Breaking News

Tanggul Sungai Tanangkai Jebol, Puluhan Hektare Sawah Yang Sudah Ditanami Rusak

Rabu, 2 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Luwu Raya, DIND.co.id- Akibat tanggul jebol, puluhan hektare (Ha) tanaman padi, di Desa Dandang dan Desa Buangin, Kecamatan Sabbang Selatan, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan terancam gagal panen.

Menurut Haeruddin Jumain Kepala Desa Dandang, jebolnya tanggul disebabkan aliran Sungai Tanangkai di Desa Buangin di ditutupi longsoran tanah perbukitan.

Pantauan wartawan media ini di lapangan, Rabu 2 Juli 2025 puluhan hektare area persawahan milik warga yang sudah ditanami padi itu terancam gagal panen.

ads

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pasalnya, tanaman padi baru ditanam digenangi air, pasir dan lumpur. Bahkan, terancam gagal tanam karena lumpur dan pasir menumpuk di sawah petani.

Menurut Kepala Desa Dandang, Haeruddin Jumain yang akrab disapa Saru’ mengatakan pada media ini bahwa, genangan air di pertengahan area persawahan itu, disebabkan salah satu tanggul di aliran Sungai Tanangkai jebol.

“ Untuk itu kepada masyarakat Dandang terutama Dusun Salukarondang, Kepala Desa mengharuskan warga untuk gotong royong menutup tanggul yang jebol secara manual pada Jumat 11 Juli 2025, sebutnya.

Akibat kejadian tersebut, imbuhnya, sebagian dari puluhan hektar area persawahan yang ditanami padi, sudah berubah menjadi aliran sungai yang baru.

“Seandainya tidak ditanggulangi secepatnya, bisa mengancam ratusan hektar area persawahan lainnya,” ujarnya.

Untuk menanggulanginya, pemerintah Desa Dandang dan Desa Buangin, sudah meminta bantuan ke Pemerintah Kabupaten Luwu Utara berupa alat berat untuk menggeruk kembali aliran sungai yang ditutupi material tanah tersebut. Warga berharap, masalah ini dapat segera diselesaikan agar mereka tidak menderita kerugian yang lebih besar.

Untuk diketahui, jebolnya tanggul sungai, terutama saat musim hujan atau banjir, dapat menyebabkan aliran air sungai yang deras masuk ke lahan persawahan.

Selain itu, masuknya pasir dan tanah lumpur ke sawah juga dapat menyebabkan pendangkalan saluran irigasi.

Kondisi ini dapat memperburuk kondisi tanaman padi dan meningkatkan resiko gagal panen. Dengan tindakan yang tepat, kerugian akibat jebolnya tanggul sungai dapat diminimalisir dan petani dapat kembali beraktivitas.

 

*** Yustus

Penulis : Yustus

Editor : Admin

Sumber Berita : Redaksi Sulsel

Berita Terkait

Tim Andalan Peduli Salurkan Bantuan Korban Banjir di Empat Kabupaten
Nelayan Burung Mandi Selamat Usai Hilang Kontak
Banjir Rendam Panyula, Warga Gunakan Perahu untuk Beraktivitas
Banjir Meluas di Beberapa Kecamatan, Kerusakan Lingkungan Jadi Biang Utama
Kegiatan Bhayangkara ke-79 Meriahkan Mapolres Bateng Dengan Semangat Kebersamaan Warga
AJ Diduga Atur Tambang dan Timbangan Timah Ilegal di Teluk Inggris Mentok
Dengan Drone Thermal Tim SAR Gabungan Sisir Lokasi Penambang Timah Diterkam Buaya 
Gebrakan Kasat Lantas Polres Bone, Upacara HUT Bhayangkara ke-79 Tampil Beda dan Spektakuler  
Berita ini 75 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 7 Juli 2025 - 09:58 WITA

Tim Andalan Peduli Salurkan Bantuan Korban Banjir di Empat Kabupaten

Minggu, 6 Juli 2025 - 15:37 WITA

Nelayan Burung Mandi Selamat Usai Hilang Kontak

Sabtu, 5 Juli 2025 - 18:13 WITA

Banjir Rendam Panyula, Warga Gunakan Perahu untuk Beraktivitas

Sabtu, 5 Juli 2025 - 16:38 WITA

Banjir Meluas di Beberapa Kecamatan, Kerusakan Lingkungan Jadi Biang Utama

Jumat, 4 Juli 2025 - 15:34 WITA

Kegiatan Bhayangkara ke-79 Meriahkan Mapolres Bateng Dengan Semangat Kebersamaan Warga

Kamis, 3 Juli 2025 - 10:25 WITA

AJ Diduga Atur Tambang dan Timbangan Timah Ilegal di Teluk Inggris Mentok

Kamis, 3 Juli 2025 - 00:20 WITA

Dengan Drone Thermal Tim SAR Gabungan Sisir Lokasi Penambang Timah Diterkam Buaya 

Rabu, 2 Juli 2025 - 23:54 WITA

Tanggul Sungai Tanangkai Jebol, Puluhan Hektare Sawah Yang Sudah Ditanami Rusak

Berita Terbaru

Kriminal Hukum

Dua Oknum Polisi Terseret Narkoba, Kapolres: Tak Ada yang Ditutupi

Senin, 7 Jul 2025 - 21:29 WITA