Breaking News

Radio Player

Loading...

Masyarakat Tani Motaha – Lamoen di Serang Preman, Diduga Suruhan PT MS “2 Orang Alami Luka Para”

Sabtu, 7 Juni 2025

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Berita Harian DNID.co.id- Forum Masyarakat tani motaha-lameon. (Framatal). Mengalami Korban Kekersan di duga preman Suruhan PT. Marketindo Selaras.

Lagi dan lagi tindakan kekerasan Pihak Perusahaan dengan menggunakan premanisme, kembali memakan korban.

Tepatnya jum’at 6 juni 2025, dua (2) warga desa lamoen-motoha jadi korban pembacokan, Oknum premanisme diduga suruhan Pt. MS.

ads

Kejadian tersebut, bermula dari kegiatan perusahaan melakukan penggusuran (penyerobotan). Lahan masyarakat tani motaha-lamoen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kronologis, tepatnya jum’at 6 juni 2025 Pukul 15:00 (soreh) Pihak kelompok tani, Menerima Informasi bahwa perusahaan MS sedang melakukan penggusuran paksa di lahan masyarakat, Olehnya itu berdasarkan Informasi tersebut. Framatal segera melakukan pengecekan lapangan guna memastikan informasi tersebut, alhasil di TKP benar adanya Aktivitas perusahan di wilaya lahan Framatal.

Setelah Framatal memastikan hal tersebut, mereka bertolak pulang ke kampung guna untuk mendiskusikan persoalan ini di malam hari, namun naasnya dalam perjalanan pulang, mereka di hentikan oleh sekelompok orang dengan masing-masing memegang sebilah parang, diduga oknum tersebut, preman suruhan perusahaan, sempat adu Argumen hingga berujung pembacokan.

Dari peristiwa tersebut, Dua (2) Orang warga tani Motaha-lamoen Alami luka serius yakni inisial (Dn) dan (tmd). Korban tersebut sempat dilarikan Ke Puskesmas Motaha, namun DN langsung dirujuk ke RUSD Andoolo mengiat luka bacokannya yang begitu serius.

Simpan Gambar:

Editor : Admin

Sumber Berita : Framatal

Berita Terkait

“Harmoni Rumbia 2025” Diduga Tebang Hutan Lindung di Jeneponto, Ini Penjelasan KPH Kelara
Hah! Warga Disebut “Terdakwa” oleh Polres Gowa, Keluarga dan Praktisi Hukum Heran
Jelang Pergantian Tahun,Polsek Panakkukang Gencarkan Razia Knalpot Brong
Polsek Manggala Bubarkan Tawuran Petasan Antar Remaja, 5 Motor Satu Remaja Diamankan
Curi Motor di Bulukumba, Polisi Ringkus Pelaku di Maros
Polisi Pastikan Ungkap Pelaku Pencabulan di Jeneponto
KPT Desak Kejati Sulsel Evaluasi Penanganan Kasus Pupuk Rp6 Miliar di Jeneponto
Laporan Polisi Mandek Dugaan Kasus Pembunuhan, PH Korban Soroti Penyidik Polrestabes Makasssar
Berita ini 86 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 27 Desember 2025 - 19:45 WITA

“Harmoni Rumbia 2025” Diduga Tebang Hutan Lindung di Jeneponto, Ini Penjelasan KPH Kelara

Jumat, 26 Desember 2025 - 22:16 WITA

Jelang Pergantian Tahun,Polsek Panakkukang Gencarkan Razia Knalpot Brong

Jumat, 26 Desember 2025 - 21:23 WITA

Polsek Manggala Bubarkan Tawuran Petasan Antar Remaja, 5 Motor Satu Remaja Diamankan

Kamis, 25 Desember 2025 - 23:57 WITA

Curi Motor di Bulukumba, Polisi Ringkus Pelaku di Maros

Rabu, 24 Desember 2025 - 20:47 WITA

Polisi Pastikan Ungkap Pelaku Pencabulan di Jeneponto

Rabu, 24 Desember 2025 - 19:14 WITA

KPT Desak Kejati Sulsel Evaluasi Penanganan Kasus Pupuk Rp6 Miliar di Jeneponto

Rabu, 24 Desember 2025 - 18:35 WITA

Laporan Polisi Mandek Dugaan Kasus Pembunuhan, PH Korban Soroti Penyidik Polrestabes Makasssar

Rabu, 24 Desember 2025 - 17:47 WITA

Polres Bulukumba Gelar Konferensi Pers Kasus Begal, Kapolres Ungkap Modus Pelaku

Berita Terbaru

Serba-Serbi

IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional

Sabtu, 27 Des 2025 - 18:31 WITA