Bone, DNID.co.id – Dalam rangka menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan serta meningkatkan pola hidup bersih dan sehat, Bupati Bone, H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., M.M., didampingi Wakil Bupati, Dr. H. Andi Akmal Pasluddin, S.P., M.M., dan Camat Tanete Riattang Timur, Dr. A. Muhammad Iqbal Walino, M.Si., memimpin langsung kegiatan kerja bakti bertajuk Aksi 1.000 Kantong Sampah di kawasan Tanggul Pintu Masuk Pelabuhan Bajoe, Kelurahan Bajoe, Rabu (4/6/2025).
Kegiatan ini dilaksanakan secara gotong royong dan diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, sebagai bentuk nyata komitmen bersama dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.

ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Momen kegiatan ini semakin istimewa karena bertepatan dengan hari ulang tahun Bupati Bone yang ke-47.
Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kecamatan Tanete Riattang Timur bersama pemerintah kecamatan memberikan kejutan sederhana namun penuh makna. Bupati disambut dengan lantunan shalawat dan doa-doa yang dipanjatkan oleh para ibu-ibu BKMT dan warga yang hadir.
Doa-doa penuh harapan dan kebaikan mengalir agar pemimpin Kabupaten Bone senantiasa diberi kesehatan, umur panjang, serta kekuatan dalam menjalankan amanah sebagai kepala daerah.
Camat Tanete Riattang Timur, Dr. A. Muhammad Iqbal Walino, turut menyampaikan ucapan selamat ulang tahun secara langsung kepada Bupati.
“Selamat ulang tahun kepada Bapak Bupati Bone. Semoga senantiasa diberi kekuatan dalam mengabdi untuk masyarakat,” ujarnya.
Dikatakan Camat Iqbal, kegiatan bersih-bersih ini bukanlah yang pertama kali dilakukan di Pelabuhan Bajoe. Ia menegaskan bahwa pemerintah kecamatan senantiasa selalu hadir di garis depan untuk menggerakkan masyarakat menjaga kebersihan lingkungan.
“Kerja bakti 1.000 kantong sampah ini menjadi simbol semangat kolektif untuk terus menjaga lingkungan, melestarikan laut, dan mencegah pencemaran yang dapat membahayakan biota laut,” jelasnya.
Bupati Bone dalam sambutannya kembali mengingatkan pentingnya kesadaran kolektif terhadap kebersihan lingkungan. Menurutnya, aksi bersih-bersih harus menjadi kebiasaan sehari-hari, bukan hanya ketika ada penilaian Adipura.
“Kita harus ber-Adipura setiap hari. Jangan hanya saat penilaian baru sibuk membersihkan. Lingkungan harus bersih setiap saat,” tegas Bupati Andi Asman.
Melalui kegiatan ini, pemerintah daerah berharap dapat membangkitkan kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat dalam menciptakan Bone yang bersih, sehat, dan lestari.
Penulis : Ricky
Editor : Admin
Sumber Berita : Redaksi Sulsel