Breaking News

Radio Player

Loading...

Seminar BEM PTNU: Pemuda dan Bonus Demografi, Kunci Akselerasi Ekonomi

Rabu, 14 Agustus 2024

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Dnid.co.id, Makassar – Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (BEM PTNU) Indonesia Timur menyelenggarakan Seminar Nasional yang berlangsung di Auditorium KH. Muhyiddin Zain, Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali pada hari Rabu (14/08/2024).

Seminar ini mengangkat tema “Bonus Demografi, Akselerasi Ekonomi, dan Kontribusi Pemuda”, yang bertujuan untuk membahas peran strategis pemuda dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang bonus demografi yang tengah dialami Indonesia.

Rektor UIM Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag., menekankan pentingnya pemuda sebagai agen perubahan dalam konteks bonus demografi yang akan mencapai puncaknya pada tahun-tahun mendatang.

ads

“Bonus demografi yang kita alami saat ini merupakan kesempatan emas yang tidak boleh disia-siakan. Pemuda memiliki peran vital dalam menggerakkan ekonomi, menjadi inovator, dan memimpin perubahan sosial yang positif,” ujar Prof. Muammar Bakry.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut, Prof. Muammar Bakry menjelaskan bahwa perguruan tinggi memiliki tanggung jawab besar dalam mempersiapkan generasi muda yang kompeten dan berdaya saing, khususnya dalam menghadapi tantangan global.

“Melalui seminar ini, kami berharap dapat memotivasi dan memberikan wawasan kepada para mahasiswa tentang pentingnya peran mereka dalam pembangunan ekonomi dan sosial di masa depan,” tambahnya.

Seminar ini juga menghadirkan Dr. Harris Susanto, S.Si., M.Hum., Direktur PT. Luas Biru Utama, yang berbagi pandangannya mengenai bagaimana sektor swasta dapat berkolaborasi dengan pemuda untuk mendorong akselerasi ekonomi.

Dr. Harris menekankan pentingnya sinergi antara dunia pendidikan, dunia usaha, dan pemerintah untuk menciptakan ekosistem yang mendukung inovasi dan pengembangan ekonomi yang inklusif.

“Kita harus menciptakan ruang bagi pemuda untuk berkontribusi lebih luas, baik dalam dunia usaha maupun dalam pembuatan kebijakan. Sinergi ini sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan merata,” kata Dr. Harris.

Koordinator Wilayah BEM PTNU Indonesia Timur, Muhammad Ikbal, mengatakan seminar ini merupakan bagian dari upaya BEM PTNU untuk terus mengembangkan kapasitas dan peran pemuda dalam pembangunan nasional.

“BEM PTNU berkomitmen untuk menjadi wadah bagi pemuda untuk berkontribusi nyata dalam masyarakat, tidak hanya melalui kegiatan akademis, tetapi juga melalui kegiatan yang mendorong keterlibatan langsung dalam isu-isu sosial dan ekonomi,” ujar Muhammad Ikbal.

Sementara itu, Wahyu Al-Fajri, Presiden Nasional BEM PTNU Se-Indonesia, menekankan bahwa pemuda harus berani mengambil inisiatif dan memanfaatkan setiap peluang yang ada.

“Bonus demografi memberikan kita keuntungan, tetapi juga tantangan besar. Pemuda harus proaktif, tidak hanya menunggu peluang, tetapi juga menciptakan peluang bagi diri mereka sendiri dan bagi masyarakat luas,” tegas Wahyu Al-Fajri.

Seminar ini diharapkan dapat menjadi titik awal dari berbagai inisiatif lain yang akan melibatkan pemuda dalam proses pembangunan ekonomi dan sosial di Indonesia Timur.

Dengan berbagai masukan dan pandangan dari para narasumber, diharapkan peserta seminar dapat mengaplikasikan pengetahuan yang didapat dalam kehidupan sehari-hari dan turut berperan aktif dalam mendorong kemajuan bangsa.

 

Penulis : Taufik Hidayat

Berita Terkait

Biddokkes Polda Sulteng Hadirkan Layanan Kesehatan untuk Anak Disabilitas di Huntap Tondo
Akademisi Unhas Apresiasi Kebijakan Pendidikan dan Kesehatan Pulau Makassar
Akademisi Puji Langkah Pemkot Makassar Perhatikan Guru dan Tenaga Kesehatan di Kepulauan
STIMI YAPMI Makassar Cetak 94 Sarjana Manajemen
Tunaikan Janji Politik, Bupati Talenrang Kembali Salurkan Seragam Sekolah Gratis
Edukasi Siswa Jadi Visioner Cerdas Berkarir di Era Digital, SMAIT Darul Fikri Makassar Sukses Gelar Dialog Karir Penuh Inspirasi
Bupati JKA Tegaskan, Pendidikan Agama Harus Menjadi Landasan Utama Dalam Membangun Generasi Emas Indonesia
Lakukan Sidak, JKA Tekankan Perpustakaan Harus Rapi dan Menarik Agar Anak-anak Betah Belajar
Berita ini 20 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 17:33 WITA

Biddokkes Polda Sulteng Hadirkan Layanan Kesehatan untuk Anak Disabilitas di Huntap Tondo

Kamis, 9 Oktober 2025 - 04:48 WITA

Akademisi Unhas Apresiasi Kebijakan Pendidikan dan Kesehatan Pulau Makassar

Rabu, 8 Oktober 2025 - 10:50 WITA

Akademisi Puji Langkah Pemkot Makassar Perhatikan Guru dan Tenaga Kesehatan di Kepulauan

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 23:43 WITA

STIMI YAPMI Makassar Cetak 94 Sarjana Manajemen

Jumat, 3 Oktober 2025 - 20:25 WITA

Tunaikan Janji Politik, Bupati Talenrang Kembali Salurkan Seragam Sekolah Gratis

Senin, 29 September 2025 - 13:40 WITA

Edukasi Siswa Jadi Visioner Cerdas Berkarir di Era Digital, SMAIT Darul Fikri Makassar Sukses Gelar Dialog Karir Penuh Inspirasi

Jumat, 26 September 2025 - 09:52 WITA

Bupati JKA Tegaskan, Pendidikan Agama Harus Menjadi Landasan Utama Dalam Membangun Generasi Emas Indonesia

Jumat, 26 September 2025 - 09:30 WITA

Lakukan Sidak, JKA Tekankan Perpustakaan Harus Rapi dan Menarik Agar Anak-anak Betah Belajar

Berita Terbaru

Pertanian

Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Satgas Madago Raya Panen Jagung

Jumat, 10 Okt 2025 - 17:42 WITA