Breaking News

Radio Player

Loading...

PK PMII UIN Alauddin Cab. Gowa Gelar Aksi Menolak UU TNI

Sabtu, 22 Maret 2025

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Makassar, DNID.co.id- Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PK PMII) UIN Alauddin Cabang Gowa mengelar aksi menolak Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) Pada Jumat, 21 Maret 2025.

Aksi yang dilakukan di dua titik aksi yaitu kampus 1 UIN Alauddin dan kantor DPRD Provinsi Sulawesi Selatan ini membawa isu terkait penolakan pengesahan UU TNI yang telah disahkan pada sidang paripurna DPR pada Kamis 19 maret 2025.

Menurut Ketua Komisariat PMII UIN Alauddin Cab. Gowa Muh. Izhar Attar Syach, aksi yang dilakukan ini merupakan sebuah hasil konsolidasi dan advokasi secara akademis, sebelumnya PK PMII UIN Alauddin Cab. Gowa telah melaksanakan dialog Publik terkait revisi UU TNI.
“Aksi yang kami lakukan merupaka aksi yang terkonsolidasi dan juga telah melewati kajian akademik berupa pelaksanaan dialog Publik terkait revisi UU TDI tersebut.” Ujar Izhar dalam tanggapannya.

ads

Izhar juga menambahkan bahwa aksi yang mereka lakukan merupakan keresahan terkait daruratnya demokrasi di negara Indonesia dengan disahkannya UU TNI tersebut.
“Aksi kami merupakan sebuah hasil keresahan terkait daruratnya demokrasi di Indonesia dengan disahkannya UU TNI ini.” Tambah izhar dalam tanggapannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Aksi yang dilakukan di depan kantor DPRD Provinsi Sulawesi Selatan mendapatkan atensi dari pihak DPRD dan melakukan audiensi dan penyampaian sikap oleh massa aksi.

Massa aksi yang membawa isu terkait Indonesia Darurat Demokrasi, Tegakkan Reformasi, ini menyampaikan gugatan kepada pihak DPRD Provinsi yaitu :
1. Cabut UU TNI
2. Menolak kembali Dwi fungsi ABRI
3. Mengesahkan RUU Perampasan Aset

Merespon hal tersebut pihak DPRD provinsi menerima gugatan tersebut dan akan membawa gugatan atau aspirasi tersebut di rana DPR RI untuk menindak lanjuti.

Simpan Gambar:

Penulis : Dito

Editor : Admin

Sumber Berita : Redaksi Sulsel

Berita Terkait

“Harmoni Rumbia 2025” Diduga Tebang Hutan Lindung di Jeneponto, Ini Penjelasan KPH Kelara
Hah! Warga Disebut “Terdakwa” oleh Polres Gowa, Keluarga dan Praktisi Hukum Heran
Jelang Pergantian Tahun,Polsek Panakkukang Gencarkan Razia Knalpot Brong
Polsek Manggala Bubarkan Tawuran Petasan Antar Remaja, 5 Motor Satu Remaja Diamankan
Curi Motor di Bulukumba, Polisi Ringkus Pelaku di Maros
Polisi Pastikan Ungkap Pelaku Pencabulan di Jeneponto
KPT Desak Kejati Sulsel Evaluasi Penanganan Kasus Pupuk Rp6 Miliar di Jeneponto
Laporan Polisi Mandek Dugaan Kasus Pembunuhan, PH Korban Soroti Penyidik Polrestabes Makasssar
Berita ini 62 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 27 Desember 2025 - 19:45 WITA

“Harmoni Rumbia 2025” Diduga Tebang Hutan Lindung di Jeneponto, Ini Penjelasan KPH Kelara

Jumat, 26 Desember 2025 - 22:16 WITA

Jelang Pergantian Tahun,Polsek Panakkukang Gencarkan Razia Knalpot Brong

Jumat, 26 Desember 2025 - 21:23 WITA

Polsek Manggala Bubarkan Tawuran Petasan Antar Remaja, 5 Motor Satu Remaja Diamankan

Kamis, 25 Desember 2025 - 23:57 WITA

Curi Motor di Bulukumba, Polisi Ringkus Pelaku di Maros

Rabu, 24 Desember 2025 - 20:47 WITA

Polisi Pastikan Ungkap Pelaku Pencabulan di Jeneponto

Rabu, 24 Desember 2025 - 19:14 WITA

KPT Desak Kejati Sulsel Evaluasi Penanganan Kasus Pupuk Rp6 Miliar di Jeneponto

Rabu, 24 Desember 2025 - 18:35 WITA

Laporan Polisi Mandek Dugaan Kasus Pembunuhan, PH Korban Soroti Penyidik Polrestabes Makasssar

Rabu, 24 Desember 2025 - 17:47 WITA

Polres Bulukumba Gelar Konferensi Pers Kasus Begal, Kapolres Ungkap Modus Pelaku

Berita Terbaru

Serba-Serbi

IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional

Sabtu, 27 Des 2025 - 18:31 WITA