka yang sakit untuk mendapatkan layanan kesehatan.

Di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), karena kesulitan mengakses fasilitas kesehatan, warga terpencil Desa Salumakki, Kecamatan Kalumpang, harus berjalan sejauh kurang lebih 28 kilometer melalui jalan setapak yang berlumpur, hutan belantara, dan sungai untuk sampai ke Puskesmas yang lebih layak di Desa  Karataun.

Oleh sebab itulah warga yang sakit serius harus Ditandu melewati medan yang sulit itu, sebelum akhirnya bisa mencapai fasilitas kesehatan terdekat.

ads

Seperti yang dialami nenek Tendeng (59) warga Desa Salumakki penderita luka bakar akibat ledakan tabung gas beberapa waktu lalu, harus digotong menggunakan tandu ala kadarnya yang terbuat dari kayu bambu dan kain sarung menuju Puskesmas yang terletak di Desa Karataun dengan jarak sekitar 28 kilometer. Kamis, 11 Juli 2024.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tak main-main, medan yang harus dilalui beragam, mulai dari jalan berlumpur, hutan belantara, sampai menyeberangi sungai. Namun, pada akhirnya dirujuk ke salah satu Rumah Sakit di kota Mamuju menggunakan kendaraan roda empat.

Kepala Desa Salumakki, Sopater Y Masindana, mengatakan kalau kondisi seperti itu sudah berlangsung sejak lama dan hingga kini belum ada perhatian dari pemerintah yang berwenang. Letak geografis yang jauh dari perkotaan diduga membuat bantuan dan pembangunan tak sampai di desanya.

Warga pun berharap pembangunan akses jalan dan jembatan segera dilakukan, sehingga akses ke fasilitas kesehatan jadi lebih mudah, terutama bagi ibu melahirkan dan warga yang kondisinya tengah kritis.

“Sebagai kepala desa Salumakki, kami berharap agar pemerintah daerah dan pemerintah pusat bisa membuka akses jalan, sehingga bisa dilalui roda empat, sehingga bisa mensejahterakan kami,” tandas Sopater.

Penulis : Gidion Pasande

Editor : Gid

Berita Terkait

Antusiasme Warga Ramaikan Bakti Sosial HUT Sulsel ke-356 di RSKD Dadi
Peringati Hari Jantung Sedunia, Yayasan Peduli Insan Bangsa Lakukan Cek Kesehatan Gratis di Tiga Lokasi 
Bangun Tengah Malam atau Terlalu Pagi? Bisa Jadi Late Insomnia
Pengidap Penyakit Ini Dilarang Makan Sukun
Bupati JKA Perjuangkan RS Tipe D Sungai Limau ke Pemerintah Pusat
Bupati JKA Optimis Pembangunan SMA Garuda dan Rumah Sakit Tipe D Berjalan Lancar
Satlantas Polrestabes Makassar Gelar Bakti Kesehatan Peringati Hari Keselematan dan Hut Lalu Lintas ke 70 Tahun
Bayi Meninggal Diduga Kelalaian Tim Medis, Ortu Pasien Tuding Pelayanan Buruk RS Pertiwi Makassar
Berita ini 123 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 3 Oktober 2025 - 20:41 WITA

Antusiasme Warga Ramaikan Bakti Sosial HUT Sulsel ke-356 di RSKD Dadi

Sabtu, 27 September 2025 - 12:35 WITA

Peringati Hari Jantung Sedunia, Yayasan Peduli Insan Bangsa Lakukan Cek Kesehatan Gratis di Tiga Lokasi 

Kamis, 25 September 2025 - 14:09 WITA

Bangun Tengah Malam atau Terlalu Pagi? Bisa Jadi Late Insomnia

Rabu, 24 September 2025 - 10:46 WITA

Pengidap Penyakit Ini Dilarang Makan Sukun

Selasa, 23 September 2025 - 00:24 WITA

Bupati JKA Perjuangkan RS Tipe D Sungai Limau ke Pemerintah Pusat

Rabu, 17 September 2025 - 20:58 WITA

Bupati JKA Optimis Pembangunan SMA Garuda dan Rumah Sakit Tipe D Berjalan Lancar

Rabu, 10 September 2025 - 14:24 WITA

Satlantas Polrestabes Makassar Gelar Bakti Kesehatan Peringati Hari Keselematan dan Hut Lalu Lintas ke 70 Tahun

Minggu, 7 September 2025 - 19:36 WITA

Bayi Meninggal Diduga Kelalaian Tim Medis, Ortu Pasien Tuding Pelayanan Buruk RS Pertiwi Makassar

Berita Terbaru

Sosial Politik

Alun-Alun Pamulang Jadi Tempat Favorit Warga untuk Olahraga Santai

Rabu, 8 Okt 2025 - 22:44 WITA